2.5.1 Pertumbuhan rumput laut
Pertumbuhan didefinisikan sebagai perubahan ukuran suatu organisme yang dapat berupa berat ataupun panjang dalam waktu tertentu. Pertumbuhan
rumput laut Eucheuma cattonii sangat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan rumput laut antara lain jenis, galur, bagian thallus dan umur. Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh antara lain keadaan lingkungan fisik
dan kimiawi perairan. Namun demikian selain faktor-faktor tersebut, ada faktor lain yaitu faktor pengelolaan yang dilakukan oleh manusia. Faktor pengelolaan
oleh manusia dalam kegiatan rumput laut kadang merupakan faktor utama yang harus diperhatikan seperti substrat perairan dan juga jarak tanam bibit dalam satu
rakit apung. Pertumbuhan juga merupakan salah satu aspek biologi yang harus
diperhatikan. Menurut Pusat Penelitian Kegiatan Perikanan 1990 in Iksan 2005 laju pertumbuhan bobot rumput laut yang dianggap cukup menguntungkan
adalah di atas 3 pertambahan berat perhari. Menurut Supit 1989 mengemukakan bahwa laju pertumbuhan Eucheuma
cattonii yang ditanam di Goba Labangan Pasir Pulau Pari bahwa laju
pertumbuhan rumput laut yang baik adalah diatas 3 . Ukuran bibit rumput laut yang ditanam sangat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan bibit thallus
yang berada bagian ujung akan memberikan laju pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan bibit thallus dari bagian pangkal.
Selanjutnya Soegiarto et al., 1978 menyatakan bahwa laju pertumbuhan rumput laut adalah berkisar antar 2-3 perhari. Pada percobaan penanaman
dengan menggunakan rak terapung dengan tiga lapisan, tampak bahwa tanaman yang lebih dekat dengan permukaan 30 cm tumbuh lebih baik dari lapisan
kedalaman dibawahnya. Rumput laut yang memiliki syarat-syarat lingkungan tertentu agar dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Semakin sesuai kondisi
lingkungan perairan dengan areal yang akan dibudidayakan, akan semakin baik pertumbuhannya.
2.5.2 Kadar karaginan