Ortho-Fosfat Derajat keasaman Kondisi lingkungan perairan

minggu ini rumput laut berada pada periode pertumbuhan eksponensial sehingga protein lebih banyak akibatnya pembentukan dinding sel dan cadangan makanan lebih sedikit. Disaat pasokan nitrogen sedikit, maka sebagian proses sintesa protein diubah menjadi sintesa karbohidrat. Berdasarkan tingkat kesuburan maka perairan pada penelitian ini termasuk dalam perairan oligotrofik yaitu perairan yang memiliki kadar nitrat antara 0-1 mgl. Sedangkan konsentasi kadar nitrit pada lokasi penelitian rata-rata 0.001 mgl, dengan nilai ini menunjukkan bahwa kadar nitrit pada perairan ini sangat sedikit karena jaraknya yang agak jauh dari pantai dan tidak adanya sungai di sekitar lokasi penelitian.

4.5.8 Ortho-Fosfat

Unsur ortho-fosfat diperlukan alga bagi pertumbuhannya, umumnya unsur fosfat yang dapat diserap oleh alga adalah dalam bentuk ortho-fosfat . kandungan ortho-fosfat dilokasi penelitian berkisar antara 0,014 – 0,053 mgl dengan rata- rata 0,034 mgl. Berdasarkan kadar ini maka perairan pada lokasi penelitian ini termasuk pada perairan eutrofik yaitu perairan yang memiliki kadar ortho-fosfat 0,031-0,1 mgl Volenweider, 1969 in Iksan 2005. Hal ini diduga karena lokasi penelitian dekat dengan daratan yang cukup banyak membawa unsur hara seperti fosfat. Kandungan ortho-fosfat pada penelitian ini berada pada konsentrasi cukup tinggi sehingga konsentrasi ini sangat sesuai bagi pertumbuhan Eucheuma cattonii . Konsentrasi ortho-fosfat ideal terjadi pada minggu ke-1 yang ditandai tinggi laju pertumbuhan harian yang menurun pada minggu ke-4 dan naik lagi pada minggu ke-7. kondisi ini disebabkan karena pada minggu ke-4 terjadi hujan akibatnya akumulasi fosfat sedikit. Hasil ortho-fosfat yang diperoleh pada penelitian ini relatif berfluktuasi, ini membuktikan bahwa kebutuhan fosfat yang optimum pada Eucheuma cattonii berbeda-beda tiap minggunya. Pendapat ini didukung oleh Khul,1974 in Iksan, 2005 yang mengatakan kebutuhan yang optimum untuk pertumbuhan alga sangat berbeda dari jenis satu ke jenis yang lain. Meskipun tidak adafaktor luar sebagai pembatas. Fosfat pada siang hari berbeda dengan konsentrasi fosfat pada malam hari. Perbedaan ini disebabkan oleh adanya perbedaan aktifitas fitoplankton pada siang hari dan malam hari. Pada siang hari atau suhu tinggi kegiatan fitoplankton lebih tinggi dengan adanya fotosintesis. Pada proses ini kandungan fosfat lebih banyak dipakai dalam kegiatan pembentukan sel-sel tumbuhan. Itu sebabnya kandungan fosfat diperairan lebih rendah pada siang hari atau pada suhu tinggi dibandingkan pada malam hari atau suhu rendah.

4.5.9 Derajat keasaman

Pengukuran pH digunakan untuk menyatakan intensitas dari kondisi asam atau basa suatu larutan. pH erat hubungannya dengan aktifitas fotosintesis. Penyerapan CO 2 dari air pada proses fotosintesis akan meningkatkan pH menjadi lebih basa. pH perairan selama penelitian adalah 7,5. Selama pengamatan pH perairan relatif stabil dan berada pada kisaran normal dalam mendukung kehidupan dan pertumbuhan rumput laut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Aslan 1998 bahwa hampir seluruh alga mempunyai kisaran daya penyesuaian terhadap pH antara 6,8 – 9,6. perubahan pH selama penelitian relatif kecil karena perairan mempunyai sistem penyangga terhadap perubahan ion yang drastis. Dengan demikian maka pH air selama penelitian cukup baik dengan nilai relatif stabil dan sesuai untuk budidaya rumput laut Eucheuma cattonii.

4.5.10 Substrat dasar