Pemancaran Sinar JJJJJ Sinar Radioaktif
2. Aktivitas Inti Radioaktif
Inti atom radioaktif adalah inti yang tidak stabil, yaitu secara spontan memancarkan sinar radioaktif D, E, dan J. Akibat pemancaran sinar ini menyebabkan jumlah inti makin lama makin berkurang meluruh. Laju perubahan inti atom radioaktif yang meluruh tiap satu satuan waktu disebut aktivitas inti yang besarnya tidak dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya tekanan dan suhu melainkan hanya dipengaruhi oleh banyak- nya inti atom radioaktif. Makin banyak inti atomnya, semakin tinggi aktivitas inti, makin sedikit inti atomnya, makin kecil aktivitas intinya. Peluruhan menyebabkan inti atom berkurang, sehingga aktivitas intinya pun berkurang sesuai dengan perubahan waktu. Aktivitas inti dapat dinyatakan dalam persamaan : R = O N atau R = – .... 10.4 Dari persamaan tersebut dapat dituliskan : ON = – atau = – O dt .... 10.5 Jika persamaan diintegralkan akan diperoleh : ln N = – Ot + C Pada saat t = 0 maka ln N o = 0 + C jadi nilai C = ln N o Sehingga ln N = - Ot + ln N o ln N – ln N o = - Ot ln = – Ot ln = ln e – Ot = e – Ot atau N = N o e – Ot .... 10.6 303 Fisika SMAMA XII Apabila persamaan pada kedua ruas kita kalikan akan diperoleh : ON = N o e – Ot , di mana ON = R dan ON o = R o maka dapat kita tuliskan R = R o e – Ot .... 10.7 dengan : N = jumlah inti atom yang tinggal masih radioaktif N o = jumlah inti atom mula-mula O = tetapan peluruhan yang nilainya tergantung jenis inti radioaktif t = waktu peluruhan e = bilangan eksponensial R o = aktivitas inti mula-mula R = aktivitas inti setelah waktu t Kekuatan suatu sampel radioaktivitas memancarkan radiasi, atau aktivitas radiasi, dinyatakan dalam satuan Curie Ci 1 Ci = 3,70 × 10 10 peluruhansekon. Namun demikian, satuan SI untuk aktivitas radiasi yang biasa adalah Becquerel Bq yang didefinisikan sebagai : 1 Bq = 1 peluruhansekon dengan demikian 1 Ci = 3,70 × 10 10 Bq3. Waktu Paruh T
½ Waktu paruh unsur radioaktif yaitu waktu yang diperlukan oleh unsur radioaktif untuk meluruh sehingga unsur radioaktif yang belum meluruh tinggal separuh dari jumlah unsur radioaktif mula-mula. Hubungan antara waktu paruh dengan tetapan peluruhan dapat ditentukan dari persamaan : ln = ln e – Ot .... 10.8 untuk t = T ½ waktu paruh maka N = ½ No sehingga ln = ln e – OT½ ln = – OT ½ – ln 2 = – OT ½Parts
» Fisika 3 Kelas 12 Suharyanto Karyono Dwisatya Palupi 2009
» Pemantulan Gelombang Jenis Gelombang dan Sifat-sifatnya
» Pembiasan Gelombang Jenis Gelombang dan Sifat-sifatnya
» Interferensi Gelombang Jenis Gelombang dan Sifat-sifatnya
» Persamaan Gelombang Berjalan Gelombang Berjalan
» Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase pada Gelombang
» Gelombang Stasioner pada Ujung Bebas
» Gelombang Stasioner pada Ujung Terikat
» Sumber Bunyi Dawai Sumber Bunyi
» Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi
» Layangan Bunyi Gelombang Bunyi
» Efek Doppler Gelombang Bunyi
» Sudut Deviasi Pembiasan Cahaya pada Prisma
» Dispersi Cahaya Pembiasan Cahaya pada Prisma
» Prisma Akromatik Pembiasan Cahaya pada Prisma
» Prisma Pandang Lurus Pembiasan Cahaya pada Prisma
» Interferensi Cahaya pada Celah Ganda
» Interferensi pada Selaput Tipis
» Difraksi Cahaya pada Celah Tunggal
» Polarisasi karena Pemantulan Polarisasi Cahaya
» Polarisasi karena Pemantulan dan Pembiasan
» Polarisasi karena Hamburan Polarisasi Cahaya
» Energi dalam Kapasitor Kapasitor
» Susunan Seri Susunan Kapasitor
» Susunan Paralel Susunan Kapasitor
» Hukum Biot-Savart Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus
» Induksi Magnetik di Sumbu Solenoida dan Toroida
» Gaya Magnetik pada Kawat Berarus dalam
» Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat Sejajar Berarus
» Gaya Magnetik yang Dialami oleh Muatan Listrik yang Bergerak dalam
» Motor Listrik Penerapan Gaya Magnetik dalam Industri
» Pengertian Fluks Magnetik GGL Induksi
» Besarnya GGL Induksi karena Perubahan Luas
» GGL Induksi karena Perubahan Induksi Magnet
» GGL Induksi karena Perubahan Sudut antara B dan
» Hukum Lenz Induksi Elektromagnetik
» GGL Induksi Diri pada Kumparan
» Energi yang Tersimpan pada Kumparan
» Induktansi Diri pada Solenoida dan Toroida
» Induktansi Timbal Balik Induktansi Silang
» Generator Dinamo Penerapan Induksi Magnetik di dalam Bidang Teknologi
» Pengertian Sudut Fase dan Beda Fase dalam Arus Bolak-Balik
» Nilai Efektif Arus dan Tegangan Bolak- Balik
» Nilai Rata-Rata Arus Bolak-Balik Alat Ukur Arus dan Tegangan Bolak-Balik
» Hukum Pergeseran Wien Radiasi Benda Hitam
» Teori Klasik dan Teori Kuantum Planck
» Efek Fotolistrik Dualisme Gelombang Cahaya
» Efek Compton Dualisme Gelombang Cahaya
» Model Atom Dalton Perkembangan Teori Atom
» Model Atom Thomson Model Atom Rutherford
» Spektrum Atom Hidrogen Perkembangan Teori Atom
» Model Atom Bohr Tingkat Energi Elektron
» Percobaan Michelson dan Morley
» Dilatasi Waktu Teori Relativitas Einstein
» Kontraksi Lorentz Massa Relativitas
» Gaya Ikat Inti Energi Ikat Inti
» Pemancaran Sinar Pemancaran Sinar
» Pemancaran Sinar JJJJJ Sinar Radioaktif
» Aktivitas Inti Radioaktif Radioaktivitas
» Waktu Paruh T Radioaktivitas
» Reaktor Produksi Isotop Reaktor Atom
» Reaktor DayaPower Reaktor Atom
» Reaktor Penelitian Reaktor Atom
Show more