9 memberikan  perbandingan  mengenai  teori  terdahulu  berkenaan  dengan
objek studi, dengan temuan atas hasil penelitian saat ini.
Penelitian  ini  mengambil  judul:  “Analisis  Pengaruh  Mekanisme Corporate  Governance,  Earning  Management,  dan  Ukuran  Perusahaan
terhadap Nilai Perusahaan
”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  yang  telah  dikemukakan  di  atas,  maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.  Apakah  kepemilikan  institusional –  proxy  mekanisme  corporate
governance – X
1
, kepemilikan manajerial – proxy mekanisme corporate
governance –  X
2
,  komisaris  independen –  proxy  mekanisme  corporate
governance –  X
3
,  komite  audit –  proxy  mekanisme  corporate
governance –  X
4
,  kualitas  audit –  proxy  mekanisme  corporate
governance –  X
5
,  earning  management  X
6
,  dan  ukuran  perusahaan X
7
, secara simultan, berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 2.  Apakah  kepemilikan  institusional  sebagai  proksi  dari  mekanisme
corporate  governance,  secara  parsial,  berpengaruh  terhadap  nilai perusahaan?
3.  Apakah kepemilikan manajerial sebagai proksi dari mekanisme corporate governance, secara parsial, berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
4.  Apakah  komisaris  independen  sebagai  proksi  dari  mekanisme  corporate governance, secara parsial, berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
10 5.  Apakah  komite  audit  sebagai  proksi  dari  mekanisme  corporate
governance, secara parsial, berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 6.  Apakah  kualitas  audit  sebagai  proksi  dari  mekanisme  corporate
governance, secara parsial, berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 7.  Apakah  earning  management,  secara  parsial,  berpengaruh  terhadap  nilai
perusahaan? 8.  Apakah  ukuran  perusahaan,  secara  parsial,  berpengaruh  terhadap  nilai
perusahaan?
C. Tujuan Penelitian
Adapun, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris, mengenai : 1.  Pengaruh  kepemilikan  institusional
–  proxy  mekanisme  corporate governance
– X
1
, kepemilikan manajerial – proxy mekanisme corporate
governance –  X
2
,  komisaris  independen –  proxy  mekanisme  corporate
governance –  X
3
,  komite  audit –  proxy  mekanisme  corporate
governance –  X
4
,  kualitas  audit –  proxy  mekanisme  corporate
governance –  X
5
,  earning  management  X
6
,  dan  ukuran  perusahaan X
7
, secara simultan, terhadap nilai perusahan. 2.  Pengaruh  kepemilikan  institusional  sebagai  proksi  dari  mekanisme
corporate governance, secara parsial, terhadap nilai perusahaan; 3.  Pengaruh  kepemilikan  manajerial  sebagai  proksi  dari  mekanisme
corporate governance, secara parsial, terhadap nilai perusahaan 4.  Pengaruh komisaris independen sebagai proksi dari mekanisme corporate
governance, secara parsial, terhadap nilai perusahaan;
11 5.  Pengaruh  komite  audit  sebagai  proksi  dari  mekanisme  corporate
governance, secara parsial, terhadap nilai perusahaan; 6.  Pengaruh  kualitas  audit  sebagai  proksi  dari  mekanisme  corporate
governance, secara parsial, terhadap nilai perusahaan; 7.  Pengaruh  earning  management,  secara  parsial,  terhadap  nilai  perusahaan;
dan 8.  Pengaruh ukuran perusahaan, secara parsial, terhadap nilai perusahaan;
D. Manfaat Penelitian