kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapat pembelajaran yang berbeda. Kelas ekperimen memperoleh pembelajaran dengan model SAVI berbantuan CD
pembelajaran. Kelas kontrol memperoleh pembelajaran ekspositori. Data yang digunakan untuk analisis data akhir diperoleh dari tes akhir yang soal-soalnya
berbentuk soal cerita. Tes akhir tersebut dilakukan setelah kedua kelas menyelesaikan materi yang diajarkan dengan pembelajaran yang berbeda. Soal tes
akhir merupaka soal dalam bentuk soal cerita. Berikut adalah hasil tes soal cerita. No
Statistik Deskriptif Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1 Skor tertinggi
100 100
2 Skor terendah
71 60
3 Rata-rata
85.96 80.42
4 Varians
42.56 80.69
5 Simpangan baku
6.52 8.98
Tabel 4.2 Data Hasil Tes Soal Cerita Terdapat beberapa analisis yang dilakukan pada data akhir yang didapat.
Analisis data akhir ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan belajar, uji ketuntasan klasikal, uji perbedaan dua rata-rata, dan uji kesamaan dua
proporsi.
4.1.2.1 Uji Normalitas Tes Soal Cerita
Uji normalitas data yang diperoleh dari tes soal cerita dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi
normal. Uji normalitas yang dilakukan menggunakan Uji Chi Kuadrat.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada kelas eksperimen diperoleh χ
2 hitung
= 7,20. Sedangkan nilai χ
2 tabel
= 3,70. Karena χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka H
diterima. Dapat disimpulkan data akhir kelas eksperimen berdistribusi normal. Pada kelas kontrol, diperoleh diperoleh χ
2 hitung
= 5,45. Sedangkan nilai χ
2 tabel
= 7,81. Karena χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka H diterima. Dapat disimpulkan data
akhir kelas kontrol juga berdistribusi normal. Dengan demikian kedua kelas yang dijadikan sampel penelitian berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya untuk
uji normalitas tes soal cerita dapat dilihat pada lampiran 28 dan 29.
4.1.2.2 Uji Homogenitas Tes Soal Cerita
Uji homogenitas ini dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa data yang diperoleh dari hasil tes soal cerita kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai
varians yang homogen. Uji homogenitas dilakukan menggunakan Uji F. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh F
hitung
= 1,90. Sedangkan untuk dk
pembilang
= 23, dk
penyebut
= 23, dan taraf signifikansi 5, diperoleh F
tabel
= 2,01. Karena F
hitung
F
tabel
maka H diterima. Dapat disimpulkan
bahwa kedua sampel homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 30.
4.1.2.3 Uji Ketuntasan Rata-Rata Hasil Belajar
Uji ketuntasan rata-rata dilakukan untuk mengetahui bahwa rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita pada kelas eksperimen yang telah
mendapat pembelajaran dengan model SAVI berbantuan CD pembelajaran sudah mencapai KKM atau belum mencapai KKM. Nilai KKM yang ditentukan adalah
80.
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai t
hitung
= 4,47. Sedangkan untuk taraf signifikansi 5 dan dk = 23, nilai t
tabel
= 1,72. Karena t
hitung
- t
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita
pada kelas eksperimen telah mencapai KKM yang ditentukan. Perhitungan selengkapnya untuk uji ketuntasan belajar dapat dilihat pada lampiran 31.
4.1.2.4 Uji Ketuntasan Klasikal