2. Dinas Sosial
Kegiatannya antara lain:
Melaksanakan rehabilitasi, bimbingan dan pelatihan ketrampilan bagi para tuna susila.
Membuat standarisasi pelayanan usaha ketentuan sosial bagi IMS pada panti
sosial maupun diluar panti sosial lainnya.
Mengawasi dan memonitor pelayanan teknis usaha kesejahteraan sosial bagi ims pada panti sosial maupun diluar panti sosial
Menyiapkan bahan atau dat untuk penyusunan laporan kegiatan yang
diadakan
Menghimpun data mengenai tuna susila atau tuna sosial dan penderita HIVAIDS dan IMS lainnya
Monitoring dan pengawasan bagi korban tuna susila.
B. Pihak Non Pemerintah 1. Yayasan Penanggulangan HIVAIDS YPA
Kegiatannya antara lain:
Memberikan pengobatan gratis dan jenis obat tertentu dengan harga yang terjangkau.
Memberi kondom secara gratis yaitu jenis artika dan memberi harga
terjangkau untuk kondom sutra
Memberi terapi pendidikan seks. Seperti terapi oral dan informasi sekitar HIVAIDS. Terapi seks tersebut dilakukan oleh dokter.
Melakukan penapisan, yang mana YPA sebagai fasilitator dalam penapisan.
Melakukan VCT, yang mana YPA sebagai fasilitator dalam VCT
2. Yayasan Solidaritas Perempuan Pekerja Seks SP2S
Kegiatannya antara lain:
Melalukan penjangkaun ke Warung Bebek. Dilakukan setiap hari selasa, rabu dan kamis saat pukul 2.00 wib. Penjangkauan disini termasuk; memberi
informasi, membagi cerita atau sharing mengenai keluhan IMS HIVAIDS, membawa ke Rumah Sakit apabila ada PSK yang sakit. Rumah Sakit yang
dituju yaitu Rumah Sakit Lubuk Pakam, Rumah Sakit Deli Serdang.
Melakukan pendampingan. Pendampingan adalah pemberian informasi mengenai HIVAIDS dan IMS oleh Manajer Kasus. Pendampingan dilakukan
setiap hari.
Visiti atau tes darah sukarela untuk mengetahui terkena HIVAIDS atau tidak. Dilakukan bersama dengan YPA sebagai fasilitatator tes darah. Biasanya
visiti dikenakan 10.000 setiap PSK
Melakukan penapisan. Penapisan dilakukan sebulan sekali. Penapisan adalah kegiatan membersihkan alat kelamin PSK. Biasanya PSK membayar 30.000.
Alat kesehatan untuk visiti berasal dari puskesmas. Kegiatan ini dilakukan biasanya pada awal bulan.
Memberi kondom artika secara gratis kepada setiap PSK di Warung Bebek.
Disamping itu kegiatan lain SP2S yaitu:
Penyuluhan
Peredukator education atau pendidikan untuk sebaya PE. Diadakan tiga bulan sekali dimana PSK dididik untuk menjadi PL atau pendamping
lapangan. Maksudnya PSK yang mengganti fungsi dan tugas PL apabila PL berhalangan hadir.
Bimbingan rohani dan ketrampilan. Dilakukan dua kali dalam sebulan.
Melakukan lucky draw. Fungsinya agar setiap PSK memakai kondom. Karena
lucky draw, berfungsi untuk memberi hadiah bagi PSK yang memakai banyak kondom.
Pendidikan gender. Diadakan sebulan sekali. Hari senin jam 2 di posko SP2S
yang bertempat di Warung Bebek bukan hanya untuk PSK akan tetapi juga untuk PSK.
Program kerja dari pihak pemerintah dan non pemerintah tersebut, telah dilakukan di Warung Bebek. Menurut penulis, program kerja yang memiliki pengaruh
besar dalam penelitian ini, adalah kegiatan penjangkauan, penyuluhan, pendidikan gender dan penapisan dari SP2S dan penapisan oleh YPA yang dipnatau oleh KPA.
Kegiatan tersebut dinilai penting, dikarenakan kegiatan ini merupakan berhubungan langsung dengani bahaya HIVAIDS. Selain menambah pengetahuan untuk
menghindari HIVAIDS, kegiatan tersebut juga meningkatkan kesehatan bagi PSK Warung Bebek.
54
BAB III Pengetahuan PSK Mengenai HIVAIDS dan Manfaat Kondom
3.1 Pengetahuan PSK mengenai HIVAIDS
Pengetahuan adalah pikiran terhadap objek yang didapat dari proses sosialisasi. Pengetahuan dapat berupa ide, pemikiran, gagasan atas apa yang didapat dari proses
sosialisasi. Pengetahuan yang dimaksud adalah, pengetahuan mengenai HIVAIDS. Pengetahuan HIVAIDS diperoleh oleh mereka dari pihak pemerintah KPA dan
Dinas Sosial dan non pemerintah SP2S dan YPA. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pihak SP2S di Warung Bebek, yaitu penjangkaun. Penjangkauan
dilakukans ke Warung Bebek setiap hari selasa, rabu dan kamis saat pukul 2.00 wib. Penjangkauan disini termasuk; memberi informasi, membagi cerita atau sharing
mengenai keluhan IMS HIVAIDS, membawa ke Rumah Sakit apabila ada PSK yang sakit. Rumah Sakit yang dituju yaitu Rumah Sakit Lubuk Pakam, Rumah Sakit Deli
Serdang. Kegiatan penjangkauan oleh PSK Warung Bebek disebut dengan kegiatan sekolah..Kegiatan sekolah dilakukan di Warung Bebek. Tempat kegiatan sekolah oleh
SP2S disebut masyarakat sekitar dengan sebutan posko SP2S. Kegiatan lainnya dari SP2S yaitu, pendidikan gender. Pendidikan gender,
mengajarkan kepada PSK Warung Bebek, bagaimana seharusnya perempuan mengetahui posisi perempuan dalam menawarkan kondom kepada pelanggan.
Pendidikan gender yang diberikan oleh SP2S merupakan pendidikan yang bertujuan bagi PSK Warung Bebek untuk bisa mengetahui posisi perempuan apabila dalam
berhubungan intim tidak memakai kondom. Dampak yang diterima yaitu, terkena penyakti menular dan HIVAIDS. Oleh karena itu, pendidikan gender menekankan
agar PSK Warung Bebek dapat mempertahankan posisinya dalam menawarkan
kondom pada pelanggan dalam mencegah HIVAIDS. Pendidikan gender dilakukan pada hari senin jam 2 siang di posko Warung Bebek. Kegiatan Pereducator Education
PE atau pendidikan untuk sebaya. PE dilakukan oleh SP2S, kepada PSK Warung Bebek. PSK Warung Bebek diberi penjelasan mengenai HIVAIDS, setelah itu PSK
Warung Bebek dipilih selama PE dilakukan siapakah yang bisa menjadi PE di Warung Bebek. Fungsi PE bagi PSK Warung Bebek, adalah pengganti SP2S apabila
ada rekan-rekan PSK Warung Bebek ingin berduskusi mengenai HIVAIDS dan selain itu, PE oleh PSK Warung Bebek dapat menggantikang staff SP2S apabila tidak
dapat melakukan kegiatan di Warung Bebek. Kegiatan pendampingan dan penyuluhan yang dilakukan oleh SP2S, pendampingan hampir sama dengan
penyuluhan, yakni merupakan kegiatan pemberian informasi kepada PSK Warung Bebek.
Sedangkan dari YPA adalah kegiatan terapi pendidikan seks. Kegiatan ini adalah kegiatan yang mana, PSK Warung Bebek dapat berdiskusi seputar masalah
seks yang sehat, seks yang aman dan hal-hal yang mengenai seks lainny yang berpengaruh terhadap penyakti menular dan HIVAIDS. Dari kegiatan diatas
tersebut, maka PSK Warung Bebek mendapat pengetahuan yang tersimpan di otak dan dapat menjadi ilmu bagi PSK Warung Bebek dalam menghadapi pelanggan.
Umumnya pengetahuan yang dimiliki PSK Warung Bebek berbagai macam. Pengetahuan mereka juga dilatar belakangi dari pendidikan, dikarenakan mereka
berasal dari darerah pedesaan. Maka pendidikan mereka tidak tinggi dibandingkan dengan pendidikan di kota.Mereka diWarung Bebek pernah mengikuti kegitatan dari
pihak pemerintah ataupun non pemerintah. Tetapi tidak semua PSK Warung Bebek rutin mengikuti kegiatan tersebut. Ada beberapa hal yang menyebabkan mereka tidak
mengikuti kegiatan tersebut, Dikarenakan waktu yang dimiliki oleh PSK tidak sesuai