75
Tabel 4.2 Daftar Sampel Penelitian
NO NAMA PERUSAHAAN
1 Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
2 Gudang Garam Tbk
3 Indofood Sukses Makmur Tbk
4 Kimia Farma Persero Tbk
5 Kedawung Setia Industrial Tbk
6 Kedaung Indah Can Tbk
7 Kalbe Farma Tbk
8 Langgeng Makmur Industri Tbk
9 Martina Berto Tbk
10 Prasidha Aneka Niaga Tbk
11 Pyridam Farma Tbk
12 Sekar Laut Tbk
13 Mandom Indonesia Tbk
14 Tempo Scan Pacific Tbk
15 Ultra Jaya Milk Industry Tbk
Sumber: http:www.idx.co.id
disarikan
B. Hasil Analisis dan Pembahasan
1. Analisis Statistik Deskriptif
Alat  yang  digunakan  untuk  mendeskripsikan  variabel  dalam penelitian  ini  adalah  nilai  minimum,  maksimum,  rata-rata  mean  dan
standar  deviasi.  Variabel-variabel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini meliputi  nilai  perusahaan  sebagai  variabel  dependen,  dan  mekanisme
corporate governance, yang diproksikan dengan kepemilikan institusional, kepemilikan  manajerial,  komisaris  independen,  komite  audit  dan  kualitas
76 audit,  earning  management  serta  ukuran  perusahaan  yang  merupakan
variabel independen. Hasil  pengujian  variabel-variabel  tersebut  secara  deskriptif
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum  Maximum
Mean Std. Deviation
Kepemilikan Institusional 45
,4658 ,9610
,729136 ,1501217
Kepemilikan Manajerial 45
,0000 ,2308
,032002 ,0700018
Komisaris Independen 45
,3333 ,7500
,391278 ,0894648
Komite Audit 45
2,0000 4,0000
3,022222 ,3982284
Kualitas Audit 45
,0000 1,0000
,400000 ,4954337
Earning Management 45
-3,4812 -,6085
-1,657218 ,6134105
Ukuran Perusahaan 45
25,2767 32,0847  28,107576
1,9043034 Nilai Perusahaan
45 -,1001
4,3487 ,961616
,9846329 Valid N listwise
45
Sumber: Output SPSS 22.0 Variabel  kepemilikan  institusional  menunjukkan  nilai  minimum
sebesar  0,4658  dan  nilai  maksimum  sebesar  0,9610.  Nilai  rata-rata  dari kepemilikan  institusional  sebesar  0,7291  dengan  nilai  standar  deviasinya
sebesar  0,1501.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  rata-rata  nilai  kepemilikan institusional  pada  setiap  perusahaan  kurang  lebih  sebesar  72,91  dari
jumlah saham perusahaan keseluruhan. Variabel  kepemilikan  manajerial  memiliki  nilai  minimum  sebesar
0  dan  nilai  maksimum  sebesar  0,2308.  Nilai  rata-rata  variabel  ini  adalah sebesar  0,0320  dengan  standar  deviasi  sebesar  0,0700.  Hal  ini
menunjukkan  bahwa  rata-rata  nilai  kepemilikan  manajerial  pada  setiap
77 perusahaan kurang lebih sebesar 3,20 jumlah saham dari seluruh saham
perusahaan. Komisaris  independen  memiliki  nilai  minimum  0,3333  dan  nilai
maksimumnya 0,7500.
Sedangkan, nilai
rata-rata komisaris
independennya sebesar 0,3912 dengan standar deviasi sebesar 0,0894. Hal ini  menunjukkan  bahwa  perusahaan  sampel  umumnya  telah  memenuhi
ketentuan  peraturan  BAPEPAM  mengenai  presentase  minimum  jumlah anggota  dewan  komisaris  independen  dalam  perusahaan.  Jumlah  anggota
komisaris  independen  rata-rata  per  perusahaan  adalah  lebih  kurang  dari 40 dari jumlah anggota dewan komisaris secara keseluruhan.
Variabel  komite  audit  menunjukkan  nilai  minimum  2  dan  nilai maksimum  4.  Nilai  rata-rata  variabel  adalah  sebesar  3,0222  dengan  nilai
standar  devisasi  sebesar  0,3982.  Hal  ini  berarti  bahwa  perusahaan- perusahaan  tersebut  umumnya  telah  memiliki  komite  audit  sebagaimana
yang  dipersyaratkan  dalam  ketentuan  BAPEPAM  mengenai  keberadaan komite  audit  dalam  perseroan.  Jumlah  anggota  komite  audit  rata-rata  per
perusahaan berjumlah kurang lebih 3 orang. Variabel  kualitas  audit  menunjukkan  nilai  minimum  0  dan  nilai
maksimum 1. Nilai rata-rata variabel ini adalah sebesar 0,40 dengan nilai standar devisasi sebesar 0,4954. Hal ini berarti bahwa kurang lebih hanya
40 anggota dari perusahaan-perusahaan tersebut yang menggunakan jasa akuntan publik yang ber-reputasi big-4.
78 Variabel  earning  management  menunjukkan  nilai  minimum  -
3,4812  dan  nilai  maksimum  sebesar  -0,6085.  Nilai  rata-rata  earning management  adalah  sebesar  -  1,6572  dengan  standar  deviasinya  sebesar
0,6134. Earning management yang bernilai rata-rata negatif menunjukkan bahwa  umumnya  perusahaan-perusahaan  tersebut  melakukan  earning
management  dalam  mencatat  dan  menyusun  informasi  keuangan  dengan pola pengurangan laba yang dilaporkan income minimalization.
Nilai  minimum  yang  dimiliki  oleh  variabel  ukuran  perusahaan adalah  25,2767.  Sedangkan,  nilai  maksimumnya  adalah  sebesar  32,0847.
Nilai  rata-rata  ukuran  perusahaan  adalah  28,1075  dengan  standar  deviasi sebesar  1,9043.  Berdasarkan  nilai  aset  dasar  hitung  logaritma  natural,
maka  dapat  disimpulkan  bahwa  anggota  dari  perusahaan-perusahaan tersebut  dapat  digolongkan  ke  dalam  perusahaan  besar  karena  memiliki
memiliki  nilai  total  aset  melebihi  400  miliar  rupiah  Charlemagne,  2005 dalam Suhani, 2013.
Variabel  nilai  perusahaan  memiliki  nilai  minimum  -0,1001  dan nilai  maksimum  4,3487.  Sedangkan,  nilai  rata-ratanya  adalah  0,9616
dengan standar deviasi sebesar 0,9846.  Dengan demikian, dapat  diartikan bahwa rata-rata perusahaan tersebut memiliki nilai perusahaan yang relatif
rendah karena memiliki nilai Q rata-rata di bawah danatau mendekati 1.
79
2. Uji Asumsi Klasik