3. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Sederhana
Regresi linier sederhana bivariate regression adalah regresi yang terdiri dari satu variabel bebas predictor dan satu variabel
terikat responsecriterion.
17
Untuk keperluan perhitungan dalam analisis regresi, variabel yang digunakan dalam perhitungan adalah variabel partisipasi anggota
koperasi X sebagai variabel bebas, dan variabel sisa hasil usaha Y sebagai variabel terikat.
b. Koefisien determinasi
Ukuran yang penting dan sering digunakan dalam analisis regresi adalah koefisieen determinasi atau disimbolkan R
2
R Square. R
2
menunjukan seberapa jauh variabel independen dapat memprediksi variabel dependen. Semakin besar nilai R square
semakin besar baik atau semakin dekat variabel independen memprediksi variabel dependen. Besarnya nilai R square antara 0 s.d
1 atau antara 0 s.d 100.
18
Tabel 3.6 Tabel Intepretasi Nilai r
19
Besarnya Nilai r Interpretasi
Antara 0.80 sampai dengan 1.000 Sangat Kuat
Antara 0.60 sampai dengan 0.799 Kuat
Antara 0.40 sampai dengan 0.599 Cukup Kuat
Antara 0.20 sampai dengan 0.399 Rendah
Antara 0.00 sampai dengan 0.199 Sangat Rendah tak
berkorelasi Sumber: Rudiwan dan Kuncoro
17
Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian, Bandung: Refika Aditama, 2014, h. 138.
18
Luknis Sabri dan Sutanto Priyo Hastono, Statistik Kesehatan, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, h. 163
19
Putri Dewi Kusuma Wardhani, “Hubungan Koperasi siswa dalam Membentuk Sikap Mental Berwirausaha Peserta Didik,” Skripsi pada UIN Syarif hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2013,
h. 36, tidak dipublikasikan.
c. Uji t-statistik
Uji statistik digunakan untuk mengetahui masing-masing variabel independen secara residual terhadap variabel berkenaan
dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang tidak terlalu besar. Rumus yang digunakan dengan
uji-t adalah sebagai berikut:
20
t =
̅ ̅
√
dimana: S = √
Hasil perhitungan t
hitung
dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 0,05, dengan kriteria:
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
Ha ditolak jika t
hitung
t
tabel
20
Anjayudin, “Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas VII SMP Al-
Amanah Setu Tangerang Selatan,” Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2014, h. 49-50.
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Koperasi Mahasiswa KOPMA UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
a. Sejarah Singkat KOPMA KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah dirintis sejak
tahun 1986 dengan tekad ingin memenuhi keperluan mahasiswa dalam proses belajar, tetapi saat itu belum stabil dan legal.
Baru pada 15 Oktober 1990 diadakan rapat pembentukan KOPMA, yang dihadiri oleh para perintis, pimpinan IAIN dan pejabat
Departemen Koperasi. Rapat ini mengesahkan ADART dan sekaligus memilih dan melanik pengurus KOPMA periode 1990-1992. KOPMA
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi berbadan hukum dengan nomor 2731BH191 dan terdaftar di Kandekop Jakarta Selatan dengan nomor
pencatatan No. 485SELX90. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal berdirinya KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada 2 Mei 1996 KOPMA UIN Syarif Hidayatullah mengadakan perubahan Anggaran Dasar sebagai anjuran Depkop untuk
menyesuaikan dengan UU Perkoperasian No. 251992. Dengan itu, maka badan hukum KOPMA IAIN Jakarta berubah menjadi No.
138BHPADKWK.9VI1996. Sesuai dengan Keppres No. 31 Tahun 2002 yang dikeluarkan
pada 20 Mei 2002 nama IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta diubah namanya menjadi Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, dengan begitu secara struktural KOPMA IAIN Syarif hidayatullah Jakarta harus menyesuaikan namanya, ini juga didukung
oleh keputusan dalam RAT XI tahun 2002 maka nama KOPMA IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta berubah menjadi KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1
b. Fungsi, Peran dan Tujuan KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berfungsi sebagai
wadah pengembangan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan sosial dan ekonomi. Peran dari KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah
membina kader koperasi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, profesional, berwawasan luas dan tangguh sebagai modal dasar
pembangunan perekonomian masyarakat. Tujuan KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu untuk
memajukan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut serta dalam membina dan mengembangkan gerakan koperasi
di kalangan mahasiswa dan pemuda dalam rangka membangun perekonomian nasional dan mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan pada anggota KOPMA yang terlibat di dalam keanggotaan koperasi. Mahasiswa yang terlibat sebagai pengurus dan
anggota KOPMA berjumlah 265 orang yang tersebar di setiap fakultas yang ada di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. Fokus kajian pada penelitian
ini adalah bagaimana hubungan antara partisipasi anggota koperasi terhadap sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi. Pada penelitian ini
peneliti melakukan penyebaran angket kepada seluruh sampel penelitian yang berjumlah 73 orang. Setelah proses penyebaran angket dilakukan,
dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan wawancara serta pengamatan untuk menguatkan data primer peneliti, yaitu angket.
1
Buku ADART, Point dan Simpanan KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3
a. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah 73 orang dan terdaftar dalam keanggotaan dan kepengurusan KOPMA yang berasal dari
berbagai fakultas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Klasifikasi karakteristik responden adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Penggolongan Responden Berdasarkan Jenis kelamin
Berdasarkan data di atas menunjukan jumlah klasifikasi responden berdasarkan jenis kelamin yaitu: 46,58 berjenis kelamin
laki-laki dan 53,42 berjenis kelamin perempuan.
Gambar 4.2 Penggolongan Responden Berdasarkan Fakultas
46.58 53.42
Penggolongan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
22 7
6 16
21 6
16 4 1 1
Penggolongan Responden Berdasarkan Fakultas
FEB FDIK
FISIP FITK
FST Ushuluddin
FSH FAH
Dari data di atas, penggolongan responden berdasarkan fakultas yaitu: 21,92 berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB, 6,85
berasal dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi FDK, 5,48 berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik FISIP, 16,44 berasal
dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK, 20,55 berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi FST, 5,48 berasal dari Fakultas
Ushuluddin, 16,44 berasal dari Fakultas Syariah dan Hukum FSH, 4,10 berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora FAH, 1,37
berasal dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan FKIK dan 1,37 berasal dari Fakultas Psikologi.
Gambar 4.3 Penggolongan Responden Berdasarkan Tingkat Semester
Berdasarkan data di atas menunjukan klasifikasi responden berdasarkan tingkatan semesternya yaitu: responden yang berasal dari
semester 3 sebanyak 32,88, responden yang berasal dari semester 5 sebanyak 32,88, responden yang berasal dari semester 7 sebanyak
20,55, responden yang berasal dari semester 9 sebanyak 10,96 dan responden yang berasal dari semester 13 sebanyak 2,73.
33
33 20
11 3
Penggolongan Responden Berdasarkan Tingkat Semester
Semester 3 Semester 5
Semester 7 Semester 9
Semester 13
b. Tabulasi Data
Berikut di bawah ini merupakan penjelasan dari hasil angket, wawancara dan observasi yang penulis lakukan terkait dengan
partisipasi anggota koperasi dan sisa hasil usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1 Berdasarkan Angket
Peneliti melakukan penyebaran angket kepada 73 responden yang terlibat di dalam kepengurusan dan keanggotaan KOPMA, pernyataan
yang diajukan berkaitan dengan partisipasi anggota koperasi dan sisa hasil usaha dengan skor variabel indokator angket sebagai berikut:
Tabel 4.1 Skor Variabel Indikator Angket
2
Pernyataan Positif
Negatif Sangat Setuju
SS 5
1 Setuju
S 4
2 Ragu
R 3
3 Tidak Setuju
TS 2
4 Sangat Tidak Setuju
STS 1
5
Dari hasil angket yang telah penulis sebar, jawaban dari 73 responden terhadap 24 pernyataan, kemudian akan dianalisis oleh
penulis dengan cara mengubah data dari instrumen pengumpulan data berupa angket menjadi angka Persentase, dengan rumus:
P =
� �
X 100 Keterangan:
P = Persentase yang dicari F = frekuensi dari hasil jawaban
N = Jumlah seluruh sampel. Berikut di bawah ini adalah tanggapan responden mengenai
pengaruh partisipasi anggota koperasi terhadap sisa hasil usaha.
2
Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Jakarta: Referensi, 2013, h. 83