35
c. Bank Umum menyajikan secara lengkap laporan keuangan dan rasio-rasio yang dibutuhkan dalam penelitian ini selama 3 tahun berturut-turut.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Metode yang digunakan adalah:
1. Penelitian kepustakaan Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan pengetahuan
teoritis yang relevan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal-jurnal, literatur keterangan-keterangan dari sumber lain yang dibahas
dalam penelitian ini. 2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dengan cara mengumpulkan dokumen atau laporan yang bersumber dari perusahaan atau pihak-
pihak yang berkaitan dengan penelitian. Dalam penelitian ini sumber datanya diambil dari website, www.idx.co.id dan www.bi.go.id
D. Metode Analisis Data
Merupakan metode yang digunakan untuk mengolah sebuah data penelitian dengan menggunakan proses penyederhanaan data dalam bentuk
yang mudah dibaca dan diintepretasikan. Metode yang digunakan peneliti adalah analisis regresi linier berganda menggunakan alat analisis SPSS 20.
Dalam penelitian ini Metode-metode yang digunakan adalah:
1. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda merupakan regresi linier dengan menggunakan sebuah variabel terikat Y Penyaluran Kredit dihubungkan
36
dengan dua atau lebih variabel bebas X1, X2, X3 Return on Asset ROA, Loan to Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL persamaan dari
regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y= a + b 1x1 + b2x2 + b3x3 + e
Keterangan : Y = penyaluran kredit
a = bilangan konstanta b = koefisien regresi
X1 = Return on Asset ROA X2 = Loan to Deposit Ratio LDR
X3 = Non Performing Loan NPL e = Error
Menurut Agus Widarjono 2009:16 ada dua pendekatan di dalam mengestimasi persamaan regresi berganda, yaitu :
1. Secara menyeluruh simultan. Metode ini dilakukan dengan memasukan semua variabel independen kemudian baru dievaluasi
variabel independen mana yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
2. Secara bertahap stepwise. Metode ini dilakukan dengan menyeleksi secara otomatis hanya dengan varibel-variabel independen yang
berpengaruh terhadap variabel dependen.
2. Uji Asumsi Klasik
Sebelum pengujian hipotesis, juga diuji apakah terdapat penyimpanan asumsi klasik, diantaranya :
37
a. Uji Normalitas data Menurut Imam Ghozali 2011:160. Uji normalitas data
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel atau penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti
diketahui bahwa uji F dan t mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji
statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau
tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. b. Multikoloneritas
Menurut Imam Ghozali 2011:105. Uji multikoloneritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika
variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen
yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikoloneritas didalam
model regresi adalah sebagai berikut: 1. Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi
empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi varibel
dependen. 2. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika
antar independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0.90, maka hal ini merupakan indikasi adanya
multikoloneritas.