Pengaruh perbedaan asal thallus dan bobot bibit terhadap lama hidup

ini ditandai pada perlakuan bobot bibit semua perlakuan sama huruf a berbeda dengan perlakuan asal thallus ada perlakuan yang tidak sama huruf a dan b. Pada Tabel 6 juga dapat ditentukan mengenai perlakuan antara bobot bibit dan asal thallus yang cocok digunakan sebagai bibit awal dalam pembudidayaan rumput laut Eucheuma cattonii dengan melihat selisih terbesar. Semakin besar selisihnya maka perlakuan tersebut cocok digunakan untuk bibit awal. Adapun untuk perlakuan bobot awal dikategorikan menjadi tiga yaitu perlakuan sangat baik, baik dan tidak baik. Adapun untuk perlakuan yang termasuk kategori sangat baik yaitu ujung;50gr, ujung;100gr dan pangkal 150gr. Kategori baik yaitu tengah;50, pangkal;100gr dan tengah;150gr. Sedangkan kategori tidak baik yaitu pangkal;50gr, tengah;100gr dan ujung;150gr.

4.4 Pengaruh perbedaan asal thallus dan bobot bibit terhadap lama hidup

Laju pertumbuhan rumput laut yang terdiri dari dua faktor yaitu asal thallus dan bobot bibit yang masing-masing memiliki tiga perlakuan, sehingga untuk mengetahi pengaruh dari kedua faktor tersebut terhadap lama hidup dari rumput laut Eucheuma cattonii digunakan Analisis Desain Faktorial Lampiran 3 Pada hari ke-7 sampai ke-14 untuk uji pengaruh asal thallus terhadap waktu hidup rumput laut dikatakan bahwa seluruh perlakuan asal thallus ujung, tengah dan pangkal tidak ada pengaruh terhadap lama hidup dari rumput laut tersebut dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan antara asal thallus terhadap lama hidup dari rumput laut Lampiran 3A. Untuk uji pengaruh bobot bibit terhadap waktu hidup dari rumput laut terlihat bahwa bobot bibit sangat berpengaruh terhadap lama hidup dari suatu rumput laut dengan kata lain ada perbedaan antara ketiga perlakuan 50gr, 100gr dan 150 gr terhadap lama hidup dari rumput laut tersebut. Sedangkan untuk interaksi antara asal thallus dan bobot bibit terhadap waktu hidup tidak ada pengaruh yang cukup signifikan artinya dengan perlakuan asal thallus dan bobot bibit yang sama, maka pada minggu ke-7 sampai ke-14 diasumsikan bahwa tidak akan terjadi penurunan bobot basah dari seluruh perlakuan asal thallus terhadap bobot bibit rumput laut Eucheuma cattonii . Berbeda dengan hari ke-21 sampai hari ke-42 dimana untuk uji pengaruh asal thallus terhadap waktu hidup rumput laut dikatakan bahwa seluruh perlakuan asal thallus ujung, tengah dan pangkal ada pengaruh terhadap lama hidup dari rumput laut tersebut dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan antara asal thallus terhadap lama hidup dari rumput laut Lampiran 3B-3F. Untuk uji pengaruh bobot bibit terhadap waktu hidup dari rumput laut terlihat bahwa bobot bibit sangat berpengaruh terhadap lama hidup dari suatu rumput laut dengan kata lain ada perbedaan antara ketiga perlakuan 50gr, 100gr dan 150 gr terhadap lama hidup dari rumput laut tersebut Sedangkan untuk interaksi antara asal thallus dan bobot bibit terhadap waktu hidup ada pengaruh yang cukup signifikan artinya dengan perlakuan asal thallus dan bobot bibit yang berbeda-beda menyebabkan waktu hidup yang berbeda-beda pula. Maka diasumsikan bahwa akan terjadi penurunan bobot basah dari seluruh perlakuan asal thallus terhadap bobot bibit rumput laut Eucheuma cattonii.

4.5 Kondisi lingkungan perairan