5.5.2 Pendugaan Jumlah Pengunjung
Pendugaan tingkat kunjungan di Waduk Cirata pada tahun 2007 dilakukan melalui pendekatan statistika, yaitu dengan analisis perkembangan tingkat
kunjungan dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2006. Tabel 35. Tingkat Kunjungan Wisatawan Di Kawasan Wisata Tirta Jangari
Waduk Cirata Tahun 2001 - 2006 No
Tahun Xi
Tingkat Kunjungan Yi 1 2001
-3 14.425
2 2002 -2
12.596 3 2003
-1 13.831
4 2004 1
14.721 5 2005
2 17.663
6 2006 3
15.550
Sumber : Dinas Perhubungan dan Periwisata Kabupaten Cianjur 2007
Tabel 35 menunjukan hasil persamaan pendugaan tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Waduk Cirata dengan meregresikan Yi tingkat
kunjungan ke- i sebagai peubah tidak bebas dan Xi waktu berkala tahun ke- i sebagai peubah bebas, sehingga menghasilkan persamaan :
Y = 14798 + 514X R
2
= 0,504 F
hit
= 4,058 t
hit
= 2,015 Persamaan di atas menunjukan R
2
sebesar 0,504 yang berarti bahwa Xi variabel bebas dapat menjelaskan Yi variabel tidak bebas sebesar 50,4
sedangkan 49,6 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam persamaan. Untuk mengetahui pendugaan tingkat kunjungan wisata Waduk
Cirata, maka X = 4 yang merupakan waktu berkala pada tahun 2007 di masukan ke dalam persamaan di atas dan menghasilkan dugaan tingkat kunjungan tahun
2007 sebesar 16.854 orang. Hasil perhitungan uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh bersama-
sama variabel independen bebas terhadap variabel dependen tidak bebas. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F hitung sebesar 4,058 yang lebih kecil
daripada F tabel sebesar 7,71 pada selang kepercayan 95 , berarti variabel bebas tidak berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebas. Hasil uji t pada persamaan
di atas juga menunjukan bahwa peubah bebas tidak berpengaruh nyata terhadap peubah tidak bebas. Hal ini ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar 2,015 T
tabel 2,77 atau P- value 0,114 0,05, yang artinya peubah waktu kunjungan tidak
berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Waduk Cirata baik pada saat liburan sekolah ataupun liburan akhir pekan, hal ini disebabkan banyaknya
lokasi wisata lain di Kabupaten Cianjur yang lebih menarik wisatawan.
5.5.3 Fungsi Permintaan Rekreasi