Sumber Belajar TINJAUAN PUSTAKA

E. Sumber Belajar

Sumber belajar menurut Majid 2006 diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi, dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku. Berdasarkan pengertian di atas maka sumber belajar dapat dikategorikan sebagai berikut Majid 2006 : a. tempat atau lingkungan alam sekitar yaitu dimana saja seseorang dapat melakukan belajarproses perubahan tingkah laku. b. benda yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagi peserta didik. c. orang yaitu siapa saja yang memilih keahlian tertentu dimana peserta didik dapat belajar sesuatu. d. buku yaitu segala macam buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta didik. e. peristiwa atau fakta yang terjadi, dan dapat dimanfaatkan oleh guru dalam proses belajar. Suatu konsep pembelajaran dapat lebih mudah dipahami oleh siswa jika terdapat sumber belajar yang memadai dan mudah dipahami serta langsung mengena terhadap kompetensi yang ingin dicapai. Menurut Rohani 1998 manfaat sumber belajar sebagai berikut : a. memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada peserta didik. misalnya, karya wisata ke obyek-obyek seperti pabrik, pelabuhan, kebun binatang dan sebagainya. b. dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara langsung dan konkret. misalnya, denah, foto, majalah, sketsa dan sebagainya. c. dapat menambah dan memperluas cakrawala kajian yang ada di dalam kelas. misalnya, buku-buku teks, foto-foto, film, narasumber, majalah dan sebagainya. d. dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru. misalnya, buku-buku bacaan, ensiklopedia dan majalah. e. dapat membantu memecahkan masalah pendidikan instruksional baik dalam lingkup mikro maupun makro. f. dapat memberikan motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat. g. dapat merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut. misalnya, buku teks, buku bacaan, film dan lainnya, yang mengandung daya penalaran sehingga dapat merangsang peserta didik untuk berfikir, menganalisis dan berkembang lebih lanjut. Sumber belajar yang biasa digunakan adalah buku paket dan guru. Sumber belajar sebenarnya tidak hanya sebatas itu. Sumber belajar membantu siswa dalam proses pembelajaran dalam menemukan informasi, membuat keputusan, memecahkan masalah, dan membuat produk sendiri. peran guru adalah sebagai pembimbing, memotivasi dan menjadi fasilitator bagi siswa guna mencapai tujuan pembelajaran bukan menjadi satu-satunya sumber informasi. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan tuntutan terhadap peningkatan kemampuan ilmiah siswa dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, diperlukan juga berbagai sumber belajar yang memadai dan dapat menyediakan semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan. Minimnya kajian dan literatur tentang herpetofauna yang ditujukan untuk siswa tingkat SMPMTs, menunjukkan perlu adanya suatu sumber belajar yang dapat menyediakan informasi yang sesuai dengan kemampuan siswa sekaligus mudah dipahami oleh siswa setingkat SMPMTs, mengenai konsep keanekaragaman herpetofauna dalam keterkaitannya dalam materi memahami keanekaragaman makhluk hidup. Hasil penelitian pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar yang dikembangkan atau media yang dikembangkan menunjukkan peningkatan baik dalam hasil belajar dan motivasi belajar siswa serta meningkatnya tingkat pemahaman siswa akan materi yang diajarkan. Sutrisno 2010 menyatakan nilai ketuntasan siswa yang mencapai 97,43 dan keaktifan siswa yang tinggi dengan persentase 92,83 nilai 96,36 dengan pola pembelajaran menggunakan gambar serta preparat asli. Penelitian lain yang menggunakan kartu bergambar dan kunci determinasi Di SMA N 15 Semarang dengan indikator keberhasilan penelitian hasil belajar siswa sama dengan lebih dari ≥ 85, keaktifan siswa lebih dari sama dengan ≥ 75 dan respon siswa terhadap pembelajaran lebih dari sama dengan ≥ 75. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil keaktifan siswa dengan nilai 88,75 untuk pertemuan pertama dan 93,75 untuk pertemuan kedua, hasil ini telah memenuhi indikator keberhasilan penelitian. Kemudian, hasil belajar siswa juga telah memenuhi indikator keberhasilan penelitian dengan persentase 97,50 Masitoh 2009. Berdasarkan contoh penelitian yang dilakukan dengan adanya pengembangan sumber belajar dan penggunaan sumber belajar berupa gambar atau foto menunjukkan hasil positif dan layak serta efektif sebagai sumber belajar biologi.

F. Kelayakan Buku Teks sesuai BSNP