2.2.5 Berdasar Etnis
Masyarakat Desa Firdaus terdiri dari etnis yang beragam, dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Tabel 2.2.5 Berdasar Etnis No Etnis
Jumlah Persentase
1 Melayu
1237 orang 12,1
2 Batak
1044 orang 10,2
3 Karo
186 orang 1,82
4 Mandailing
1403 orang 13,7
5 Banten
65 orang 0,63
6 Jawa
5416 orang 52,9
7 Banjar
307 orang 3,0
8 Minang
244 orang 2,4
9 Tionghoa
212 orang 2,1
10 Arab
19 orang 0,2
11 Dan lain-lain
91 orang 0,9
Total 10224 orang
100 Sumber: Kantor Kepala Desa Firdaus, 2008
Tabel di atas menunjukkan bahwa, etnis mayoritas yang dianut oleh masyarakat di Desa Firdaus adalah etnis jawa.
2.3 Sumber Daya Alam
Desa Firdaus memiliki banyak hasil sumber daya alam, yaitu: 1.
Pertanian. Antara lain; rambutan, pepaya, durian,. 2.
Perkebunan. Antara lain; kelapa sawit, coklat dan karet. 3.
Perikanan. Jenis produksi budidaya ikan laut tambak dengan luas 6ha dan budidaya ikan tawar tambak dengan luas 4ha.
4. Peternakan. Antara lain; sapi, babi, ayam, bebek dan kambing.
2.4 Prasarana dan Sarana
Masyarakat Desa Firdaus memiliki prasarana antara lain: 1
Prasarana komunikasi. Terdiri dari: telepon, wartel warung telepon, warnet warung internet.
2 Parsarana transportasi. Terdiri dari: jalan desa,, jalan antar desa ke kecamatan
dan jembatan desa. 3
Prasarana air bersih. Terdiri dari: sumur gali dan perpipaan. 4
Prasarana pemerintahan. Terdiri dari: kantor BPD dan bangunan dinas. 5
Prasarana kesehatan. Terdiri dari: puskesma, poliklinik atau balai pengobatan, posyandu dan tempat praktek dokter.
6 Prasarana olah raga. Terdiri dari: lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis
dan lapangan voli. 7
Prasarana peribadatan. Terdiri dari: mesjid dan gereja. 8
Prasarana pendidikan. Terdiri dari: bangunan TK, SD, SlTP dan SLTA.
2.5 Sejarah Warung Bebek
Desa Firdaus terdiri dari lima belas 15 dusun. Lima belas 15 dusun tersebut salah satunya adalah Warung Bebek, yakni dusun I. Lokasi penelitian berada pada
dusun I yaitu, Warung Bebek. Untuk menempuh perjalanan dari Medan ke Warung Bebek, dimulai dari Amplas Medan. Setelah sampai Amplas, menaiki bus rajawali
ataupun dirgantara yang tujuannya ke Sei Rampah ataupun Tebing Tinggi. Perjalanan yang ditempuh antara lain, melewati Tanjung Morawa, Pakam, Perbaungan,
Perbaungan, kemudian melewati Desa Pematang Sidoarjo, Pasar Bengkel, Desa Sei Sijnggi, Desa Sei Buluh, Simpang Matapao Teluk Mengkudu kemdian menuju Desa