Diagnostik Autis Tinjauan Umum 1. Teoritis Autisme

ARSITEKTUR PERILAKU 20 JESSICA 070406034

II.2.1.5. Diagnostik Autis

Autisme adalah gangguan perkembangan, oleh karena itu diagnosis ditegakkan dari gejala klinis yang tampak, yang menunjukkan adanya penyimpangan dari perkembangan normal yang sesuai umurnya. International Classification of Diseases ICD 1993 maupun Diagnostic and Statistical Manual DSM-IV 1994, merumuskan kriteria diagnosis untuk autisme infantil adalah : 1. Harus ada 6 gejala dari 1,2 dan 3, dengan minimal dua gejala dari 1 dan masing- masing satu gejala dari 2 dan 3. i. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik. Minimal harus ada 2 dari gejala dibawah ini : a. Tak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup memadai : kontak mata sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, gerak-gerik kurang tertuju. Gambar 2.1 Karakteristik Anak Autis Sumber : www.vialfadhl.wordpress.com ,diakses Januari 2011 Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR PERILAKU 21 JESSICA 070406034 b. Tak bisa bermain dengan teman sebaya. c. Tak ada empati tak dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain. d. Kurang mampu mengadakan hubungan sosial dan emosional yang timbal balik. ii. Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi. Minimal harus ada satu dari gejala-gejala dibawah ini : a. Perkembangan bicara terlambat atau sama sekali tak berkembang. Anak tidak berusaha untuk berkomunikasi secara non-verbal. b. Bila anak bisa bicara, maka bicaranya tidak dipakai untuk berkomunikasi. c. Sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang-ulang. d. Cara bermain yang kurang variatif, kurang imajinatif dan kurang dapat meniru. iii. Adanya suatu pola yang dipertahankan dan diulang-ulang dalam perilaku, minat dan kegiatan. Minimal harus ada satu dari gejala-gejala dibawah ini : a. Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara yang sangat khas dan berlebihan. b. Terpaku pada kegiatan yang ritualistik atau rutinitas yang tidak ada gunanya. c. Ada gerakan-gerakan aneh yang khas dan diulang-ulang. d. Seringkali terpukau pada bagian-bagian benda. 2. Sebelum umur 3 tahun tampak adanya keterlambatan atau gangguan dalam bidang interaksi sosial, bicara dan berbahasa dan cara bermain yang monoton, kurang variatif. 3. Bukan disebabkan oleh sindroma Rett, Asperger atau gangguan disintegratif masa kanak. Gangguan Perkembangan Autistik ini dapat diketahui juga dengan melakukan tes Intelegensi yang diukur dengan alat bantu psikotes dengan hasil akhir satuan yang populer disebut IQ Inteligence Quotient. Tes yang secara komprehensif mengukur IQ anak dan umumnya digunakan di Indonesia adalah 10 : i. Wechsler Inteligence Scale for Childern WISC. ii. Wechsler Preschool Primary Scales of Inteligence WPPSI. 10 Buletin Berita Mandiga, No. 3 September 2002 Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR PERILAKU 22 JESSICA 070406034 Komposisi IQ terdiri dari beberapa aspek yang dikelompokkan dalam 2 golongan besar yaitu 11 : i. IQ Verbal ii. IQ Non Verbal Inteligensi non verbal dibedakan atas 2 strata kemampuan, yaitu 12 : i. Low Order Skills Keterampilan yang berhubungan dengan proses menginterpretasi, mengorganisir dan memanipulasi ciri-ciri non simbolik dan konkrit dari stimulus seperti misalnya ukuran, warna, bentuk, tekstur. ii. High Order Skills Lebih bersifat pemecahan masalah, penalaran, bersifat abstrak. Kemampuan yang dapat diukur dengan Test Inteligensi Non Verbal, antara lain : Tabel 2.6 Test Inteligensi Non Verbal KATEGORI TEST YANG DILAKUKAN  Discrimination Diukur dengan meminta anak menetapkan gambar kata yang berbeda, misalnya mana yang berbeda gajah – kuda – monyet – truk.  Generalisasi Menemukan kata yang memiliki kesamaan dalam hal-hal tertentu dengan stimulus, misalnya : mana yang serupa dengan pohon : mobil – manusia – berjalan.  Motor behavior Berkaitan dengan gerakan, baik motorik halus atau motorik kasar, misalnya : manipulasi blok, copy design.  Berpikir induksi Menemukan aturan pola pada stimulus, misalnya mengapa benda tertentu dapat ditarik magnet?  Comprehension Pemahaman yang melibatkan kaidah umum.  Sequencing Kemampuan melihat hubungan yang progresif dari serangkaian stimulus.  Detail recognition Kemampuan melihat detail stimulus, biasanya dengan melihat atau membuat gambar. 11 Buletin Berita Mandiga, No. 3 September 2002 12 Buletin Berita Mandiga, No. 3 September 2002 Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR PERILAKU 23 JESSICA 070406034 KATEGORI TEST YANG DILAKUKAN  Analogi Berkaitan dengan diskriminasi, generalisasi, pengetahuan umum dan kosakata.  Abstract Reasoning Kemampuan memecahkan masalah yang menuntut kemampuan induksi dan abstraksi.  Memory Kemampuan mengingat daya ingat.  Pattern Completing Mengidentifikasi bagian yang hilang dari gambar, pola, matriks.  General Information Kemampuan dasar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan faktual.  Vocabulary Arti dari kata. Sumber : Examiner’s manual CTONI Comprehensive Test of Non Verbal Intellegense, Donald D. Hammil, Nils A Pearson dan J. Lee Wiederholt, 1997, Pro-ed, Incl, Texas. Hasil akhir dari NIQ digolongkan sebagai berikut :  131 – 165 Sangat superior  121 – 130 Superior  111 – 120 Di atas rata-rata  90 – 110 Rata-rata  80 – 89 Di bawah rata-rata  70 – 79 Rendah  35 – 69 Sangat rendah Tabel 2.7 Perbandingan NIQ NIQ tinggi berarti individu memiliki kemampuan yang baik dalam : NIQ rendah berarti kesulitan dalam :  Melihat hubungan perceptual, logis dan abstrak  Penalaran tanpa kata-kata  Memecahkan teka-teki mental yang melibatkan elemen progresif  Membentuk asosiasi yang berarti antar obyek dan antar disain geometris.  Menangani informasi non verbal  Menerima data visual  Mengorganisir materi-materi yang melibatkan ruang spasial.  Memahami aspek abstrak dari simbol- simbol visual. Sumber : Examiner’s manual CTONI Comprehensive Test of Non Verbal Intellegense, Donald D. Hammil, Nils A Pearson dan J. Lee Wiederholt, 1997, Pro-ed, Incl, Texas. Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR PERILAKU 24 JESSICA 070406034 Selain itu, dapat juga dilakukan Pendeteksian Dini, dengan melakukan pengamatan gejala-gejala awal atau dengan melakukan M-CHAT Modified Checklist for Autism in Toddlers . Autisma memang agak sulit di diagnosis pada usia bayi. Tetapi amatlah penting untuk mengetahui gejala dan tanda penyakit ini sejak dini karena penanganan yang lebih cepat akan memberikan hasil yang lebih baik. Beberapa pakar kesehatanpun meyakini bahwa merupakan hal yang utama bahwa semakin besar kemungkinan kemajuan dan perbaikan apabila kelainan pada anak ditemukan pada usia yang semakin muda. M-CHAT merupakan daftar check list yang terdiri dari 23 pertanyaan yang digunakan untuk memberikan tanda-tanda dini anak-anak autisme. M-CHAT dikembangkan di Amerika dari CHAT yang ditemukan dan digunakan di Inggris. Autisme merupakan gangguan perkembangan yang sangat sulit untuk dideteksi pada usia Balita. Namun anak- anak balita yang dapat dideteksi dini memiliki peluang lebih besar untuk membaik jika intervensi dini diperkenalkan sebelum usia 5 tahun. Pertanyaan dibawah ini Contoh M-CHAT sebaiknya dijawab sesuai dengan kecenderungan yang dilakukan anak sehari-hari 13 . 1. Apakah anak anda menyukai diayun, ditimang ? YT 2. Apakah anak anda memiliki rasa tertarik pada anak-anak lain ? YT 3. Apakah anak anda menyukai memanjat, misalnya tangga ? YT 4. Apakah anak anda menyukai permainan ciluk ba ? YT 5. Apakah anak anda pernah bermain sandiwara, misalnya : Pura-pura bicara di telpon ? Menjadi tokoh tertentu ? Bicara pada boneka ? YT 6. Apakah anak anda pernah menggunakan telunjuk untuk meminta sesuatu ? YT 7. Apakah anak anda pernah menggunakan telunjuk menunjukkan rasa tertariknya pada sesuatu ? YT 8. Dapatkah anak anda bermain dengan mainan kecil mobil-mobilanbalok dengan sewajarnya tanpa hanya memasukkannya ke dalam mulut, kutak kutik atau menjatuhkannya saja ? YT 9. Apakah anak anda pernah membawa obyekbenda dan diperlihatkan pada anda ? YT 10. Apakah anak anda melihat pada mata anda lebih dari 1 atau 2 detik ? YT 11. Apakah anak anda sangat sensitif terhadap bunyi ? YT 13 Robins D., Fein, D., Barton M. Green J 2001. The Modified Checklist for Autism in Toddlers. Journal of Autism and Developmental Disorders, 21 2, 131 - 144 Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR PERILAKU 25 JESSICA 070406034 12. Apakah anak anda tersenyum pada wajah anda atau senyuman anda ? YT 13. Apakah anak anda meniru anda ? Misalnya bila anda membuat raut wajah tertentu, anak anda menirunya ? YT 14. Apakah anak anda memberi reaksi bila namanya dipanggil ? YT 15. Bila anda menunjuk pada sebuah mainan di sisi lain ruangan, apakah anak anda melihat pada mainan tersebut ? YT 16. Apakah anak anda dapat berjalan ? YT 17. Apakah anak anda juga melihat pada benda yang anda lihat ? YT 18. Apakah anak anda membuat gerakan-gerakan jari yang tidak wajar di sekitar wajahnya? YT 19. Apakah anak anda mencoba mencari perhatian anda untuk kegiatan yang sedang dilakukannya ? YT 20. Apakah anda pernah berpikir bahwa anak anda tuli ? YT 21. Apakah anak anda mengerti apa yang dikatakan orang lain ? YT 22. Apakah anak anda terkadang menatap dengan tatapan kosong atau mondar-mandir tanpa tujuan ? YT 23. Apakah anak anda melihat pada wajah anda untuk melihat reaksi anda ketika ia dihadapkan pada situasi yang asing atau tidak ia mengerti ? YT KETERANGAN Seorang anak berpeluang menyandang autis jika :  3 atau lebih dari pertanyaan M-CHAT dijawab TIDAK  minimal 2 dari pertanyaan yang dicetak tebal dijawab TIDAK Klasifikasi autisme sedang dan berat sering kali disimpulkan setelah anak didiagnosa autisme. Klasifikasi ini dapat diberikan melalui Childhood Autism Rating Scale CARS. Skala ini menilai derajat kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain, melakukan imitasi, memberi respon emosi, penggunaan tubuh dan objek, adaptasi terhadap perubahan, memberikan respon visual, pendengaran, pengecap, penciuman dan sentuhan. Selain itu, Childhood Autism Rating Scale juga menilai derajat kemampuan anak dalam perilaku takutgelisah melakukan komunikasi verbal dan non verbal , aktivitas, konsistensi respon intelektual serta penampilan menyeluruh Schopler dkk dalam Berkell, 1992. Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR PERILAKU 26 JESSICA 070406034 Parameter yang dapat membantu mengklasifikasikan tingkat autism berat atau ringan. Tabel 2.8 Parameter Pengklasifikasi Tingkat Autis NO EVALUASI A B C Akademis 1 Berhitung 1-10, 1-20 baik dengan atau tanpa papan, irama dan dan ketukan wajar, maju dan mundur 2 Mampu mengidentifikasi dan menulis angka 3 Mengenal semua bentuk dengan cepat 4 Mengenal warna dengan cepat 5 Mampu mengenal semua bentuk huruf dengan cepat 6 Mampu mendeskripsikan suatu topik tunggal sederhana 7 Mampu menggambarkan sederhana 8 Mampu mengingat 2-3 digit, membedakan benda yang sejenis 9 Mampu memilih obyek dan gambar yang hampir sama 10 Mampu mengenal simbol-simbol sederhana 11 Bahasa yang dia pakai dapat kita mengerti atau sebaliknya 12 Mampu membedakan arak kiri, kanan, atas, dan bawah 13 Memberikan jumlah yang kita minta antara 1-9 Ketrampilan sosial dan tingkah laku 1 Prilaku kontrol diri dalam lingkungan 2 Kontak mata 3 Perhatian dan Konsentrasi 4 Kemampuan Mendengarkan 5 Diam dan Menunggu 6 Berbagi giliran dengan teman 7 Berkunjung Visiting 8 Mengirim Pesan sederhana 9 Menjawab Pertanyaan sederhana yang berhubungan dengan identitas dirinya 10 Merespon perintah sederhana yang familiar dan sering digunakan dalam aktivitas sehari- hari Ketrampilan sosial dan tingkah laku 11 Mengenal orang dan tempat yang familiar Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR PERILAKU 27 JESSICA 070406034 NO EVALUASI A B C Keterampilan Berkomunikasi 1 Kemampuan dasar berinisiatif 2 Mampu mengekspresikan kebutuhan-kebutuhan dasar anak 3 Menyatakan ya atau tidak yang berhubungan dengan pribadi anak 4 Kemampuan memilih Pelaksanaan Aktivitas sehari-hari 1 Toilet raining 2 Makan dengan sendok dan garpu 3 Mampu memakai celana, jaket, baju, sepatu tanpa bantuan 4 Mengancingkan baju 5 Merawat dan memperhatikan barang sendiri 6 Mandi dan menggosok gigi Sumber : http:www.autis.infoindex.phpartikel-makalahmakalah151-penanganan-masalah-belajar- anak-autisme-melalui-pendidikan-integrasi.htm , diakses Januari 2011. Keterangan: A: Mampu Mandiri excellent B: di arahkan dibantu minimal C: di bantu penuh Jika anak Autis menguasai ketrampilan antara :  A = 25 34 Termasuk anak yang ringan mildHigh Function.  A = 15 24 Termasuk anak yang sedangsedang Severed.  A Kurang dari 15 Termasuk anak yang berat Low Function.

II.2.1.6. Terapi Untuk Autis