73
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Kelompok populasi yang menjadi unit sampling dalam penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor consumer goods yang terdaftar di bursa
efek selama tahun periode pengamatan, yakni sejak tahun 2012 hingga 2014. Sedangkan, untuk menentukan jumlah sampel penelitian, digunakan metode
purposive-judgment sampling dengan kriteria dalam kerangka sampling yang disesuaikan dengan tujuan penelitian yang dilakukan. Kerangka sampling dan
jumlah sampel penelitian disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 4.1 Penentuan Jumlah Sampel
KRITERIA JUMLAH
AKUMULASI
Perusahaan manufaktur sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BEI selama tahun pengamatan 2012-2014. 38
38
Perusahaan yang tidak terdaftar secara konsisten selama 3 tahun berturut-turut dalam
periode pengamatan. Keterangan: delisting, relisting, atau IPO
5 33
74
KRITERIA JUMLAH
AKUMULASI
Perusahaan yang tidak menerbitkan annual report dan laporan keuangan perusahaan
untuk setiap tahun pelaporan selama periode pengamatan dalam penelitian.
3 30
Perusahaan yang tidak memiliki data yang dibutuhkan berkenaan dengan setiap variabel
objek penelitian. Keterangan: tidak memiliki kepemilikan
manajerial dalam
struktur kepemilikan perusahaan.
15 15
Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel 15
15 Sumber:
http:www.idx.co.id disarikan
Berdasarkan data yang ditampilkan dalam tabel tersebut, terlihat bahwa dari jumlah awal unit sampling sebanyak 38 perusahaan hanya kurang dari
50 anggotanya saja yang memenuhi seluruh kriteria dalam kerangka sampling yang ditetapkan, yakni sejumlah 15 perusahaan yang dijadikan
sampel dari total keseluruhan perusahaan kelompok populasi. Selanjutnya, dengan menggabungkan data penelitian selama 3 tahun periode pengamatan,
diperoleh jumlah data yang dibutuhkan dalam penelitian sebanyak 45 data pengamatan.
Berikut ini merupakan daftar nama perusahaan yang merupakan sampel penelitian:
75
Tabel 4.2 Daftar Sampel Penelitian
NO NAMA PERUSAHAAN
1 Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
2 Gudang Garam Tbk
3 Indofood Sukses Makmur Tbk
4 Kimia Farma Persero Tbk
5 Kedawung Setia Industrial Tbk
6 Kedaung Indah Can Tbk
7 Kalbe Farma Tbk
8 Langgeng Makmur Industri Tbk
9 Martina Berto Tbk
10 Prasidha Aneka Niaga Tbk
11 Pyridam Farma Tbk
12 Sekar Laut Tbk
13 Mandom Indonesia Tbk
14 Tempo Scan Pacific Tbk
15 Ultra Jaya Milk Industry Tbk
Sumber: http:www.idx.co.id
disarikan
B. Hasil Analisis dan Pembahasan