ARSITEKTUR PERILAKU
103
JESSICA 070406034
IV.3. Kesimpulan Analisa
Tabel 4.2 Kesimpulan Analisa
No. Jenis Analisa
Persoalan Potensi
Prospek
1. Lokasi Tapak
Lahan merupakan lahan kosong, namun terdapat beberapa
bangunan eksisting Lokasi berada di daerah
pemukiman yang cukup tenang. Bangunan eksisting diasumsi dibeli dan
kemudian dibangun menjadi bagian dari proyek.
2. View ke dalam
Lokasi tapak memiliki view yang tidak teratur karena semak
belukar yang tumbuh sembarangan.
Lokasi tapak dengan skala besar dapat menjadi view yang baik jika
diolah dengan menarik dari arah Jl.TA Hamzah
Fasad utama menhadap utara selatan, kearah jalan utama yaitu Jl. TA Hamzah.
3. View ke luar
Lokasi tapak memiliki view keluar ke arah Selatan cukup
rapi, sedangkan ke arah Utara, Timur, Barat tidak beraturan.
Bagian massa bangunan yang berhadapan dengan view yang
baik akan melayani pengembangan fungsi publik dan
semi publik Fasad bangunan akan berorientasi kearah
utara-selatan. Pada batas site sebelah utara, timur dan barat akan diberi pembatas
pandangan berupa vegetasi. 4.
Skyline Ketinggian bangunan rata-rata
satu dan dua lantai. Menciptakan bentukan massa
yang kontras untuk memberikan landmark lingkungan atau
kawasan. Ketinggian maksimal bangunan adalah tiga
lantai, dengan bentukan atap melengkung sehingga memberi kesan yang kontras dari
perumahan sekitar. 5.
Sirkulasi kendaraan
Jalan utama dilewati oleh mobil, sepeda motor, becak dan
angkutan umum Lebar jalan utama cukup lebar,
dengan intensitas kepadatan kendaraan yang cukup rendah,
sehingga hampir tidsk pernah Entrance utama direncanakan sedemikian rupa
agar tidak menimbulkan kemcetan dan alur dari in-drop off-parkir-jemput diatur
Universitas Sumatera Utara
ARSITEKTUR PERILAKU
104
JESSICA 070406034
No. Jenis Analisa
Persoalan Potensi
Prospek terjadi kemacetan
sedemikian rupa.
6. Kebisingan
Sumber kebisingan berasal dari Jl.TA Hamzah, Jl.Pembangunan.
Namun tingkat kebisingan tidak terlalu tinggi.
Menggunakan buffer berupa vegetasi.
7. Matahari
Pembayangan yang terjadi cukup teduh, akibat banyaknya
vegetasi pada area Jl. Pembangunan.
Refleksi radiasi matahari dari ground cover dan permukaan
bangunan dapat dikurangi. Orientasi bangunan yang memanjang
diorientasikan pada arah utara-selatan. Untuk bagian yang menerima radiasi
matahari, ditempatkan sebagai ruang servis.
Pemanfaatan vegetasi sebagai elemen pembayangan terhadap panas matahari.
Sumber : Analisis Pribadi
Universitas Sumatera Utara
ARSITEKTUR PERILAKU
105
JESSICA 070406034
Bab V KONSEP PERANCANGAN