14
konsumsi ini
tidak lain
adalah kegiatan
pembangunan perekonomian masyarakat.
c. Agent of Service Di samping melakukan kegiatan penghimpunan dan
penyaluran dana, bank juga memberikan penawaran jasa - jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa
– jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan
perekonomian masyarakat secara umum. Jasa - jasa bank ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, jasa penitipan
barang berharga, jasa pemberian jaminan bank, dan jasa penyelesaian tagihan.
Ketiga fungsi bank di atas diharapkan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh dan lengkap mengenai fungsi bank
dalam perekonomian, sehingga bank tidak hanya dapat diartikan sebagai
lembaga perantara
keuangan atau
financial intermediary
.
B. Kredit Perbankan
1. Pengertian Kredit
Kata kredit berasal dari bahasa latin yaitu credere, yang diterjemahkan sebagai kepercayaan atau credo yang berarti saya percaya.
Dalam pengertian sederhana kredit merupakan penyaluran dana dari pihak pemilik dana kepada pihak yang memerlukan dana. Penyaluran dana
tersebut didasarkan pada kepercayaan yang diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Artinya pihak yang memberikan kredit percaya
15
kepada pihak yang menerima kredit, bahwa kredit yang diberikan pasti akan terbayar. Di lain pihak, penerima kredit mendapat kepercayaan dari
pihak yang memberi pinjaman, sehingga pihak peminjam berkewajiban untuk mengembalikan kredit yang telah diterimanya Ismail, 2010.
Menurut Undang-Undang Perbankan nomor 10 tahun 1998 kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Menurut Triandaru dan Budisantoso 2006, jenis kredit atas dasar tujuan pengguanan dapat dibedakan menjadi:
1. Kredit Modal Kerja KMK KMK adalah kredit yang digunakan untuk membiayai kebutuhan
modal kerja nasabah. KMK terdiri atas 2 dua macam, yaitu: a. KMK Revolving: Apabila kegiatan usaha debitor dapat
diharapkan berlangsung secara berkelanjutan dalam jangka panjang dan pihak bank cukup mempercayai kemampuan dan
kemauan nasabah, maka fasilitas KMK nasabah dapat diperpanjang setiap periodenya tanpa harus mengajukan
permohonan kredit baru. b. KMK Einmaleg: Apabila volume kegiatan usaha debitor sangat
berfluktuasi dari waktu ke waktu dan atau pihak bank kurang
16
mempercayai kemampuan dan kemauan nasabah, maka pihak bank merasa lebih aman kalau memberikan KMK Einmaleg.
2. Kredit Investasi KI Kredit Investasi adalah kredit yang digunakan untuk pengadaan barang modal jangka panjang untuk kegiatan usaha
nasabah. 3. Kredit Konsumsi Kredit konsumsi adalah kredit yang digunakan
dalam rangka pengadaan barang atau jasa untuk tujuan konsumsi, dan bukan sebagai barang modal dalam kegiatan usaha nasabah.
2. Unsur-Unsur Kredit
Dalam pemberian kredit, unsur kepercayaan adalah hal yang sangat mendasar yang menciptakan kesepakatan antara pihak yang memberikan
kredit dan pihak yang menerima kredit untuk dapat melaksanakan hak dan kewajiban yang telah disepakati, baik dari jangka waktu peminjaman
sampai masa pengembalian kredit serta balas jasa yang diperoleh, maka unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian fasilitas kredit adalah
sebagai berikut Firdaus dan Ariyanti, 2009 : 1. Kepercayaan, yaitu suatu keyakinan pemberi kredit bahwa kredit
yang diberikan akan benar-benar diterima kembali dimasa tertentu dimasa yang akan datang. Kepercayaan ini diberikan oleh bank,
dimana sebelumnya sudah dilakukan penelitian, penyelidikan tentang nasabah baik secara intern maupun ekstern.