39
E. Pengaruh Acidified Sodium Chlorite setelah Tiga kali Pencelupan
terhadap Reduksi Total Mikroba
Penelitian utama dilakukan berdasarkan pemilihan konsentrasi pada penelitian pendahuluan. Konsentrasi larutan Acidified Sodium Chlorite
ASC yang digunakan adalah 80 ppm. Zat yang digunakan sebagai pembanding adalah air. Larutan sodium hipoklorit tidak digunakan sebagai
pembanding karena bahan sanitaiser tersebut akan digantikan dengan ASC. Efektivitas larutan ASC 80 ppm dihitung berdasarkan kemampuannya
dalam mereduksi total mikroba. Analisa yang dilakukan adalah dengan Total Plate Count TPC. Waktu pencelupan adalah 15 menit. Standar waktu ini
berdasarkan MSDS yaitu selama 10-15 menit atau lebih. Sedangkan penggunaan 3 kali pencelupan juga berdasarkan MSDS Aqua-Plus 5®, yaitu
sebanyak 4-5 kali pencelupan. Namun syarat penggantian larutan setelah 4-5 kali pencelupan adalah dengan mengukur konsentrasi pada larutan tersebut
setiap setelah penceluan agar tetap pada konsentrasi 75-100 ppm Mitrol, 2006.
Berdasarkan hasil pada Gambar 14 dapat dilihat bahwa larutan ASC dapat mereduksi total mikroba pada pencelupan pertama sebanyak 0,92
siklus log. Sedangkan pada pencelupan ketiga dapat menurunkan sebanyak 0,88 siklus log. Zat pembanding yang digunakan adalah air. Air dapat
menurunkan sekitar 0,85 siklus log pada pencelupan pertama dan menjadi 0,80 log pada pencelupan ketiga. Efektivitas reduksi total mikroba antara
larutan ASC pada konsentrasi 80 ppm terhadap air memiliki perbedaan ± 0,1 siklus log. Hasil uji ANOVA Lampiran 3a antara air dan ASC 80 ppm
menunjukkan bahwa kedua larutan tersebut tidak berbeda nyata p=0.189.. Kekuatan mendekontaminasi air dan ASC tidak menunjukkan perbedaan
nyata sehingga jika proses sanitasi menggunakan air saja sudah cukup mengurangi jumlah mikroba awal 0.86 siklus log untuk pencelupan pertama.
40
Gambar 14 . Efektivitas ASC 80 ppm setelah 3 kali Pencelupan
Total mikroba yang diizinkan pada produk udang beku maksimal adalah 5x10
5
cfugr SNI,1992. Jumlah total mikroba hasil panen udang kategori risiko tinggi di PT CPB adalah diatas 5x10
6
cfugr. Jika pada penerimaan awal sudah dapat mengurangi sekitar 0,1 log maka total mikroba
pada produk akhir baik udang beku maupun udang mentah tidak lebih dari 5x 10
5
cfug. Proses sanitasi masih berlanjut pada tahapan selanjutnya sehingga reduksi total mikroba masih berlangsung sampai produk akhir.
F. Analisa Biaya