3
II. TINJAUAN PUSTAKA A. GAMBIR
1. Botanis dan Morfologis
Tanaman gambir Uncaria gambir Roxb termasuk suku kopi-kopian Rubiaceae. Dari bentuk morfologinya, tanaman ini termasuk jenis tanaman
perdu yang memiliki batang berkayu dan apabila dibiarkan akan tumbuh menjalar dan melingkar Fiani dan Denian, 1994.
Gambir dikenal di pasaran dunia dengan nama Palecatechu, Gambir Catechu dan Tera Japanica
. Gambir merupakan sari getah kering yang diperoleh dari getah tanaman Uncaria gambir Roxb. Gambir termasuk salah
satu komoditas ekspor Indonesia yang terutama berasal dari Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau dan Sumatra Utara Hambali et. Al., 2000.
Tanaman gambir merupakan tanaman alami yang dapat tumbuh di kawasan hutan dengan ketinggian antara 10 – 800 meter dari permukaan laut.
Tanaman ini akan tumbuh baik di daerah yang mempunyai curah hujan rata sepanjang tahun, cukup cahaya matahari dan juga dapat tumbuh dengan baik
di daerah tebing dengan pengaliran air yang baik. Tanaman gambir dianggap tidak mempunyai musuh alam sehingga dapat diandalkan sebagai investasi
jangka panjang. Dari daun dan batang tanaman gambir yang memiliki nilai ekonomis Amos et. al., 2004.
Menurut Nuryeti
et. al. 1995, tanaman gambir dapat tumbuh pada
ketinggian bervariasi antara 2 – 500 di atas permukaan laut dan menghendaki cahaya matahari yang banyak dan merata sepanjang tahun. Tanaman gambir
tumbuh dengan baik di daerah khatulistiwa dengan curah hujan 2500 – 3000 mm per tahun seperti di kepulauan Riau, pantai timur Sumatra, Indragiri,
BangkaBelitung, Sumatra Barat, Kalimantan Barat Sambas, Mempawah, Landak dan Malaysia.
Terdapat tiga tipe tanaman gambir yang biasa ditanam di Indonesia antara lain gambir tipe Udang, Cubadak dan Riau. Morfologi ketiga tipe
tanaman ini dapat dilihat pada Tabel 1.
4
Tabel 1. Morfologi tanaman gambir tipe Udang, Cubadak dan Riau
Tipe Parameter
Udang Cubadak Riau
Panjang daun cm 11 – 17
11 – 14 10 – 14
Lebar daun cm 7 – 10
6 – 8 5 – 8
Panjang pentiole cm 0.8 – 1.2
0.7 – 1.1 0.8 – 1.0
Diameter batang cm 1.0 – 1.6
1.0 – 1.6 1.0 – 1.6
Diameter cabang cm 0.7 – 1.1
0.7 – 1.1 0.7 – 1.1
Diameter ranting cm 0.5 – 0.7
0.5 – 0.7 0.5 – 0.7
Warna daun Hijau kemerahan
Hijau Hijau
Warna pucuk Hijau kemerahan
Hijau kemerahan Hijau kemerahan
Tipe pucuk Oblongus Oblongus Oblongus
Sumber : Denian et. al. 1991
2. Kandungan kimia gambir