Besarnya GGL Induksi karena Perubahan Luas

Fisika SMAMA XII 144 Perhatikan gambar di samping ini Jika kawat PQ panjangnya 50 cm di- gerakkan ke kanan dengan kecepatan 10 ms. Hambatan R = 5 : dan induksi magnet sebesar 0,4 T, tentukan besarnya ggl induksi yang timbul dan kuat arus yang mengalir dalam rangkaian Penyelesaian : H = B l v sin T = 0,4 × 0,5 × 10 sin 90 o = 2 Volt Jadi, besarnya ggl induksi yang terjadi adalah 2 Volt. I = = 0,4 A Jadi, besarnya kuat arus yang mengalir adalah 0,4 A. Soal Latihan : 1. Sebuah kawat penghantar panjangnya 80 cm, bergerak dengan kecepatan 4 ms dalam medan magnet tepat sebesar 0,5 Wbm 2 . Jika arah gerakan kawat membentuk sudut terhadap arah medan magnet, tentukan besarnya ggl yang terjadi pada ujung-ujung kawat tersebut 2. Sebuah kawat penghantar yang panjangnya 50 cm bergerak memotong tegak lurus medan magnetik 0,2 Wbm 2 , sehingga pada ujung-ujung kawat timbul ggl induksi sebesar 2 Volt. Hitung berapa ms kelajuan kawat tersebut

b. GGL Induksi karena Perubahan Induksi Magnet

Perhatikan Gambar 5.4, dua buah kumparan kawat yang saling berdekatan pada kumparan pertama dirangkai dengan sebuah baterai dan sakelar, sedangkan kumparan yang satunya dirangkai dengan galvanometer. Apabila sakelar ditutup terlihat bahwa jarum pada galvanometer bergerak, demikian juga pada saat sakelar dibuka. Dengan membuka Contoh Soal R B = 0,4 T V P Q 145 Fisika SMAMA XII dan menutup sakelar menyebabkan arus listrik yang mengalir pada kumparan I berubah. Karena arus listrik melalui kumparan I, maka akan menimbulkan perubahan medan magnet di sekitar kumparan. Perubahan medan magnet inipun terjadi pada kumparan II, sehingga pada kumparan timbul ggl induksi. Besarnya ggl induksi yang di- sebabkan karena perubahan induksi magnet ini digunakan sebagai dasar dalam pembuatan transformator, secara matematik dapat dinyatakan : ...5.7 Kumparan dalam transformator keduanya dibelitkan dalam tempat yang sama, sehingga memiliki luas penampang yang sama dan perubahan induksi magnet pada kedua kumparan sama. Dengan demikian perbandingan beda potensial ggl pada kedua ujung kumparan berbanding lurus dengan banyaknya lilitan pada kumparan tersebut, yaitu : H 1 = N 1 dan H 2 = N 2 sehingga dapat dituliskan : dengan : V 1 = tegangan listrik ggl induksi pada kumparan 1 primer V 2 = tegangan listrik pada kumparan 2 sekunder N 1 = jumlah lilitan pada kumparan 1 primer N 2 = jumlah lilitan pada kumparan 2 sekunder Gambar 5.4 Prinsip kerja transformator