Tabulasi Data Deskripsi Data

0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa 87.66 responden membayar simpanan pokok. Tabel 4.6 Saya selalu berkontribusi dalam simpanan wajib Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 32 43,83 Setuju 34 46,58 Ragu 7 9,59 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden mengenai partisipasi dalam simpanan wajib, di mana dari 73 responden yaitu: 32 responden atau sebanyak 43,83 responden menyatakan sangat setuju, 34 responden atau sebanyak 46,58 responden menyatakan setuju, 7 responden atau sebanyak 9,59 responden menyatakan ragu, 0 responden atau sebanyak 0 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan anggota KOPMA selalu berkontribusi dalam simpanan wajib. Tabel 4.7 Saya selalu berkontribusi dalam simpanan sukarela Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 13 17,81 Setuju 29 39,73 Ragu 22 30,14 Tidak Setuju 7 9,59 Sangat Tidak Setuju 2 2,74 Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden mengenai partisipasi dalam simpanan sukarela, di mana dari 73 responden yaitu: 13 responden atau sebanyak 17,81 responden menyatakan sangat setuju, 29 responden atau sebanyak 39,73 responden menyatakan setuju, 22 responden atau sebanyak 30,14 responden menyatakan ragu, 7 responden atau sebanyak 9,59 responden menyatakan tidak setuju dan 2 responden atau sebanyak 2,74 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan kurangnya kesadaran anggota koperasi dalam berkontribusi simpanan sukarela. Tabel 4.8 Saya sering telat ketika membayar simpanan Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 3 4.10 Setuju 25 34,25 Ragu 15 20,55 Tidak Setuju 19 26,03 Sangat Tidak Setuju 11 15,07 Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden mengenai keterlambatan dalam membayar simpanan, di mana dari 73 responden yaitu: 3 responden atau sebanyak 4.10 responden menyatakan sangat setuju, 25 responden atau sebanyak 34,25 responden menyatakan setuju, 15 responden atau sebanyak 20,55 responden menyatakan ragu, 19 responden atau sebanyak 26,03 responden menyatakan tidak setuju dan 11 responden atau sebanyak 15,07 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan banyak anggota KOPMA yang kurang memiliki kesadaran untuk membayar simpanan secara tepat waktu. 3 Indikator partisipasi anggota dalam pemanfaatan layanan usaha koperasi Tabel 4.9 Saya selalu berbelanja barang-barang di koperasi Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 38 52,05 Setuju 8 10,96 Ragu 23 31,51 Tidak Setuju 4 5,48 Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden mengenai berbelanja barang-barang di KOPMA, di mana dari 73 responden yaitu: 38 responden atau sebanyak 52,05 responden menyatakan sangat setuju, 8 responden atau sebanyak 10,96 responden menyatakan setuju, 23 responden atau sebanyak 31,51 responden menyatakan ragu, 4 responden atau sebanyak 5,48 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa banyak anggota koperasi yang berbelanja barang-barang yang dijual di koperasi. Tabel 4.10 Penjualan barang-barang di koperasi dilakukan secara kredit menghutang Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju Setuju 2 2,74 Ragu 12 16,44 Tidak Setuju 35 47,94 Sangat Tidak Setuju 24 32,88 Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden mengenai penjualan barang-barang di KOPMA dilakukan secara kredit menghutang, di mana dari 73 responden yaitu: 0 responden atau sebanyak 0 responden menyatakan sangat setuju, 2 responden atau sebanyak 2,74 responden menyatakan setuju, 12 responden atau sebanyak 16,44 responden menyatakan ragu, 35 responden atau sebanyak 47,94 responden menyatakan tidak setuju dan 24 responden atau sebanyak 32,88 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa penjualan barang-barang di KOPMA tidak dilakukan secara kredit. Tabel 4.11 Kami para anggota selalu memunculkan inovasi terbaru atas barang-barang yang diproduksi Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 6 8,22 Setuju 38 52,05 Ragu 25 34,25 Tidak Setuju 4 5,48 Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden mengenai anggota selalu memunculkan inovasi terbaru atas barang- barang yang diproduksi, di mana dari 73 responden yaitu: 6 responden atau sebanyak 8,22 responden menyatakan sangat setuju, 38 responden atau sebanyak 52,05 responden menyatakan setuju, 25 responden atau sebanyak 34,25 responden menyatakan ragu, 4 responden atau sebanyak 5,48 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Tabel 4.12 Saya memanfaatkan pelayanan koperasi dengan membeli ataupun menggunakan jasa yang disediakan Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 19 26,03 Setuju 43 58,90 Ragu 10 13,70 Tidak Setuju 1 1,37 Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden mengenai pemanfaatan pelayanan koperasi dengan membeli ataupun menggunakan jasa yang disediakan, di mana dari 73 responden yaitu: 19 responden atau sebanyak 26,03 responden menyatakan sangat setuju, 43 responden atau sebanyak 58,90 responden menyatakan setuju, 10 responden atau sebanyak 13,70 responden menyatakan ragu, 1 responden atau sebanyak 1,37 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukan anggota koperasi sebagian besar memanfaatkan pelayanan koperasi yang diberikan serta membeli ataupun menggunakan jasa yang dsediakan. b. Berdasarkan variabel Y 1 Indikator kepuasan anggota Tabel 4.13 Saya senang menjadi anggota KOPMA Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 39 53,42 Setuju 33 45,20 Ragu 1 1,37 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden yang senang menjadi anggota KOPMA, di mana dari 73 responden yaitu: 39 responden atau sebanyak 53,42 responden menyatakan sangat setuju, 33 responden atau sebanyak 45,20 responden menyatakan setuju, 1 responden atau sebanyak 1,37 responden menyatakan ragu, 0 responden atau sebanyak 0 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan hampir 100 anggota KOPMA senang bergabung dengan KOPMA UIN Jakarta. Tabel 4.14 Saya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan KOPMA Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 15 20,55 Setuju 49 67,12 Ragu 7 9,59 Tidak Setuju 2 2,74 Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan KOPMA, di mana dari 73 responden yaitu: 15 responden atau sebanyak 20,55 responden menyatakan sangat setuju, 49 responden atau sebanyak 67,12 responden menyatakan setuju, 7 responden atau sebanyak 9,59 responden menyatakan ragu, 2 responden atau sebanyak 2,74 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan anggota merasakan puas dengan pelayanan yang diberikan KOPMA UIN Jakarta dengan persentase sebesar 87,67. Tabel 4.15 KOPMA selalu mengadakan kegiatan yang menyenangkan Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 11 15,07 Setuju 51 69,86 Ragu 11 15,07 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden KOPMA selalu mengadakan kegiatan yang menyenangkan, di mana dari 73 responden yaitu: 11 responden atau sebanyak 15,07 responden menyatakan sangat setuju, 51 responden atau sebanyak 69,86 responden menyatakan setuju, 11 responden atau sebanyak 15,07 responden menyatakan ragu, 0 responden atau sebanyak 0 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa 84,93 anggota setuju bahwa KOPMA selalu mengadakan kegiatan yang menyenangkan. 2 Indikator kesejahteraan anggota Tabel 4.16 Kami anggota koperasi mendapat keuntungan dari SHU berdasarkan jasa anggota Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 30 41,09 Setuju 38 52,05 Ragu 4 5,48 Tidak Setuju 1 1,37 Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden tentang anggota koperasi mendapat keuntungan dari SHU berdasarkan jasa anggota, di mana dari 73 responden yaitu: 30 responden atau sebanyak 41,09 responden menyatakan sangat setuju, 38 responden atau sebanyak 52,05 responden menyatakan setuju, 4 responden atau sebanyak 5,48 responden menyatakan ragu, 1 responden atau sebanyak 1,37 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa anggota koperasi mendapat keuntungan dari SHU berdasarkan jasa usaha masing- masing anggota. Tabel 4.17 Uang yang didapat dari hasil pembagian SHU saya gunakan untuk hal positif Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 26 35,62 Setuju 41 56,16 Ragu 6 8,22 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden uang yang di dapat dari hasil pembagian SHU digunakan untuk hal positif, di mana dari 73 responden yaitu: 26 responden atau sebanyak 35,62 responden menyatakan sangat setuju, 41 responden atau sebanyak 56,16 responden menyatakan setuju, 6 responden atau sebanyak 8,22 responden menyatakan ragu, 0 responden atau sebanyak 0 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa uang yang didapatkan dari SHU digunakan untuk hal-hal yang positif. Tabel 4.18 Ketika saya membutuhkan uang, KOPMA bisa memberikan pinjaman Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 10 13,70 Setuju 31 42,46 Ragu 20 27,40 Tidak Setuju 7 9,59 Sangat Tidak Setuju 5 6,85 Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden ketika anggota membutuhkan uang, KOPMA bisa memberikan pinjaman, di mana dari 73 responden yaitu: 10 responden atau sebanyak 13,70 responden menyatakan sangat setuju, 31 responden atau sebanyak 42,46 responden menyatakan setuju, 20 responden atau sebanyak 27,40 responden menyatakan ragu, 7 responden atau sebanyak 9,59 responden menyatakan tidak setuju dan 5 responden atau sebanyak 6,85 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa 42,46 yang menyatakan KOPMA dapat memberi pinjaman, sedangkan KOPMA tidak dapat memberikan pinjaman. 3 Indikator perkembangan jumlah anggota Tabel 4.19 Anggota koperasi hanya mahasiswa aktif universitas Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 12 16,44 Setuju 22 30,14 Ragu 8 10,96 Tidak Setuju 22 30,14 Sangat Tidak Setuju 9 12,33 Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden anggota koperasi hanya mahasiswa aktif universitas, di mana dari 73 responden yaitu: 12 responden atau sebanyak 16,44 responden menyatakan sangat setuju, 22 responden atau sebanyak 30,14 responden menyatakan setuju, 8 responden atau sebanyak 10,96 responden menyatakan ragu, 22 responden atau sebanyak 30,14 responden menyatakan tidak setuju dan 9 responden atau sebanyak 12,33 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian anggota setuju anggota KOPMA hanya mahasiswa aktif universitas sedangkan sebagian lagi tidak setuju. Tabel 4.20 Jumlah anggota KOPMA setiap tahunnya selalu meningkat Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 16 21,92 Setuju 36 49,31 Ragu 21 28,77 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden jumlah anggota KOPMA setiap tahunnya selalu meningkat, di mana dari 73 responden yaitu: 16 responden atau sebanyak 21,92 responden menyatakan sangat setuju, 36 responden atau sebanyak 49,31 responden menyatakan setuju, 21 responden atau sebanyak 28,77 responden menyatakan ragu, 0 responden atau sebanyak 0 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa jumlah anggota KOPMA setiap tahunnya selalu meningkat. Tabel 4.21 Saya adalah anggota koperasi yang aktif dalam setiap kegiatan KOPMA Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 12 16,44 Setuju 43 58,90 Ragu 12 16,44 Tidak Setuju 6 8,22 Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden yang aktif dalam setiap kegiatan KOPMA, di mana dari 73 responden yaitu: 12 responden atau sebanyak 16,44 responden menyatakan sangat setuju, 43 responden atau sebanyak 58,90 responden menyatakan setuju, 12 responden atau sebanyak 16,44 responden menyatakan ragu, 6 responden atau sebanyak 8,22 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa anggota KOPMA aktif berorganisasi di KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4 Indikator Permodalan Tabel 4.22 Koperasi sering melakukan pinjaman ke pihak luar. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 3 4.11 Setuju 7 9,59 Ragu 33 45,20 Tidak Setuju 22 30,14 Sangat Tidak Setuju 8 10,96 Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden koperasi sering melakukan pinjaman ke pihak luar, di mana dari 73 responden yaitu: 3 responden atau sebanyak 4.11 responden menyatakan sangat setuju, 7 responden atau sebanyak 9,59 responden menyatakan setuju, 33 responden atau sebanyak 45.20 responden menyatakan ragu, 22 responden atau sebanyak 30,14 responden menyatakan tidak setuju dan 8 responden atau sebanyak 10.96 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa banyak anggota KOPMA yang tidak mengetahui koperasi sering meminjam uang ke pihak lain atau tidak. Tabel 4.23 Koperasi selalu mempunyai modal cadangan di setiap tahunnya Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 20 27,40 Setuju 35 47,94 Ragu 18 24,66 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden koperasi selalu mempunyai modal cadangan di setiap tahunnya, di mana dari 73 responden yaitu: 20 responden atau sebanyak 27,40 responden menyatakan sangat setuju, 35 responden atau sebanyak 47,94 responden menyatakan setuju, 18 responden atau sebanyak 24,66 responden menyatakan ragu, 0 responden atau sebanyak 0 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa koperasi selalu mempunyai modal cadangan untuk berjaga- jaga di saat suatu hari nanti membutuhkan dana atau modal tambahan. 5 Indikator Perkembangan Usaha Tabel 4.24 Setiap tahunnya KOPMA memunculkan produk atau gagasanide baru untuk jenis-jenis usahanya Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 10 13,70 Setuju 46 63,01 Ragu 17 23,29 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden kopma setiap tahunnya memunculkan produk atau gagasanide baru untuk jenis-jenis usahanya, di mana dari 73 responden yaitu: 10 responden atau sebanyak 13,70 responden menyatakan sangat setuju, 46 responden atau sebanyak 63,01 responden menyatakan setuju, 17 responden atau sebanyak 23,29 responden menyatakan ragu, 0 responden atau sebanyak 0 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa KOPMA selalu memunculkan produk dan gagasanide baru setiap tahunnya. Tabel 4.25 Jenis usaha KOPMA UIN Jakarta setiap tahunnya selalu bertambah Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju 5 6,85 Setuju 37 50,68 Ragu 27 36,99 Tidak Setuju 4 5,48 Sangat Tidak Setuju Total 73 100 Sumber : jawaban angket responden Dari tabel di atas, diketahui bahwa tanggapan responden jenis usaha KOPMA setiap tahunnya selalu bertambah, di mana dari 73 responden yaitu: 5 responden atau sebanyak 6,85 responden menyatakan sangat setuju, 37 responden atau sebanyak 50,68 responden menyatakan setuju, 27 responden atau sebanyak 36,99 responden menyatakan ragu, 4 responden atau sebanyak 5,48 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau sebanyak 0 responden meyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa 56,52 setuju bahwa setiap tahunnya jenis usaha KOPMA selalu bertambah. 2 Berdasarkan Wawancara Wawancara adalah alat pengumpul data yang digunakan oleh peneliti untuk menguatkan data primer peneliti, yaitu angket. Responden yang ditentukan oleh peneliti untuk menggali informasi terkait dengan partisipasi anggota koperasi di antaranya: a Pembina KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta b Anggota KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 5 Orang Dari hasil wawancara peneliti menemukan beberapa fakta yang berhasil peneliti temukan, di antaranya: Berdasarkan hasil wawancara dengan pembina KOPMA UIN Jakarta wawancara 31 Oktober 2016 Berdirinya KOPMA Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta di latar belakangi oleh adanya keinginan dari mahasiswa-mahasiswa calon pendiri KOPMA dan disambut baik oleh pihak rektorat. Keinginan mendirikan koperasi didasari karena adanya kebutuhan akan koperasi mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, selain adanya kebutuhan dan juga dikuatkan oleh adanya surat anjuran dari dinas perkoperasian waktu itu juga sedang trend nya koperasi mahasiswa di kalangan kampus-kampus di jabodetabek KOPMA UIN Jakarta termasuk dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM yang berada di bawah naungan rektorat. Dari awal berdiri support yang diterima KOPMA dari Rektorat sangat bagus, dan support tersebut kini cenderung menurun. Fokus utama KOPMA UIN Jakarta bukan hanya sekedar mencari keuntungan sebanyak-banyaknya melainkan lebih kepada proses belajar bagaimana mahasiswa yang tergabung dalam keanggotaan koperasi mengerti bagaimana cara berkoperasi itu sendiri. 3 Berdasarkan hasil wawancara dengan anggota KOPMA wawancara 20 Desember 2016, KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki banyak kegiatan, yaitu kegiatan usaha kegiatan anggota dan kegiatan pengurus. Kegiatan usaha seperti kantin, minimarket, ATK, fotocopy, warnet dan membuka boot untuk temen- temen anggota berjualan. Kegiatan Anggota seperti dalam bentuk kepanitiaan-kepanitiaan setiap acara yang diadakan oleh KOPMA, kepanitiaan pekan koperasi, Pendidikan Pengantar DIKTAR, Pendidikan Dasar DIKSAR, Pendidikan Lanjutan DIKJUT, kemudian pendidikan-pendidikan keseharian seperti club bisnis dan club grafika dan pendidikan yang diadakan setiap minimal 2 kali dalam satu semester yaitu club olahraga. Kegiatan pengurus seperti mengelola usaha, mengelola anggota, mengelola administrasi, mengelola keuangan-keuangan yang dilaporkan setiap bulan dan setiap triwulan kepada pengawas dan kemudian dilaporkan kepada anggota. Keaktifan anggota dalam mengikuti kegiatan bisa dipengaruhi oleh lama keanggotaan dan waktu yang luang. Keaktifan anggota dalam hal mengemukakan pendapat masih didominasi orang-orang yang sama. Anggota lama lebih sering mengemukakan pendapat, memberikan idegagasan, masukan dan saran, sedangkan anggota baru cenderung pasif. KOPMA memiliki simpanan pokok sebesar Rp. 20.000 dibayarkan sekali saat menjadi anggota, simpanan wajib sebesar Rp. 10.000 per-bulan, dan simpnan sukarela yang jumlahnya tidak 3 Lembar wawancara pada 31 Oktober 2016 ditentukan dan boleh disetorkan kapanpun. Sementara itu, banyak anggota yang membayar simpanan tepat waktu, banyak juga yang tidak tepat waktu atau menunggak. Apabila anggota menunggak maka koperasi mengingatkan dengan cara menginformasikan status simpanannya melalui SMS atau media sosial, dan koperasi mempunyai sanksi bagi yang selalu menunggak hingga berbulan-bulan maka akan berpengaruh pada status keanggotaanya bahkan sampai tidak lagi terdaftar sebagai anggota koperasi. Simpanan sukarela adalah jumlah nilai uang tertentu yang diserahkan anggota atas kehendak sendiri sebagai simpanan, namun banyak diantara anggota KOPMA yang jarang atau tidak berpartisipasi dalam simpanan ini. Jumlah uang yang disetorkan pun berbeda-beda, dalam menyetorkannya ada yang sebulan sekali atau dua bulan sekali. Tidak semua anggota terlibat dalam pengelolaan usaha koperasi. koperasi mempunyai petugas atau karyawan yang sudah disiapkan. Koperasi mempunyai beberapa jenis usaha, tempat yang disediakan untuk mengelola usaha tersebut dinilai memiliki beberapa kekurangan seperti fasilitas yang kurang memadai, tempat yang kurang menampung konsumen, pelayanan yang kurang memuaskan dan lain sebagainya, namun masalah harga bisa bersaing dengan yang lain. Dana hibah koperasi berasal dari pemberian alumni KOPMA, dapat berupa barang maupun uang tunai. Dana cadangan yang disisipkan KOPMA setiap tahunnya berubah tergantung SHU yang diperoleh, biasanya 20-30 dari SHU disisipkan untuk dana cadangan KOPMA. Koperasi tidak pernah meminjam dana ke anggota atau ke koperasi lain untuk memenuhi modalnya, namun di tahun-tahun awal koperasi berdiri pernah beberapa kali meminjam dana ke bank untuk mencukupi modal koperasi. KOPMA memiliki beberapa jenis usaha yang dijalankan, dari jenis-jenis usaha tersebut omzet yang didapatkan dalam setahun sekitar 20 juta-an. Untuk jumlah SHU yang diperoleh KOPMA pada periode 2015 sekitar kurang lebih tujuh puluh juta-an. Dari hasil SHU tersebut anggota juga mendapatkan perolehan SHU sesuai dengan jasa usaha masing-masing, seperti responden pertama yang tahun ini menjabat sebagai Ketua Umum Koperasi Mahasiswa UIN Syarih Hidayatullah Jakarta pada tahun pertama keanggotaanya di koperasi ia hanya memperoleh SHU sebesar lima ribu rupiah, tahun kedua keanggotaanya ia mendapat SHU sebesar tiga ratus ribu rupiah dan pada tahun kemarin ia mendapat SHU sebesar sembilan ratus rupiah, hal itu disebabkan keaktifannya dalam mengikuti kegiatannya di koperasi dan sekaligus rajin membayar simpanan baik simpanan wajib maupun sukarela. Responden kedua pada tahun pertamanya ia mendapatkan SHU sebanyak lima ribu rupiah, tahun keduanya tiga ratus ribu rupiah dan tahun terakhir ia mendapat tiga ratus rupiah. Responden ketiga yang notabene masih merupakan anggota baru, belum banyak terlibat dalam kegiatan maupun dalam simpanan KOPMA ia mendapat SHU sebesar empat ribu rupiah. Responden keempat pada tahun pertama SHU yang diterima masih kecil, dan karena lebih aktif membayar simpanan dan lebih aktif mengikuti kegiatan, maka saat ini SHU yang diperolehnya sudah meningkat. Responden ke lima, yang baru sekali mendapat SHU ditahun pertamanya sebesar Rp. 5.373. 4 3 Berdasarkan Observasi Berikut adalah hasil pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh peneliti sebagai alat pengumpulan data yang bersifat sekunder, terkait dengan partisipasi anggota koperasi dan SHU, di antaranya: 4 Hasil wawancara anggota KOPMA, 20 Desember 2016 Tabel 4.26 Jumlah anggota koperasi mahasiswa berdasarkan jenis kelamin 5 Jenis Kelamin Frekuensi persentase Laki-laki 120 45,28 Perempuan 145 54,72 Jumlah 265 100 Dari data di atas menunjukan bahwa jika dilihat dari jenis kelaminnya, anggota koperasi mahasiswa sebanyak 120 orang atau 45,28 merupakan laki-laki dan 145 orang atau 54,72 adalah perempuan. Tabel 4.27 Status Simpanan Anggota 2016 6 Status Frekuensi Persentase Aman 130 49,06 Siaga 58 21,89 Bahaya 53 20 Akan diputihkan 24 9,05 Jumlah 265 100 Dari data di atas menunjukan bahwa jika dilihat dari status simpanan anggota koperasi, anggota koperasi sebanyak 130 orang atau 49,06 berstatus aman, 58 orang atau 21,89 berstatus siaga, 53 orang atau 20 berstatus bahaya dan 24 orang atau 9,05 berstatus akan diputihkan. Hal ini menunjukan bahwa lebih dari setengahnya atau 50.94 yang kurang aktif berpartisipasi dalam bentuk simpanan. Tabel 4.28 Status Point Anggota 2016 7 April Mei Juni Triwulan 2 5.605 6.509 3.315 15.429 5 Laporan pertanggung Jawaban Pengurus Koperasi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Triwulan 2, h. 124 6 Ibid. 7 Ibid., h. 132 Dari data di atas menunjukan bahwa jika dilihat dari status point anggota 2016 pada April, Mei dan Juni, pada April 2016 status point anggota berjumlah 5.605 point, pada Mei 2016 status point anggota berjumlah 6.509 point, dan pada bulan Juni 2016 status point anggota berjumlah 3.315 point, dan total point anggota keseluruhan pada Triwulan 2 April, Mei dan Juni berjumlah 15.429 point. Hal tersebut menunjukan bahwa jumlah status point anggota apabila dilihat dari jumlah anggota KOPMA secara keseluruhan kurang memuaskan. Tabel 4.29 Jumlah SHU 2012-2015 8 No. Periode SHU 1 2013 72.659.932 2 2014 72.321.449 3 2015 77.910.352 Berdasarkan data di atas menunjukan perolehan SHU pada periode 2013 menunjukan angka Rp.72.659.932, periode 2014 menunjukan angka Rp.72.321.449, pada periode 2015 menunjukan angka Rp.77.910.352. Hal tersebut menunjukan terdapat penurunan jumlah SHU yang diperoleh pada periode 2014.

3. Pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis

a. Hasil Kalibrasi Instrumen 1 Uji Validitas Sebelum angket disebar ke seluruh responden, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas, uji validitas dilakukan di KOPMA STIE Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Ahmad Dahlan dengan pertimbangan jenis koperasi yang terdapat di STIE Ahmad Dahlan merupakan jenis koperasi yang sama dengan koperasi yang terdapat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Koperasi Mahasiswa KOPMA. Uji validitas dilakukan dengan cara 8 Laporan Laba rugi Komparatif periode yang berakhir 31 Desember 2014 menyebar angket kepada responden sebanyak 30 orang. Dengan jumlah pernyataan angket sebanyak 32 item, 14 item dari variabel X dan 18 item dari variabel Y. Setelah diuji cobakan kepada 30 orang responden, soal yang didapatkan valid berjumlah 24 soal, pada variabel X sebanyak 11 item, yakni pada nomor 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan 14 serta pada variabel Y sebanyak 13 item, yakni pada nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 17 dan 18. Perhitungan validitas dengan cara membandingkan antara r - hitung dengan r -tabel dengan tingkat signifikasi sebesar 5. Instrumen dikatakan valid jika hasil r -hitung lebih besar dari pada r -tabel . Berikut adalah hasil perhitungan uji validitas angket pada variabel X dan Y : Tabel 4. 30 Uji Validtas Variabel X dan Y No. Item Indikator r -hitung r -tabel Ket. 1 Ketika rapat anggota koperasi dilaksanakan pemimpin rapat selalu menciptakan suasana demokratis. 0.645 0,349 Valid 2 Laporan keuangan dilakukan secara rutin. 0.644 0,349 Valid 3 Manajer, pengurus dan karyawan memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggota. 0.807 0,349 Valid 4 Saya selalu berkontribusi dalam simpanan pokok. 0.691 0,349 Valid 5 Saya selalu berkontribusi dalam simpanan wajib. 0.591 0,349 Valid 6 Saya selalu berkontribusi dalam simpanan sukarela. 0.667 0,349 Valid 7 Saya sering telat ketika membayar simpanan. 0.593 0,349 Valid 8 Saya selalu berbelanja barang- barang di koperasi. 0.549 0,349 Valid 9 Penjualan barang-barang dikoperasi dilakukan secara kredit menghutang. 0.677 0,349 Valid 10 Kami para anggota selalu memunculkan inovasi terbaru atas barang-barang yang diproduksi. 0.676 0,349 Valid 11 Saya memanfaatkan pelayanan koperasi denagan membeli ataupun menggunakan jasa yang disediakan. 0.570 0,349 Valid 12 Saya senang menjadi anggota KOPMA 0.566 0,349 Valid 13 Saya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan KOPMA 0.804 0,349 Valid 14 KOPMA selalu mengadakan kegiatan yang menyenangkan 0.577 0,349 Valid 15 Kami anggota koperasi mendapat keuntungan dari SHU berdasarkan jasa anggota. 0.537 0,349 Valid 16 Uang yang di dapat dari hasil pembagian SHU saya gunakan untuk hal positif. 0.730 0,349 Valid 17 Ketika saya membutuhkan uang, KOPMA bisa memberikan pinjaman. 0.379 0,349 Valid 18 Anggota koperasi hanya mahasiwa aktrif Universitas. 0.675 0,349 Valid 19 Jumlah anggota KOPMA setiap tahunnya selalu meningkat 0.695 0,349 Valid 20 Saya adalah anggota koperasi yang aktif dalam setiap kegiatan KOPMA 0.421 0,349 Valid 21 Koperasi sering melakukan pinjaman ke pihak luar. 0.545 0,349 Valid 22 Koperasi selalu mempunyai modal cadangan di setiap tahunnya. 0.696 0,349 Valid 23 Setiap tahunnya KOPMA memunculkan produk atau gagasanide baru untuk jenis-jenis usahanya. 0.376 0,349 Valid 24 Jenis usaha KOPMA UIN Jakarta setiap tahunnya selalu bertambah. 0.415 0,349 Valid Untuk mengetahui nilai r -tabel dengan jumlah responden 30, maka dapat diuraikan sebagai berikut: dalam tabel r product- moment menunjukan pada responden 30 dengan alpha 5 diperoleh r -tabel sebesar 0.349, dan hasilnya valid. 2 Uji Reliabilitas Untuk mengetahui data yang sudah valid di atas apakah reliaaliabel atau tidak, maka diadakan uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach untk mengolah data peneliti melakukannya dengan menggunakan SPSS 17 seperti berikut: Tabel 4.31 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .851 32 Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan oleh peneliti sudah reliabel, artinya instrumen penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dapat diandalkan dan dipercaya, karena Alpha Cronbach lebih besar dari 0,349. b. Hasil Uji Prasyarat Analisis Data 1 Uji Normalitas Data Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui pendistribusian suatu data apakah normal atau tidak normal. Hasil normalitas adalah sebagai berikut: Tabel 4.32 Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov Variabel D o D tabel Keterangan X 0,140 0,159 NORMAL Y 0,136 0,159 NORMAL Dari data di atas bisa disimpulkan bahwa data populasi yang dimiliki peneliti pendistribusiannya normal baik untuk variabel X maupun variabel Y, karena : a Variabel X: D tabel ≥ D o : 0,159 ≥ 0,140, maka Ho diterima data normal. Case Processing Summary N Cases Valid 30 100.0 Excluded a .0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.