23
B. PENELITIAN UTAMA
Pada penelitian utama dilakukan pembuatan pasta gigi gambir dengan komposisi seperti yang telah didapatkan pada penelitian pendahuluan. Proses
pembuatan pasta gigi gambir sebagai berikut :
1. Analisis Karakteristik Fisik dan Kimia Pasta gigi Gambir
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap sembilan formula dengan karakteristik fisik terhadap tekstur, warna, aroma dan homogenitas dapat
dilihat pada Tabel 9. Gambar pasta gigi gambir dari sembilan formula yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 4.
Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa dengan semakin meningkatnya konsentrasi gambir maka tekstur pasta gigi gambir akan semakin banyak
terdapat bintik-bintik gambir. Menurut Kailaku 2003, serbuk gambir sering menggumpal dan tidak mudah bercampur dengan larutan pengikat
dan bahan-bahan lainnya. Selain itu, didapatkan juga kesimpulan bahwa semakin
meningkatnya konsentrasi gum arab maka tekstur dari pasta gigi gambir semakin kental dan semakin rendah konsentrasi gum arab maka tekstur
pasta gigi gambir semakin tidak kental. Hal ini disebabkan karena sifat dari gum arab adalah sebagai pengental pada formula pasta gigi gambir.
Warna pasta gigi berwarna coklat disebabkan oleh warna yang terdapat pada gambir. Gambir mempunyai senyawa asam catechu tannat
yang berwarna coklat kemerahan. Hal ini menyebabkan semakin tinggi konsentrasi gambir maka warna pasta gigi akan semakin coklat pekat.
Aroma pasta gigi gambir menunjukkan aroma yang sama yaitu berbau mentol. Hal ini disebabkan karena semua perlakuan penambahan
mentol sama yaitu sebesar 0.1 pada setiap formula gambir. Komponen lain selain mentol tidak ada yang mengikat atau bereaksi dengan mentol
sehingga aromanya sama. Homogenitas pada pasta gigi gambir dilakukan dengan
mengoleskan pada kaca objek dan memperhatikan adanya bagian-bagian yang terpisah. Hasil pengamatan homogenitas maka didapatkan tidak
24 adanya perbedaan homogenitas terhadap pasta gigi gambir. Selain itu juga
tidak terjadi adanya pemisahan-pemisahan antara bahan gambir dengan pasta dan antara kandungan pasta itu sendiri tidak terlihat. Kombinasi
konsentrasi antara gum arab 13, 14 dan 15 dengan catechin gambir 0.1, 0.15 dan 0.2 cukup baik membentuk pasta homogen.
Tabel 9. Karakteristik fisik pasta gigi gambir
Perlakuan Tekstur Warna
Aroma Homogenitas
A1B1 Agak kental
Krem Kecoklatan
Mentol Homogen A1B2
Kental, terdapat sedikit bintik-
bintik gambir Coklat Mentol Homogen
A1B3 Lebih kental,
terdapat bintik- bintik gambir
Coklat lebih pekat
Mentol Homogen A2B1 Agak
kental Krem
Kecoklatan Mentol Homogen
A2B2 Kental, terdapat
sedikit bintik- bintik gambir
Coklat Mentol Homogen A2B3
Lebih kental, terdapat bintik-
bintik gambir Coklat lebih
Pekat Mentol Homogen
A3B1 Agak kental
Krem Kecoklatan
Mentol Homogen A3B2
Kental, terdapat sedikit bintik-
bintik gambir Coklat Mentol Homogen
A3B3 Lebih kental,
terdapat bintik- bintik gambir
Coklat lebih pekat
Mentol Homogen
Keterangan : A1 = Gum Arab 13 B1 = Catechin gambir 0.1
A2 = Gum Arab 14 B2 = Catechin gambir 0.15
A3 = Gum Arab 15 B3 = Catechin gambir 0.2
Gambar 4. Pasta gigi gambir hasil formulasi
25
7.34 7.32
7.31 7.33
7.32 7.31
7.34 7.33
7.32 6.05
1 2
3 4
5 6
7 8
A1B1 A1B2 A1B3
A2B1 A2B2 A2B3 A3B1
A3B2 A3B3 A0B0
perlakuan pH
2. pH Pasta gigi Gambir