Sejarah Singkat Autisme Penyebab Autisme

ARSITEKTUR PERILAKU 9 JESSICA 070406034 3. A buiding or place for a particular purpose or activity 8 . Jadi, pengertian dari Autism Care Center adalah tempat perawatan untuk gangguan perkembangan atau singkatnya pusat rehabilitasi anak autis. II.2. Tinjauan Umum II.2.1. Teoritis Autisme

II.2.1.1. Sejarah Singkat Autisme

Istilah autisme infantil early infantile autism dipakai pertama kali oleh Dr.Leo Kanner, seorang psikiater anak, pada tahun 1934. Ia menggambarkan dengan sangat rinci gejala-gejala dari 11 anak yang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Ia memperkirakan hal ini disebabkan oleh gangguan metabolisme bawaan yang menimbulkan kegagalan untuk berinteraksi. Istilah “autisme” sendiri dipinjamnya dari bidang schizophrenia , untuk menggambarkan perilaku pasien schizophrenia yang menarik diri dari luar dan menciptakan dunia fantasinya sendiri. Kanner menggambarkan bahwaa anak-anak tersebut juga hidup dalam dunianya sendiri, terpisah dari dunia luar. Pada schizophrenia, autisme disebabkan oleh proses regresi karena penyakit jiwa, sedangkan pada anak-anak dengan autisme infantil terdapat kegagalan perkembangan. Memang pemakaian istilah autisme seringkali menimbulkan kerancuan mengenai hubungan antara kedua kondisi tersebut. Pada tahun1970, diterbitkan majalah ilmiah professional internasional mengenai autisme, yang semula bernama The Journal of Autism and Childhood Schizophrenia, kemudian diubah menjadi Journal of Autism and Development Disorders. Majalah ini sangat penting dalam perkembangan pengetahuan mengenai autisme. Autisme bukanlah penyakit mental, melainkan gangguan perkembangan. Hal ini menentukan tujuan akhir perawatan, dimana pada penyakit mental, seseorang yang dulunya normal, kemudian sakit, dan dirawat agar normal kembali. Sedangkan pada autism, gangguan perkembangan ini bersifat permanen, penyandang autism dirawat agar dapat mempersiapkan diri si anak untuk menghadapi kehidupannya secara mandiri. 8 Oxford Advanced Leaner’s Dictionary of Current English. Sixth Edition. Hal 189 Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR PERILAKU 10 JESSICA 070406034

II.2.1.2. Klasifikasi Autisme

Beberapa kelompok besar spektrum autisme yang ada, dapat dilihat dari kategori utama dibawah ini: Tabel 2.1 Klasifikasi Autisme NO. KELOMPOK BESAR SPEKTRUM AUTISME KETERANGAN 1. Kelainan Autis Dikategorikan sebagai ketidak mampuan dalam bersosialisasi dan mempunyai minat dan aktifitas yang terbatas tanpa adanya keterlambatan dalam kemampuan berbicara. Kecerdasannya berada pada tingkat normal atau diatas normal. Sampai dengan umur 3 tahun mempunyai daya kebiasaan bermain, berperilaku, memiliki minat dan aktivitas yang unik aneh. 2. PDD - NOS Pervasive Developmental Disorder Not Otherwise Specified Biasa disebut Autis yang tidak umum, dimana diagnosis PDD-NOS dapat dilakukan jika anak tidak memenuhi kriteria diagnosis yang ada DSM-IV, akan tetapi terdapat ketidakmampuan pada beberapa perilakunya. Memiliki gejala gangguan perkembangan dalam bidang komunikasi, interaksi maupun perilaku. Namun, kualitas gangguannya lebih ringan, misalnya masih bisa kontak mata. 3. Kelainan Rett Ketidakmampuan yang semakin hari semakin parah progresif. Sampai saat ini diketahui hanya menimpa anak perempuan. Pertumbuhan normal lalu diikuti dengan kehilangan keahlian yang sebelumnya telah dikuasai dengan baik- khususnya gerakan tangan menjadi tidak terkendali dimulai pada umur 1 hingga 4 tahun. Mulai mengalami kemunduran perkembangan sejak umur 6 bulan. Mengalami gangguan bahasa perseptif maupun ekspresif disertai kemunduran psikomotor yang hebat. Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR PERILAKU 11 JESSICA 070406034 NO. KELOMPOK BESAR SPEKTRUM AUTISME KETERANGAN

4. Kelainan Disintegrasi Masa Kanak-kanak

Pertumbuhan yang normal pada usia 1 sampai 3 tahun kemudian kehilangan kemampuan yang sebelumnya telah dikuasai dengan baik. Gejala biasanya muncul setelah umur 3tahun. Gejalanya adalah mendadak berhenti berbicara, menarik diri, ketrampilan yang berkurang, cuek, dan gerakan berulang.

5. Sindrom Asperger SA Lebih banyak diderita anak laki-laki. Mengalami

gangguan di bidang komunikasi, interaksi social, perilaku, namun tidak separah pada autisme. Komunikasi biasanya satu arah, terobsesi pada suatu subjek, misalnya pesawat yang biasanya dikuasai secara mendetail. Kebanyakan anak SA cerdas, berdaya ingat kuat, tidak memiliki masalah dalam pelajaran sekolah. Sumber : www.jenis-autisme.htm , diakses Januari 2011

II.2.1.3. Penyebab Autisme

Beberapa penyebab timbulnya austism, antara lain 9 : 1. Menurut teori Psikososial Autism dianggap sebagai akibat dari hubungan orang tua dengan anak yang dingin dan tidak akrab atau sebaliknya, emosional, kaku, dan obsesif Kanner dan Bruno Bettelhem. 2. Teori Biologis a. Faktor genetik Keluarga yang terdapat anak autistik memiliki resiko lebih tinggi dibanding populasi keluarga normal. b. Pranatal, Natal, Post-Natal Pendarahan pada kehamilan awal, obat-obatan, tangis bayi terlambat, gangguan pernapasan, anemia. 9 www.ditplb.or.id Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR PERILAKU 12 JESSICA 070406034 c. Neuro-Anatomi Gangguandisfungsi pada sel-sel otak selama dalam kandugan yang mungkin disebabkan terjadinya gangguan oksigenasi, perdarahan, atau infeksi. d. Struktur dan Biokimiawi Kelainan pada cerebellum dengan sel-sel Purkinje yang jumlahnya terlalu sedikit, padahal sel-sel purkinje mempunyai kandungan serotinin yang tinggi. Demikian juga kemungkinan tingginya kandungan dapomin atau opioid dalam darah. 3. Keracunan logam berat Terjadi pada anak yang tinggal dekat tambang batu bara, dlsb. 4. Gangguan pencernaan, pendengaran, dan penglihatan. Menurut data yang ada, 60 anak autistik mempunyai sistem pencernaan kurang sempurna. Dan kemungkinan timbulnya gejala autistik karena adanya gangguan dalam pendengaran dan penglihatan.

II.2.1.4. Tinjauan Perilaku Penyandang Autis