fokus dari banyak trailer modern. Trailer terdahulu umumnya disajikan dalam resolusi video yang sama seperti fitur film yang diiklankan, yang secara umum
dikenal dengan istilah film 35mm atau format digital. Koneksi internet
berbandwidth tinggi memungkinkan trailer untuk didistribusikan pada resolusi apapun.
2.1.3. Lingkungan Toko Eceran
Lingkungan toko yang baik adalah lingkungan yang dapat menghadirkan kenyamanan bagi para pengunjungnya serta mampu merangsang mereka untuk
menghabiskan waktu berbelanja di toko tersebut. Ini dikarenakan manusia selalu
menggunakan keseluruhan inderanya untuk mengidentifikasi lingkungan tersebut.
Menurut Lewinson dalam Simamora 2003:169, store environtment
memiliki tiga elemen penting yang diuraikan sebagai berikut:
A. Store Image
Tujuan utama setiap toko adalah menciptakan dan mempertahankan citra perusahaan. Jadi store image adalah gambaran apa yang dilihat dan dirasakan
oleh konsumen terhadap toko tertentu. Citra konsumen terhadap terdiri atas kesan interior dan eksterior. Citra toko mengacu pada apa yang dipikirkan
konsumen tentang toko tertentu yang mencakup persepsi dan sikap yang didasarkan pada sensasi stimuli yang diterima melalui indera.
Store image merupakan hal penting bagi toko untuk memenuhi kepuasan konsumen. Daya tarik dapat diciptakan dengan mengembangkan citra toko
yang konsisten. Konsumen menilai sebuah toko berdasarkan pengalaman
Universitas Sumatera Utara
mereka atas toko tersebut dan sebagai hasilnya, beberapa toko akan menetap dalam benak konsumen apabila ia merasa puas akan toko tersebut sementara
toko yang lain tidak akan dipertimbangkan sama sekali. Adapun citra konsumen terhadap toko terdiri atas kesan terhadap eksterior
dan interior toko. Kesan luar toko external impressions seperti penempatan lokasi toko, desain arsitek, tampak muka toko, penempatan logo, pintu
masuk, serta etalase muka merupakan bagian dari suatu citra toko. Pentingnya citra toko yang benar didasarkan pada kepercayaan bahwa citra toko
menolong penempatan posisi suatu toko jika dibandingkan terhadap toko saingannya. Dalam penyampaian pesan yang tepat, maslaah yang dihadapi
adalah bagaimana sebuah toko mampu menggunakan atribut eksternal tadi secara maksimal sehingga konsumen dapat menyerap apa yang pemilik toko
ingin konsumen lihat dan rasakan. Sedangkan kesan internal internal impressions suatu toko dapat
diciptakan melalui warna toko, bentuk toko, ukuran toko, penempatan departemen, pengaturan lalu lintas pengunjung, pengaturan display,
pengaturan lampu lighting, serta pemilihan perlengkapan toko. Terhadap kesan internal ini, pemilik toko mestinya menyesuaikan dengan target pasar
yang dituju sebab citra toko harus menyesuaikan dengan kebutuhan psikologis dan kebutuhan fisik target pasar yang dituju.
B. Store Atmosphere
Untuk menciptakan atmosfir toko yang merangsang pembelian, sebuah toko harus mampu membangkitkan niat atau keinginan untuk berbelanja
Universitas Sumatera Utara
dalam benak konsumen. Atmosfir toko adalah keseluruhan efek emosional yang diciptakan atribut fisik toko. Pada umumnya, setiap orang akan lebih
tertarik pada toko yang dapat menawarkan lingkungan belanja yang aman dan nyaman. Menurut Levy dan Weitz 2001:576, atmosfir toko adalah
rancangan dari suatu desain lingkungan melalui komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik, dan penciuman untuk merangsang persepsi dan
emosi dari pelangggan dan akhirnya mempengaruhi perilaku pembelanjaan mereka.
C. Store Theatrics
Store theatrics dapat menjadi senjata ampuh sebuah toko untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang dapat membedakan antara suatu
toko dengan toko lainnya. Store theatrics yang baik akan menarik minat konsumen untuk berbelanja di suatu toko.
Dewasa ini konsumen memandang bahwa pergi ke suatu toko atau mal bukan hanya sekedar berbelanja tetapi lebih merupakan suatu rekreasi. Store
theatrics dibagi menjadi dua bagian, yaitu decor themes dan store events. Decor themes menjadikan sebuah toko menarik dan lebih menghibur
konsumen dalam berbelanja. Kebanyakan toko menemukan fakta bahwa penggunaan satu atau beberapa tema dapat memberikan fokus dalam
mendesain dekorasi toko secara eksternal maupun internal sehingga menarik perhatian indera konsumen. Kombinasi beberapa tema juga dianjurkan,
disesuaikan dengan target pasar yang dituju.
Universitas Sumatera Utara
Store events seperti display produk, acara hiburan, demonstrasi produk, program promosi, undian berhadiah, program kemanusiaan, atau perayaan.
2.1.4. Roda Analisis Konsumen