Tinjauan Fungsi Ekologis Alun-Alun Tradisional Jawa
| The Living Kurikulum 2013: Dinamika dan Implikasi dalam Pembelajaran, 140-141
Copyright © 2016 | ISBN 978-602-73551-0-8
waktu yang sama. Dengan tereduksinya polutan di udara maka masyarakat kota akan terhindar
dari resiko berbagai penyakit yang bersumber dari pencemaran lingkungan.
5. Fungsi Edaphis
Fungsi edaphis
berkenanaan dengan
kemampuan tumbuhan sebagai tempat hidup, tempat tinggal, tempat berkembang biak dan juga
mencari makan bagi berbagai spesies hewan. Selain tempat tinggal bagi hewan tumbuhan-
tumbuhan yang terdapat di alun juga sebagai pemasok dan penyedia makanan bagi hewan-
hewan yang ada. Semua hewan dan tumbuhan yang terdapat di alun-alun saling melengkapi,
sehingga tanpa adanya salah satu hewan tersebut maka kehidupan tidak akan seimbang. Selain
tempat hidup, tumbuhan yang terdapat di alun- alun digunakan sebagai tempat berkembang biak
burung, serangga dan hewan-hewan jenis insekta. Setiap hewan tersebut memiliki cara berkembang
biak dan tempat berkembang biak berbeda.
6. Fungsi Estetis
Fungsi estetis berarti keberadaan alaun- laun mampu mempercantik suatu kawasan
ataupun tempat.
7. Fungsi Protektif
Fungsi protektif berarti bahwa alaun-alun dapat memberikan perlindungan baik bagi
seluruh komponen ekosistem, salah satunya adalah proteksi dari bencana banjir dan
kekeringan.
8. Fungsi Higienis
Berkenaan dengan fungsi higienis berarti keberadaan alun-alun dengan berbagai tumbuhan
yang dimilikinya dapat menjadi penyaring udara yang dapat menyerap karbondioksida serta juga
mengeluarkan oksigen. Selain itu pepohonan ini pun akan mempunyai kemampuan untuk dapat
menyerap berbagai jenis racun yang ada di udara. Diantara sekian banyak fungsi tumbuhan tersebut
yang tidak dapat digantikan fungsinya oleh komponen
lain adalah
berkaitan dengan
penyediaan oksigen bagi kehidupan manusia. Setiap
satu hektar
ruang terbuka
hijau diperkirakan mampu menghasilkan 0,6 ton
oksigen guna dikonsumsi 1.500 penduduk perhari, sehinggadapat membuat bernafas
dengan lega
9. Fungsi Edukatif
Fungsi ini menunjukkan bahwa tumbuhan yang ditanam akan mampu untuk menjadi
laboratorium alam yang dapat digunakan sebagai media belajar dan juga penelitian bagi siswa dan
mahasiswa. Belakangan ini telah banyak studi yang mengkaji tentang alun-alun dari berbagai
aspek tinjauan.
10. Fungsi Rekreatif
Alun-alun dengan segala ornament yang dimilikinya dan fasilitas pendukungnya akan
mempunyai daya tarik tersendiri yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan juga
hiburan. Kenyataan ini dapat dlihat dengan banyaknya pelajar atau orang dari wilayah lain
yang sengaja untuk mendatangi alun-alun sebuah kota dalam rangka rekreatif.
Dari pembahasan di atas, terlihat bahwa konsep keberadaan alun-alun tradisional Jawa
telah mampu menjangkau jauh kedepan. Disadari atau tidak ternyata konsep-alun-alun yang
dibangun pada abad keVIII semasa kerajaan Majapahit masih relevan keberadaanya hingga
saat ini. Bahkan jika keberadaanya tersebut dihubungkan dengan konsep ekologi, terdapat
keterikatan yang erat diantara keduanya. Hal ini merupakan sebuah bukti bagaimana keberadaan
alun-alun yang hanya sebagai simbol identitas sebuah kekuasaan raja juga memiliki fungsi lain
yang sangat besar.
SIMPULAN
Alun-alun merupakan salah satu konsep ruang terbuka publik yang dikenal oleh
masyarakat Jawa tradisional yang keberadaanya masih tetap eksis dan dibutuhkan sampai saat ini.
Sebagai sebuah kawasan dengan berbagai