Profil Bank Century Tindakan Bank Indonesia Dalam Upaya Penyelamatan Bank Century Sebagai Bank Gagal

sistemik dalam situasi tidak sedang ada krisis, putusan yang diambil adalah likuidasi. Selanjutnya tugas Lembaga Penjamin Simpanan LPS untuk membayar dana masyarakat yang masuk dalam skim penjaminan. Lihat saja ketika BI menutup Bank IFI atau Uni Bank. Dalam kondisi sedang tidak ada krisis, penutupan bank-bank tersebut berjalan secara alamiah tanpa menimbulkan goncangan psikologi massa nasabah bank. Namun sebaliknya, ketika ada bank bermasalah dalam situasi krisis entah itu moneter atau ekonomi, jelaslah pendekatan dan penanganan menjadi berbeda. Penyelamatan Bank Century bank yang tergolong kecil yang bermasalah dalam hal likuiditasnya ini dalam kondisi normal akan divonis mati alias likuidasi karena peran bank ini terhadap totalitas sistem perbankan. Dalam kondisi yang sedang tak normal didera krisis, bukan lagi faktor-faktor kuantitatif yang dominan akan menjadi bahan pertimbangan mengambil keputusan judgement. Tapi unsur kualitatif atau judgement yang mempertimbangkan dengan cermat dampak psikologi pasar. Memang haruslah diakui, wilayah ini adalah debatable. Tapi, kalau belajar dari krisis moneter tahun 19971998, bukankah faktor psikologi pasar yang merontokkan perbankan nasional hingga harus direkapitalisasi dana triliunan rupiah.

1. Profil Bank Century

PT Bank Century Tbk yang telah berubah menjadi PT Bank Mutiara, didirikan pada bulan Mei 1989 dengan akta pendirian tertanggal 30 Mei 1989 dengan nama PT Bank CIC International Tbk. Perseroan memiliki pengesahan menteri kehakiman Nomor C.2-6196.HT.01.01 Tanggal 12 Juli 1989 dan SK Menteri Keuangan Ijin Prinsip No. S-351MK.131989 Tanggal 31 Maret 1989. 67 67 Ratih Indriastuti, SH. Skripsi Penyertaan Modal Sementara oleh Lembaga Penjamin Simpanan Sebagai Upaya Penyelamatan Bank Gagal : Perpustakaan Fakultas Hukum UI, Jakarta. 2010. hlm. 75. Diperoleh dari Lembaga Penjamin Simpanan. Perseroan mulai beroperasi sebagai bank umum pada 1990 dan kemudian meningkatkan statusnya sebagai bank devisa pada tahun1993. Pada 25 Juni 1997, Bank CIC melantai di bursa Saham dengan melakukan penawaran saham terbatas Universitas Sumatera Utara Initial Public OfferingIPO. Indonesia menyetujui rencana pemegang Saham PT Bank CIC international, PT Bank Danpac Tbk dan PT Bank Pikko Tbk, untuk melakukann merger guna memperbaiki kinerjanya. Tiga bank itu semula dimiliki Chinkara. Chinkara merupakan perusahaan yang didirikan di Bahama Karibia dan bergerak di bidang investasi. Pada tanggal 22 Oktober 2004 RUPS akhirnya mengesahkan merger ketiga bank tersebut dengan nama Bank Century, setelah Bank Indonesia kembali mendesak pemegang saham untuk melakukan konsolidasi karena terus merugi. Juni 2007 Bank Indonesia Kembali meminta pemegang saham untuk melakukan Right Issue guna memenuhi kecukupan modal. Bank Indonesia juga meminta Bank Century strategic investor yang dapat menyelesaikan seluruh permasalahan bank. 68 68 Ibid., hlm., 76. PT bank Century Tbk merupakan perusahaan pokok yang kegiatannya adalah menyediakan produk dan layanan perbankan. Menawarkan berbagai produk simpanan, termasuk layanan deposito, tabungan deposito, deposito berjangka, sertifikat deposito dan berbagai program pinjaman untuk memenuhi kebutuhan invidu, produk dan layanan lainnya yang ditawarkan meliputi pertukaran asing atau bank notes, jasa pembiayaan perdagangan, jasa pengiriman uang, layanan pengiriman transfer, bank garansi, lemari besi safe deposit box, pembayaran pajak dan fiscal serta telepon dan pembayaran tagihan listrik. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.2 Penempatan Sertifikat Deposito Bank Century pada Bank Lain No. Bank Penempatan Deposito 1. National Australia Bank Plc, London Rp. 424, 35 miliar 2. Nomural Bank International, London Rp. 354,61 miliar 3. Banca Popolare Di Malino, London Rp. 103,73 miliar 4. Lehman Brothers Bankhaus, London Rp.75,44 miliar Total Penempatan Deposito Rp. 858,13 miliar Sumber : Ratih Indriastuti, Skripsi S1 FH UI, Penyertaan Modal sementara oleh LPS Sebagai Upaya Penyelamatan Bank Gagal, 2009, hlm. 76. Portofolio pinjaman utama perusahaan terdiri dari modal kerja, offer dfraft, ekspor-impor, investasi, kendaraan, perumahan, karyawan dan warisan pinjaman. 69 Per 30 Juni 2008, PT Bank Century Tbk beroperasi di Indonesia dengan 1 KPO, 26 kantor cabang utama KCU, 30 Kantor cabang pembantu KCP, 8 kantor kas KK, 2 anjungan tunai mandiri ATM, serta jumlah pegawai sebanyak 1513 orang. PT Bank Century Tbk berdomisili terakhir berkantor pusat di komplek Senayan Square, GD. Sentral Senayan 1, Jl. Asia Afrika No. 8 Senayan, Jakarta 10270, Indonesia. 69 Ibid., Universitas Sumatera Utara Tabel 1.3 Dana Pihak Ketiga Bank Century Dana Pihak Ketiga DPK Jumlah 1. Deposito Berjangka Rp. 9. 279.000.000.00,00 2. Giro Rp. 1.026.000.000.000,00 3. Tabungan Rp. 638.991.000.000,00 4. Negotiable Certificate Deposit Rp. 23. 912.000.000,00 Total DPK Rp.10.956.000.000.000,00 Sumber : Ratih Indriastuti, Skripsi S1 FH UI, Penyertaan Modal sementara oleh LPS Sebagai Upaya Penyelamatan Bank Gagal, 2009, hlm. 77.

2. Kepemilikan saham PT Bank Century Tbk