Karakteristik Pengunjung Aktivitas Pariwisata

lambat, pengelola cenderung mempertahankan objek wisata unggulan agar terus menghasilkan pendapatan daerah yang lebih tinggi.

5.5.1 Karakteristik Pengunjung

a Daerah Asal Daerah asal responden pengunjung wisata ke Tirta Jangari Waduk Cirata sebagian besar berasal dari Cianjur 56,67 , Bandung, Bekasi dan Sukabumi masing- masing sebesar 10,00 , Bogor 6,67 , Jakarta dan Ciamis masing- masing sebesar 3,33 . Tabel 23 dapat menjelaskan lebih rinci mengenai sebaran daerah asal pengunjung wisata. Tabel 23. Daerah Asal Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Daerah Asal Responden orang Persentase 1 Bandung 3 10,00 2 Bekasi 3 10,00 3 Bogor 2 6,67 4 Ciamis 1 3,33 5 Cianjur 17 56,67 6 Jakarta 1 3,33 7 Sukabumi 3 10,00 Jumlah 30 100,00 Sumber : Data Primer 2007 b Umur Pengunjung Pengelompokan umur pengunjung sebagian besar berkisar antara 20 – 29 tahun dengan persentase sebesar 30,00 , kemudian kisaran 30 – 39 tahun dan 50 - 59 tahun merupakan persentase terbesar kedua yaitu 20,00 . Pengelompokan umur selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24. Kelompok Umur Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Umur tahun Responden orang Persentase 1 20 - 29 9 30,00 2 30 - 39 6 20,00 3 40 - 49 5 16,67 4 50 - 59 6 20,00 5 60 - 69 3 10,00 6 70 - 79 1 3,33 Jumlah 30 100,00 Sumber : Data Primer 2007 c Jenis Kelamin Wisata di Waduk Cirata sebagian besar dikunjungi oleh laki- laki dengan persentase sebesar 90 , sedangkan pengunjung berjenis kelamin perempuan sebesar 10 , hal ini dikarenakan kegiatan mengelilingi waduk dengan perahu serta hobi memancing banyak diminati laki- laki dari pada perempuan. Tabel 25. Jenis Kelamin Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Jenis Kelamin Responden orang Persentase 1 Laki- laki 27 90 2 Perempuan 3 10 Jumlah 30 100 Sumber : Data Primer 2007 d Status Perkawinan Pengunjung yang datang sebagian besar berstatus sudah menikah dengan persentase sebesar 80 , sedangkan yang belum menikah sebesar 20 . Komposisi kelompok umur pengunjung menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya status sudah menikah datang ke Waduk Cirata. Tabel 26. Status Perkawinan Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Status Perkawinan Responden orang Persentase 1 Belum Menikah 6 20 2 Menikah 24 80 Jumlah 30 100 Sumber : Data Primer 2007 e Tingkat Pendidikan Latar belakang pendidikan pengunjung beragam, sebagian besar pengunjung memiliki latar belakang pendidikan SMA dengan persentase sebesar 40,00 , tingkat pendidikan perguruan tinggi memiliki persentase paling kecil sebesar 16,67 . Rincian data tingkat pendidikan pengunjung disajikan dapa Tabel 27. Tabel 27. Tingkat Pendidikan Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Pendidikan Responden orang Persentase 1 SD 7 23,33 2 SMP 6 20,00 3 SMA 12 40,00 4 Perguruan Tinggi 5 16,67 Jumlah 30 100,00 Sumber : Data Primer 2007 f Pekerjaan Jenis pekerjaan pengunjung Waduk Cirata didominasi oleh wiraswasta sebesar 46,67 , jenis pekerjaan ini relatif tidak terikat oleh waktu jam kerja sehingga kesempatan untuk berlibur lebih besar daripada pegawai swasta 16,67 dan Pegawai Negeri Sipil 13,33 yang memiliki waktu libur pada akhir pekan atau hari besar. Pengunjung dengan persentase paling kecil bekerja sebagai petani 3,33 . Rincian jenis pekerjaan pengunjung wisata disajikan pada Tabel 28. Tabel 28. Pekerjaan Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Pekerjaan Responden orang Persentase 1 Ibu Rumah Tangga 2 6,67 2 Petani 1 3,33 3 Pelajar mahasiswa 3 10,00 4 Wiraswasta 14 46,67 5 Pegawai swasta 5 16,67 6 PNS 4 13,33 7 Pensiunan 1 3,33 Jumlah 30 100,00 Sumber : Data Primer 2007 g Tingkat Pendapatan Berdasarkan tingkat pendapatan pengunjung sebagian besar berkisar antara Rp 200.000,00 – Rp 800.000,00 per bulan dengan persentase sebesar 53,33 . Tingkat pendapatan paling tinggi sebesar lebih dari Rp 3.200.000,00 per bulan. Pendapatan pengujung dipengaruhi oleh faktor pekerjaan, seperti diketahui bahwa jumlah mayoritas pekerjaan pengunjung sebagai wiraswasta yang berpenghasilan tidak tetap. Tabel 29 dapat menjelaskan lebih rinci tingkat pendapatan pengunjung wisata. Tabel 29. Tingkat Pendapatan Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Pendapatan Rp Responden orang Persentase 1 200.000 - 800.000 16 53,33 2 800.001 -1.400.000 6 20,00 3 1.400.001 - 2.000.000 4 13,33 4 2.000.001 - 2.600.000 1 3,33 5 2.600.001 - 3.200.000 1 3,33 6 3.200.000 2 6,67 Jumlah 30 100,00 Sumber : Data Primer 2007 h Sifat Kedatangan Sifat kedatangan pengunjung mayoritas datang bersama keluarga 50,00 , pengunjung yang datang bersama kelompok sebesar 30,00 , sifat kedatangan bersama pasangan merupakan jumlah persentase terkecil sebesar 6,67 .Rincian mengenai sifat kedatangan pengunjung wisata disajikan pada Tabel 30. Tabel 30. Sifat Kedatangan Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Kedatangan Responden orang Persentase 1 Sendiri 4 13,33 2 Pasangan 2 6,67 3 Kelompok 9 30,00 4 Keluarga 15 50,00 Jumlah 30 100,00 Sumber : Data Primer 2007 i Motivasi Kunjungan Liburan merupakan motivasi terbanyak dari pengunjung sebesar 90,00 , keinginan memanfaatkan libur akhir pekan serta melepas kejenuhan dari aktivitas bekerja menjadi faktor utama kunjungan, motivasi pengunjung mencari pengalaman baru sebesar 6,67 dan kegiatan bisnis 3,33 . Tabel 31. Motivasi Kunjungan Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Motivasi Kunjungan Responden orang Persentase 1 Bisnis 1 3,33 2 Liburan 27 90,00 3 Pengalaman baru 2 6,67 Jumlah 30 100,00 Sumber : Data Primer 2007 j Jenis Kendaraan Mobil merupakan kendaraan yang banyak digunakan pengunjung dengan persentase sebesar 46,67 , hal ini terkait banyaknya sifat kedatangan secara berkelompok dan rombongan. Pengunjung yang menggunakan sepeda motor sebesar 40,00 , dan 13,33 pengunjung datang menggunakan angkutan umum. Tabel 32. Jenis Kendaraan Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Kendaraan Responden orang Persentase 1 Mobil 14 46,67 2 Sepeda Motor 12 40,00 3 Umum 4 13.33 Jumlah 30 100.00 Sumber : Data Primer 2007 k Lama Kunjungan Pengunjung wisata di waduk Cirata seluruhnya merupakan kunjungan satu hari, artinya para pengunjung tidak menginap atau bermalam karena di lokasi wisata tidak tersedia hotel atau tempat penginapan. Mayoritas pengunjung menghabiskan waktu di lokasi wisata antara 3 – 4 jam 46,67 adapun aktivitas pengunjung berupa mengelilingi Waduk Cirata berjarak tempuh 2 jam perjalanan dengan menggunakan perahu motor yang tersedia dan menikmati hidangan ikan bakar. Waktu kunjungan di atas 5 jam, pengunjung menghabiskan waktu untuk aktivitas memancing. Tabel 33. Lama Kunjungan Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Lama Kunjungan jam Responden orang Persentase 1 1 – 2 3 10,00 2 3 – 4 14 46,67 3 5 – 6 7 23,33 4 7 – 8 1 3,33 5 9 – 10 3 10,00 6 11 – 12 2 6,67 Jumlah 30 100,00 Sumber : Data Primer 2007 l Biaya Perjalanan Biaya perjalanan merupakan faktor penting dalam menentukan objek wisata yang dituju, biaya ini meliputi biaya transportasi, biaya konsumsi, biaya dokumentasi, biaya tiket masuk dan parkir serta biaya tak terduga. Besarnya biaya perjalanan bergantung pada daerah asal pengunjung, semakin jauh dari lokasi wisata maka semakin besar biaya yang akan dikeluarkan. Berdasarkan responden selama bulan April hingga Mei 2007 biaya perjalanan terendah sebesar Rp 39.878,15 yang berasal dari Cianjur, biaya perjalanan terbesar berasal dari Ciamis sebesar Rp 117.500,00. Tabel 34 dapat menjelaskan lebih rinci biaya perjalanan pengunjung wisata berdasarkan daerah asal. Tabel 34. Biaya Perjalanan Pengunjung Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Bulan April – Mei, Tahun 2007 No Daerah Asal Responden orang Biaya Perjalanan Rata- rata Rp 1 Bandung 3 116.708,34 2 Bekasi 3 82.333,67 3 Bogor 2 104.250,00 4 Ciamis 1 117.500,00 5 Cianjur 17 39.878,15 6 Jakarta 1 112.000,00 7 Sukabumi 3 69.666,78 Jumlah 30 642.336,94 Sumber : Data Primer 2007 m Persepsi Pengunjung Berdasarkan hasil wawancara, sebanyak 23 responden 76,67 dari 30 responden menyatakan bahwa lokasi wisata Waduk Cirata indah. Skala penilaian menunjukan angka 76,67 berada pada selang 60 - 79 , dapat disimpulkan bahwa lokasi wisata di Waduk Cirata memiliki keindahan alam yang indah untuk dinikmati wisatawan. Sebanyak 20,00 responden nyatakan lokasi wisata cukup indah dan 3,33 lainnya menyatakan tidak indah karena banyaknya jumlah KJA di perairan waduk sehingga menghalangi pemandangan. Persepsi kenyamanan yang diperoleh selama penelitian 24 dari 30 responden atau 80,00 responden menyatakan lokasi wisata merupakan tempat yang nyaman, sedangkan 16,67 lainnya menilai lokasi wisata kurang nyaman, karena penataan bangunan sebagai fasilitas wisata kurang rapi serta banyaknya keramba jaring apung yang terkesan menghalangi pemandangan. Sebanyak 1 responden 3,33 menyatakan tempat wisata yang dikunjungi sangat nyaman. Penilaian persepsi merupakan nilai relatif yang diberikan tiap responden terhadap objek wisata, sehingga persepsi responden satu dengan lainnya akan berbeda.

5.5.2 Pendugaan Jumlah Pengunjung