Penelitian yang Relevan PENDAHULUAN

No Nama Judul Penelitian Sumber Hasil Penelitian SHU Pada Koperasi Simpan Pinjam ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial dari modal sendiri, total aset, dan volume usaha terhadap SHU pada Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Buleleng. 3 Dhanie Istiani Aromati ka Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Anggota Pada KUD Makmur Jaya Kecamatan Jekulo Kudus Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang 2011 Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh partisipasi anggota KUD Makmur Jaya termasuk kriteria baik. Kepuasan anggota termasuk dalam kategori tinggi, motivasi anggota termasuk dalam kategori tinggi, tingkat kepercayaan anggota termasuk dalam kategori tinggi, lingkungan usaha termasuk dalam kategori baik, dan kualitas pelayanan dalam kategori baik No Nama Judul Penelitian Sumber Hasil Penelitian 4 Tati Wahyuning Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Sisa hasil Usaha SHU di KPRI BINA KARYA Balongpangga ng-Gresik Jurnal Ekonomi Bisnis Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013. Variabel modal sendiri berpengaruh signifikan terhadap sisa hasil usaha, sedangkan variabel modal pinjaman dan volume usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap. sisa hasil usaha. Dari ketiga variabel tersebut, modal sendiri merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi sisa hasil usaha di KPRI Bina Karya Balongpanggang- Gresik tahun 1999- 2012.

C. Kerangka Berpikir

Koperasi menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorangan atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. 58 Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 juga 58 Sukanto Reksohadiprodjo, Manajemen Koperasi, Yogyakartaa: BPFE, 2010, h. 1 menjelaskan bahwa koperasi memiliki anggota, modal dan Sisa Hasil Usaha SHU. Anggota koperasi adalah anggota masyarakat golongan ekonomi lemah, bukan pemilik modal, mereka memiliki usaha tertentu dengan potensi ekonomi yang kurang berarti untuk melakukan tindakan-tindakan ekonomi. 59 Keanggotaan koperasi adalah bebas, sukarela dan terbuka. Partisipasi anggota koperasi dipandang perlu dalam kegiatan perkoperasian. Partisipasi anggota menurut teori yang dikemukakan oleh Pactha merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi SHU. Selain faktor internal, terdapat pula faktor external. Faktor internal yang mempengaruhi SHU meliputi parisipasi anggota, jumlah modal, kenerja pengurus, unit usaha, kinerja manajer dan kinerja karyawan. Sedangkan faktor externalnya meliputi pinjaman dari luar, konsumen luar dan pemerintah. 60 Hal tersebut juga sesuai dengan penelitiannya Heri Nurranto dan Firdaus yang berjudul Pengukuran Tingkat Partisipasi Anggota dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Koperasi dalam Jurnal Sosio e-KONS, Volume 02 tahun 2015 yang menjelaskan bahwa aspek anggota berpengaruh positif terhadap kualitas partisipasi anggota, kualitas partisipasi anggota berpengaruh positif terhadap keberhasilan koperasi. 61 Dengan demikian, apabila partisipasi anggota berjalan dengan baik maka akan berpengaruh positif terhadap keberhasilan SHU sesuai dengan teori dan penelitian yang relevan yang telah dicantumkan, maka penulis menggambarkan kerangka berpikir melalui diagram sebagai berikut ini: 59 Nunik Widiyanti dan Y.W. sunindhia, Koperasi dan Perekonomian Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 119. 60 Tati wahyuning, “ Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Sisa hasil Usaha SHU di KPRI BINA KARYA Balongpanggang-Gresik”, Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol. 01, 2013, h. 9. 61 Heri Nurranto dan Firdaus Budhy Saputro, “Pengukuran Tigkat Partisipasi Anggota dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Koperasi”, Jurnal Sosio e-KONS, Vol. 2, 2015, h. 111. Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan penjelasan tentatif jawaban sementara yang perlu diverifikasi oleh fakta-fakta di lapangan yang akan dikumpulkan menjadi data penelitian untuk kemudian dianalisis. 62 Berdasarkan Deskripsi teoritis dan hasil penelitian relevan di atas, maka hipotesis penelitian merumuskan sebagai berikut: “Partisipasi anggota koperasi berpengaruh tinggi terhadap sisa hasil usaha”. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggota koperasi dengan Sisa Hasil Usaha SHU di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggota koperasi dengan Sisa Hasil Usaha SHU di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 62 Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian, Bandung: Refika Aditama, 2014, h. 63 KOPERASI UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian Anggota Modal SHU Faktor yang mempengaruhi Faktor External: 1. Pinjaman dari luar 2. Konsumen luar 3. Pemerintah Pactha, 2005 Faktor Internal:

1. Partisipasi anggota

2. Jumlah modal 3. Kinerja pengurus 4. Unit usaha 5. Kinerja manajer 6. Kinerja karyawan Pactha, 2005 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan terhitung mulai November

2015. Berikut tabel jadwal kegiatan penelitian. Tabel 3.1

Jadwal kegiatan penelitian N o Kegiatan September- November Desember Januari Agustus September Oktober 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan proposal 2 Seminar proposal 3 Revisi proposal 4 Pembuata n instrumen 5 Pengumpu lan data 6 Analisis data

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai “penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. ” 1 1 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 8 Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh partisipasi anggota koperasi terhadap sisa hasil usaha. Penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini akan menghasilkan data berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik sehingga memudahkan peneliti dalam menganalisis data yang diperoleh.

C. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. 2 Jadi, populasi mencakup keseluruhan dari objek penelitian. Populasi adalah wilayah karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Pembatasan populasi harus berpedoman kepada tujuan dan permasalahan penelitian. Pembatasan populasi penelitian akan memudahkan di dalam penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota yang tergabung dalam Koperasi Mahasiswa UIN syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah 265 orang. Pemilihan dan pengambilan sampel merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Sampel adalah pengambilan subjek penelitian dengan cara menggunakan sebagian dari populasi yang ada. 3 Dalam menentukan sampel dari sekian banyak populasi yang ada, peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Accidental Sampling teknik sampling kebetulan, merupakan pemilihan anggota sampel dilakukan terhadap orang atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai. 4 2 H. M Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013, h. 101 3 Muhammad Idrus, Metodologi Penelitian Ilmu Sosial, Yogyakarta: Erlangga, 2009, h. 93 4 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, h. 45