3.5. Skala Pengukuran
Penelitian ini menggunakan skala pengukuran Likert. Skala Likert merupakan skala pengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial Sugiyono, 2005:86. Untuk keperluan analisis maka pengukuran dengan skala Likert ini dilakukan dengan
pembagian sebagai berikut: a.
Nilai 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS b.
Nilai 2 untuk jawaban Tidak Setuju TS c.
Nilai 3 untuk jawaban Kurang Setuju KS d.
Nilai 4 untuk jawaban Setuju S e.
Nilai 5 untuk jawaban Sangat Setuju SS
3.6. Populasi dan Sampel
3.6.1. Populasi
Populasi adalah kelompok elemen lengkap berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari atau menjadikannya objek
penelitian Kuncoro, 2003:103. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang masih terdaftar aktif perkuliahan dan pernah
menjadi konsumen Bioskop 21 Sunplaza Medan dan pernah memperhatikan tayangan movie trailer.
3.6.2. Sampel
Karena mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang menjadi konsumen Bioskop 21 serta pernah menyaksikan movie trailer jumlahnya
Universitas Sumatera Utara
tidak diketahui, maka untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Supramono, 2003:62:
Keterangan: n
= Jumlah Sampel = Nilai standard normal yang besarnya tergantung
α, bila
α = 0,05 Z = 1,67
bila α = 0,01
Z = 1,96 p
= Estimasi proporsi populasi q
= 1-p d
= Penyimpangan yang ditolelir, yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10
Berdasarkan pra-survei yang dilakukan secara acak pada 30 orang mahasiswa Universitas Sumatera Utara di perpustakaan Universitas Sumatera Utara
tanggal 1 Juli 2011, ditemukan 20 66,6 orang merupakan konsumen Bioskop 21 Medan yang juga pernah menyaksikan movie trailer, didapat p =
0,7 dan 10 orang lainnya 33,3 q = 0,3 adalah konsumen Bioskop 21 Medan namun tidak menyaksikan movie trailer yang dimaksud.
Dengan memakai rumus tersebut menghasilkan sejumlah sampel sebagai berikut:
Metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu
Universitas Sumatera Utara
dengan cara mengambil sampel secara kebetulan, atau siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti di tempat penelitian Ginting, 2004: 141.
3.7. Jenis Data
3.7. 1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar
pernyataan kuesioner kepada pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara.
3.7.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data ini diperoleh
melalui dokumen organisasi meliputi profil organisasi, struktur organisasi dan studi dokumentasi yang diperoleh dari buku, jurnal, majalah, dan internet yang
dapat menjadi referensi bagi penelitian ini.
3.8. Metode Pengumpulan Data
Peneliti mengumpulkan data-data penelitian dengan tiga cara berikut: a.
Pengamatan Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian yaitu
pada lingkungan toko internal eksternal Bioskop 21 Sun Plaza Medan. b.
Kuesioner
Universitas Sumatera Utara
Peneliti melakukan teknik ini dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan yang diisi oleh responden yang sesuai dengan kriteria
sampel penelitian. c.
Studi Dokumentasi Teknik ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara meninjau,
membaca, mempelajari berbagai macam buku maupun artikel yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.9. Uji Validitas dan Realibilitas
Sebelum instrumen penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan
uji validitas dan reliabilitas:
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
kuesioner. Uji validitas ini dilakukan kepada 30 orang mahasiswa Universitas Sumatera Utara sebagai responden di luar dari sampel yang
memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yang digunakan. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r
hitung
dari variabel penelitian dengannilai r
tabel
. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS
Statistic and Service Solution 16.0 for windows.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan valid. 2.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. b.
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan
menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan
ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1.
Jika r
alpha
positif atau dari r
tabel
maka pertanyaan reliable. 2.
Jika r
alpha
negatif atau dari r
tabel
maka pertanyaan tidak reliable.
3.10. Teknik Anaslisis Data