Penilaian Proses Nilai Minat Belajar Peserta Didik
Baiq H. S., Fransisca S., Riandi
|The Living Kurikulum 2013: Dinamika dan Implikasi dalam Pembelajaran, 33-41 Copyright © 2016 | ISBN 978-602-73551-1-8
Gambar 1.2 Grafik Respons Mahasiswa Terhadap Aspek Materi pada Learning Object Sebelum diterapkan
Gambar 1.3 Grafik Respons Mahasiswa Terhadap Aspek Materi pada Learning Object Setelah diterapkan
Aspek materi yang disajikan pada learning object terdiri dari beberapa komponen yaitu
kesulitan, kejelasan,
kemenarikan dan
keterkinian. Berdasarkan hasil pengamatan Gambar 3.6 sebelum diterapkan, 76.97
mahasiswa menyatakan bahwa materi yang disajikan pada learning object tersebut tidak
terlalu sulit atau tidak terlalu mudah. Tidak berbeda jauh dengan respon sebelum penerapan,
75 mahasiswa juga sepakat bahwa materi yang disajikan pada learning object tersebut tidak
terlalu sulit atau tidak terlalu mudah setelah diterapkan. Hal ini mengindikasikan bahwa
materi yang diberikan memiliki tingkat kesulitan yang sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
Selain itu, hampir sama dengan komponen kesulitan materi, komponen- komponen lain
seperti kejelasan, kemenarikan, dan keterkinian materi juga mendapatkan respon positif diatas
70. Komponen kejelasan materi sebelum diterapkan membuat 100 mahasiswa sepakat
bahwa materi yang diberikan dalam learning object sudah sangat jelas dan sangat mudah
dipahami.
Akan tetapi,
setelah melalui
perkuliahan dengan learning object, dari 100 mahasiswa turun menjadi 71. Hal ini dapat
disebabkan karena sebelum perkuliahan, tidak keseleruhan materi learning object yang diuji
coba. Kemudian untuk komponen kemenarikan dan
keterkinian materi,
masing-masing mendapatkan respons sebesar 72.73 dan
86.36 sebelum diterapkan. Tidak jauh berbeda, sekitar 80
dan 79
mahasiswa juga
memberikan respon positif terhadap aspek kemenarikan
dan keterkinian,
Hal ini
menunjukkan bahwa materi yang disajikan menggunakan learning object menarik dan
uptodate sesuai
dengan perkembangan
kurikulum.