Menurut Mangkuprawira 2011:196, pemberian kompensasi sangat penting bagi karyawan karena besar kecilnya kompensasi berpengaruh pada niat
karyawan untuk keluar dari suatu perusahaan. Jika dikelola dengan baik, kompensasi membantu perusahaan mencapai tujuan dan memperoleh,
memelihara, dan menjaga karyawan dengan baik. Sebaliknya tanpa kompensasi yang cukup, karyawan yang ada sangat mungkin untuk meninggalkan perusahaan
dan untuk melakukan penempatan kembali tidaklah mudah. Hasil penelitian ini didukung oleh Murphy 2000 mengatakan bahwa
kompensasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to leave. Selanjutnya menurut Long 2012 mengatakan bahwa kompensasi berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap intention to leave.
4.5.3 Pengaruh Jenjang Karir Terhadap Tingkat Intention To Leave
Berdasarkan uji parsial, jenjang karir berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat intention to leave pada
PT. Bank CIMB Niaga Cabang Pematang Siantar
. Artinya, ketidakjelasan jenjang karir atau pola karir di
PT. Bank CIMB Niaga Cabang Pematang Siantar mengakibatkan tingginya
tingkat intention to leave di
PT. Bank CIMB Niaga Cabang Pematang Siantar.
Jenjang karir adalah suatu rangkaian urutan posisi atau jabatan yang ditempati seseorang selama masa kehidupan tertentu. Adanya jenjang karir yang
jelas yang dapat dipahami oleh karyawan dapat membuat karyawan paham akan posisi yang bisa dicapai dan mengetahui bagaimana untuk mencapai posisi
tertentu. Kejelasan mengenai jenjang karir tersebut membuat karyawan dapat melihat masa depan yang dapat mereka bangun di Bank CIMB Niaga Cabang
Universitas Sumatera Utara
Pematang Siantar. Jenjang karir yang jelas dapat memacu karyawan untuk menghasilkan kinerja yang baik agar dapat mencapai posisi yang di harapkan
sehingga karyawan tidak memiliki keinginan untuk mencari pekerjaan di tempat lain.
Kejelasan mengenai jenjang karir di Bank CIMB Niaga Cabang Pematang Siantar seperti jabatan apa saja yang bisa dicapai oleh karyawan, Bank CIMB
Niaga Cabang Pematang Siantar memberi peluang sebesar-besarnya bagi karyawan untuk meningkatkan karir, memiliki polajalur karir yang jelas, dan
mempublikasikan jabatanposisi yang sedang kosong membuat karyawan merasa semangat dalam bekerja karena mereka mengetahui tahapan yang akan mereka
tempuh untuk menduduki posisi tertentu, kondisi ini akan menciptakan rasa nyaman bagi karyawan dan karyawan akan merasa betah sehingga tidak akan
memikirkan untuk meninggalkan perusahaan. Menurut Mangkuprawira 2011:181, jenjang karir merupakan hal yang
sangat penting dimana manajemen dapat meningkatkan produktivitas, memperbaiki sikap karyawan dalam bekerja, dan mengembangkan kepuasan
karyawan yang semakin besar. Bahkan, program perencanaan karir juga mampu mengurangi tingkat keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan,
khususnya bagi mereka yang memiliki mobilitas pengambangan karir yang cepat. Hasil penelitian ini didukung oleh Nyakego 2014 mengatakan bahwa
jenjang karir berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to leave. Selanjutnya menurut Long 2012 mengatakan bahwa jenjang karir berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap intention to leave.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan