Store events seperti display produk, acara hiburan, demonstrasi produk, program promosi, undian berhadiah, program kemanusiaan, atau perayaan.
2.1.4. Roda Analisis Konsumen
Peter dan Olson 2002:22 mengatakan bahwa dalam menganalisis dapat digunakan roda analisis konsumen yang terdiri dari tiga elemen, yaitu:
A. Afeksi dan Kognisi Konsumen
Afeksi dan kognisi mengacu pada dua tanggapan internal psikologis yang dimiliki konsumen terhadap rangsangan lingkingan dan kejadian yang
berlangsung. Afeksi melibatkan perasaan dan emosi konsumen, sedangkan kognisi melibatkan pemikiran konsumen yang mengacu pada proses mental
dari struktur pengetahuan yang dilibatkan dalam tanggapan seseorang terhadap lingkungannya.
B. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk
proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini Setiadi, 2003:3. Menurut Hawkins, Best, dan Coey dalam Tjiptono, 2005:40,
perilaku konsumen merupakan studi mengenai individu, kelompok, atau organisasi dan proses-proses yang dilakukan dalam memilih, menentukan,
mendapatkan, menggunakan, dan menghentikan pemakaian produk atau jasa, pengalaman atau ide untuk memuaskan kebutuhan serta dampak proses
tersebut terhadap konsumen dan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Perilaku konsumen mengacu pada tindakan nyata yang dapat diobservasi secara langsung, seperti menonton iklan televisi, mengunjungi toko, atau
membeli produk. Perilaku berhubungan dengan apa yang sebenarnya dilakukan oleh konsumen.
C. Lingkungan Konsumen
Lingkungan konsumen mengacu pada rangsangan fisik dan sosial yang kompleks di dunia eksternal konsumen. Termasuk di dalamnya benda-benda,
tempat, dan orang lain yang mempengaruhi afeksi dan kognisi konsumen serta perilakunya. Bagian penting dari lingkungan adalah rangsangan fisik
dan sosial yang diciptakan oleh pemasar untuk mempengaruhi konsumen. Pemasar khususnya, tertarik untuk menafsirkan kata lingkungan sebagai
lingkungan fungsional dikarenakan dapat memengaruhi tindakan konsumen. Penerimaan lingkungan pada setiap konsumen berbeda, dikarenakan oleh
pengetahuan, pengertian, dan keyakinan konsumen yang tidak sama. Bagaimanapun pemasar butuh untuk mengerti interpretasi secara umum dari
lingkungan yang terbagi dalam beberapa kelompok konsumen.
2.1.5. Pengukuran Efektifitas Iklan