Pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis

Tabel 4.31 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .851 32 Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan oleh peneliti sudah reliabel, artinya instrumen penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dapat diandalkan dan dipercaya, karena Alpha Cronbach lebih besar dari 0,349. b. Hasil Uji Prasyarat Analisis Data 1 Uji Normalitas Data Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui pendistribusian suatu data apakah normal atau tidak normal. Hasil normalitas adalah sebagai berikut: Tabel 4.32 Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov Variabel D o D tabel Keterangan X 0,140 0,159 NORMAL Y 0,136 0,159 NORMAL Dari data di atas bisa disimpulkan bahwa data populasi yang dimiliki peneliti pendistribusiannya normal baik untuk variabel X maupun variabel Y, karena : a Variabel X: D tabel ≥ D o : 0,159 ≥ 0,140, maka Ho diterima data normal. Case Processing Summary N Cases Valid 30 100.0 Excluded a .0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. b Variabel Y: D tabel ≥ D o : 0,159 ≥ 0,136, maka Ho diterima data normal. 2 Uji Homogenitas Uji Homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil penelitian homogen atau tidak. Perhitungannya sebagai berikut: Sx 2 = √ �. ∑�2− ∑� 2 � �−1 = √ 73. 139481−3175 2 73 73−1 = √ 10.182.113−10.080.625 73 72 = √ 101488 5256 = √19,3089 = 4,394 Sy 2 = √ �. ∑�2− ∑� 2 � �−1 = √ 73. 185734−3668 2 73 73−1 = √ 13.558.582−13.454.224 73 72 = √ 104.358 5256 = √19.855 = 4,455 Maka: F hitung = ������ ������ = 4,455 4,394 = 1,01 F tabel 72 = 1,81 Jadi, berdasarkan rumus di atas didapatkan F hitung F tabel dengan taraf Signifikan ∝ 0,05 yaitu 1,011,81. Maka Ho diterima yang berarti data tersebut adalah homogen. c. Uji Hipotesis 1 Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana dilakukan untuk menentukan pengaruh sebuah variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen. Berikut perhitungannya menggunakan SPSS 17: Tabel 4.33 Hasil uji Regresi Linier Sederhana Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 PartisipasiAnggo ta a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: SHU Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .546 a .298 .288 3.788 a. Predictors: Constant, PartisipasiAnggota Berdasarkan tabel Model Summary di atas, diketahui nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi adalah 0,546. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan bahwa pengaruh kedua variabel penelitian cukup kuat. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R square atau Koefisien Determinasi KD yang menunjukan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat. Nilai KD yang diperoleh adalah 29,8 yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas X memiliki pengaruh kontribusi sebesar 29,8 terhadap variabel Y dan 70,2 lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel X. Tabel 4.34 ANOVA ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1Regression 432.761 1 432.761 30.153 .000 a Residual 1018.992 71 14.352 Total 1451.753 72 a. Predictors: Constant, PartisipasiAnggota b. Dependent Variable: SHU Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar 0,05, predictor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak . Kelayakan ini diketahui jika angka Standard Error of Estimate Standar Deviation. Pada data tersebut diketahui angka signifikasi pada ANOVA sebesar 0.000 0,05 maka predictor yang digunakan layak. Tabel 4.35 Coefficients Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 26.049 4.441 5.865 .000 PartisipasiAnggota .558 .102 .546 5.491 .000 a. Dependent Variable: SHU Tabel tersebut menunjukan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan tabel di atas diperoleh model persamaan regresi : Y = 26,049 + 0,558 X. 2 Koefisien Determinasi Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengaruh partisipasi anggota koperasi adalah sebesar 0,546, setelah diketahui besarnya koefisien korelasi r, maka untuk mengetahui bagaimana pengaruh kedua variabel tersebut digunakan pedoman tabel berikut. Tabel 4.36 Tabel Intepretasi Nilai r 9 Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0.80 sampai dengan 1.000 Sangat Kuat Antara 0.60 sampai dengan 0.799 Kuat Antara 0.40 sampai dengan 0.599 Cukup Kuat Antara 0.20 sampai dengan 0.399 Rendah Antara 0.00 sampai dengan 0.199 Sangat Rendah tak berkorelasi Sumber: Rudiwan dan Kuncoro Berdasarkan perhitungan di atas, sebesar 0,546 maka bila dilihat dari tabel interpretasi koefisien korelasi masuk pada interval 0.40 sampai dengan 0.599 dengan tingkat hubungan cukup kuat. Jadi dapat dikatakan bahwa: a Pengaruh partisipasi anggota koperasi terhadap sisa hasil usaha memiliki pengaruh yang positif ada pengaruh. b Besarnya partisipasi anggota koperasi terhadap sisa hasil usaha memiliki pengaruh yang cukup kuat. 9 Putri Dewi Kusuma Wardhani, “Hubungan Koperasi siswa dalam Membentuk Sikap Mental Berwirausaha Peserta Didik,” Skripsi pada UIN Syarif hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2013, h. 36, tidak dipublikasikan. 3 Uji t-statistik Berikut perhitungan rumus uji t-statistik: t = �� 2 − �� 1 �� 1 �1 + 1 �2 dimana SG = � � 1 − 1� 1 2 + � 2 − 1� 2 2 � 1 + � 2 − 2 t = 50,24 – 43,49 ��� 1 73 + 1 73 SG = √ 724,39 2 +724,45 2 73+73−2 = √ 1.387,59+1.425,78 144 = √ 2.813,37 144 = √19,537 SG = 4,42 t = 50,24 – 43,49 4,42� 1 73 + 1 73 = 50,24−43,49 4,24 √0,1655 = 50,24−43,49 0,855 = 6,75 0,855 t = 7,89 Dari perhitungan data di atas diketahui t hitung = 7,89 dan t tabel = 1,98, Berdasarkan data tersebut diketahui t hitung 7,89 lebih besar dari t- tabel 1,98 pada taraf signifikan 5, maka dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi, hipotesis yang diajukan peneliti pada BAB II diterima, yaitu “Terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggota koperasi dengan Sisa Hasil Usaha SHU di koperasi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.

B. Pembahasan

Penelitian yang dilakukan di Koperasi Mahasiswa KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertujuan untuk melihat gambaran secara umum terkait dengan pengaruh partisipasi anggota koperasi dengan Sisa hasil Usaha SHU, pengaruh yang terlihat dari kedua aspek tersebut dapat dikatakan memiliki pengaruh cukup kuat antara satu dengan yang lainnya, sasaran utama penelitian ini adalah seluruh anggota koperasi yang terdaftar di dalam keanggotaan dan kepengurusan KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan regresi linier sederhana diperoleh index korelasinya sebesar 0,546 dan tingkat korelasi atau pengaruh partisipasi anggota koperasi terhadap sisa hasil usaha setelah melihat tabel interpretasi nilai r pada kategori cukup kuat. Nilai koefisien determinasi R Square yang diperoleh adalah 29,8 yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas X memiliki pengaruh kontribusi sebesar 29,8 terhadap variabel Y dan 70,2 lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel X. Untuk menguji hipotesis yang telah diutarakan pada BAB II, maka perlu dilakukan pengujian hipotesis dan diperoleh untuk N = 73 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh nilai tabel adalah sebesar 1,98 dengan t hitung sebesar 7,89, dengan pembuktian tersebut maka hipotesis yang berlaku adalah Ha diterima, menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggota koperasi dengan sisa hasil usaha SHU di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sedangkan Ho yang menyatakan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggota koperasi dengan sisa hasil usaha SHU di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil ditolak. Hal tersebut sesuai dengan data perolehan wawancara yang dilakukan peneliti, semakin banyak anggota berpartisipasi baik dalam bentuk simpanan, kegiatan maupun berbelanja di KOPMA maka akan semakin meningkatkan SHU yang diperoleh. Hal tersebut sesuai juga dengan teori yang dikemukakan oleh Andjar Pachta W, Myra Rosana Bachtiar dan Nadia Maulisa Benemay yang terdapat dalam BAB II menyatakan bahwa besarnya sisa hasil usaha koperasi dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam meliputi partisipasi anggota, jumlah modal sendiri, kinerja pengurus, jumlah unit usaha yang dimiliki, kinerja manager dan kinerja karyawan. Sedangkan faktor dari luar meliputi modal pinjaman dari luar, para konsumen dari luar selain anggota koperasi dan pemerintah. Juga sesuai dengan Teori Laba Efisiensi Manajerial managerial efficiency theory of profit, teori ini menekankan bahwa perusahaan yang dikelola secara efisien akan memperoleh laba di atas rata-rata laba normal. 10 Hal tersebut sesuai juga dengan penelitian yang relevan yang ditemukan peneliti yaitu Heri Nurranto dan Firdaus yang berjudul Pengukuran Tingkat Partisipasi Anggota dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Koperasi dalam Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta PGRI, 2015 dalam penelitiannya meyatakan bahwa aspek anggota, manajemen koperasi, dan program partisipasi berpengaruh positif terhadap Kualitas Partisipasi Anggota. Sedangkan kualitas partisipasi anggota berpengaruh positif terhadap keberhasilan koperasi 11 . Tuti Wahyuning dalam penelitiannya yang berjudul Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Sisa hasil Usaha SHU di KPRI BINA KARYA Balongpanggang-Gresik dalam Jurnal Ekonomi Bisnis Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013 meyatakan bahwa variabel modal sendiri berpengaruh signifikan terhadap sisa hasil usaha, sedangkan variabel modal pinjaman dan volume usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap sisa hasil usaha. Dari ketiga variabel tersebut, modal sendiri merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi sisa hasil usaha di KPRI Bina Karya Balongpanggang-Gresik tahun 1999-2012. 12 I Gede Suputra, Gede Putu Agus Jana Susila, Wayan Cipta penelitiannya yang berjudul Pengaruh Modal 10 Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, Koperasi Teori dan Praktik, Jakarta: Erlangga, 2001l, h. 78 11 Heri Nurranto dan Firdaus Budhy Saputro, “Pengukuran Tigkat Partisipasi Anggota dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Koperasi”, Jurnal Sosio e-KONS, Vol. 2, 2015, h. 111. 12 Tati Wahyuning, “Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha SHU di KPRI BINA KARYA Balongpanggang Gresik”,Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol. 01, 2013, h. 1. Sendiri, Total Aset, Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha SHU Pada Koperasi Simpan Pinjam dalam e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen Volume 4 Tahun 2016 meyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan dari modal sndiri, total aset, dan volume usaha terhadap SHU, dan ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial dari modal sendiri, total aset, dan volume usaha terhadap SHU pada Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Buleleng. 99 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan di Koperasi Mahasiswa KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai “Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha”, dapat ditarik kesimpulan bahwa: ada pengaruh positif dan signifikan antara partisipasi anggota koperasi dengan sisa hasil usaha, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan membuktikan koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar 0,546, hal ini menyatakan bahwa pengaruh antara variabel X dan Y adalah cukup kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggota koperasi dengan sisa hasil usaha di KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Pachta bahwa semakin banyak intensitas partisipasi anggota koperasi dalam berkoperasi maka akan mempengaruhi perolehan sisa hasil usaha koperasi. Partisipasi anggota koperasi sangat dibutuhkan untuk kemajuan koperasi kedepannya.

B. Implikasi

Penelitian ini menunjukan bahwa partisipasi anggota koperasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh bagi tinggi rendahnya sisa hasil usaha yang diperoleh oleh koperasi. Sisa hasil usaha akan meningkat berbarengan dengan meningkatnya pula partisipasi anggota koperasi.

C. Saran-Saran

Berdasarkan simpulan di atas, dapat diajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi anggota koperasi Bagi anggota hendaknya mengetahui pentingnya partisipasi anggota dalam berkoperasi untuk kemajuan koperasi, partisipasi anggota sangat dibutuhkan dalam koperasi, tanpa partisipasi dari anggotanya, koperasi tidak akan berjalan dengan baik. 2. Koperasi mahasiswa Koperasi mahasiswa yang dikelola sesuai dengan teori yang sudah ada pasti akan menghasilkan output yang lebih baik. Pembina koperasi diharapkan lebih memberikan pengetahuan serta wawasannya terkait dengan pengelolaan koperasi kepada seluruh pengurus dan anggota koperasi mahasiswa. 3. Bagi Instansi Universitas Koperasi mahasiswa merupakan salah satu wadah yang tepat untuk membentuk sikap mental berwirausaha mahasiswa. Dengan adanya koperasi mahasiswa, mahasiswa dapat memperoleh berbagai pengalaman yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas perkuliahan. Keberadaan koperasi mahasiswa dapat dimaksimalkan dengan menjadikan koperasi mahasiswa bukan hanya sekedar Unit Kegiatan Mahasiswa UKM kampus saja tetapi juga dijadikan sebuah lab pembelajaran untuk berpraktek tentang bagaimana berkoperasi yang baik dan benar. 4. Peneliti lain Penulis mengharapkan akan ada peneliti-peneliti selanjutnya dengan alat uji lebih baik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sisa hasil usaha dalam sebuah koperasi, diharapkan peneliti selanjutnya bisa meneliti faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sehingga dapat menyempurnakan penelitian.