M-VAIC Modified Value Added Intellectual Coefficient

22 c. STVA Structural Capital Value Added STVA menunjukkan kontribusi structural capital SC dalam proses penciptaan nilai. Besarnya nilai SC juga tergantung pada nilai human capital HC pada perusahaan. Semakin besar kontribusi HC dalam value creation maka akan semakin kecil kontribusi SC dalam hal tersebut. Hal ini dikarenakan nilai SC didapatkan dari jumlah pengurangan Value Added VA dengan Human Capital HC. Kamath mengelompokan kinerja bank berdasarkan IC ke dalam 4 empat kategori, perbedaannya terletak pada nilai VAIC TM yang dijadikan dasar untuk mengelompokan bank 23 , yaitu: 1 “Top performers” – untuk bank dengan nilai VAIC TM di atas 5. 2 “Good performers” – untuk bank dengan nilai VAIC TM antara 4 dan 5. 3 “Common performers” – untuk bank dengan nilai VAIC TM antara 2.5 dan 4. 4 “Bad performers” – untuk bank dengan nilai VAIC TM di bawah 2.5.

D. M-VAIC Modified Value Added Intellectual Coefficient

24 Modified VAIC M-VAIC merupakan model pengukuran kinerja Intellectual capital yang berbasis pada modelnya Pulic, VAIC ™. Model ini diawali dengan menempatkan perhitungan VA sebagai titik awal yaitu dengan menggunakan rumus yang diusulkan oleh Pulic 2000a : VA = OP + EC + D + A 23 Ibid, h. 92 24 Ihyaul, Ulum, Intellectual capital Model Pengukuran Framework Pengungkapan dan Kinerja Organisasi, Malang: UMM Press, 2015, h. 111-113 23 OP adalah Operating Profit atau Laba Operasi, EC adalah employee costs atau biaya karyawan, D adalah depreciation atau depresiasi, dan A adalah amortisations atau amortisasi. Selain itu VA juga bisa dihitung dengan formula awal dari Pulic 2000a yaitu VA = OUT – IN. OUT adalah total penjualan dan pendapatan lain, dan IN adalah beban penjualan dan biaya biaya lain kecuali beban karyawan. Selanjutnya adalah menghitung efisiensi dari IC dengan menggunakan model Pulic VAIC ™ yang dimodifikasi. Menurut Pulic 2004, VAIC ™ merupakan hasil penjumlahan dari intellectual capital efficiency ICE dan capital employed efficiency CEE, sementara ICE adalah HCE human capital efficiency ditambah SCE structural capital efficiency. Formula untuk menghitungnya adalah sebagai berikut : HCE = VA HC Pulic, 2000a • HCE = Human Capital Efficiency : rasio dariVA terhadap HC. • VA = value added atau nilai tambah • HC = Human Capital: total salaries and wages; beban karyawan. SCE = SC VA Pulic, 2000a • SCE = Structural Capital Efficiency: rasio dari SC terhadap VA • SC = Structural Capital: VA-HC • VA = value added atau nilai tambah Pulic 2004 berpendapat bahwa untuk memiliki gambaran yang luas tentang efisiensi seluruh sumber daya, penting untuk mengambil 24 modal finansial atau modal fisik capital employed sebagai salah satu pertimbangan. Efisiensi dari modal yang digunakan dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut : CEE = VA CE Pulic, 2000a • CEE = Capital Employed Efficiency: rasio dari VA terhadap CE • VA = value added atau nilai tambah • CE = Capital Employed: nilai buku dari total aset perusahaan. Menurut Brinker 1998, Stewart 1997, dan Draper 1998, IC terdiri dari tiga komponen, yaitu human capital, structural capital, customer capital. Sementara Sveiby 1998 menggunakan istilah external structure, internal structure dan individual competence untuk ketiga komponen IC tersebut. Oleh karena itu dalam M-VAIC ini CC dalam penelitian ini digunakan istilah RC Relational Capital ditambahkan dalam konstruksi ukuran kinerja IC. RC diproksikan dengan biaya pemasaran Nazari dan Herremans, 2007. RCE relational capital efficiency dihitung dengan formula sebagai berikut : RCE = RC VA • RCE = relational capital efficiency: rasio dari RC terhadap VA • RC = Relational Capital: biaya pemasaran Nazari Herremans, 2007 • VA = value added atau nilai tambah Secara utuh, M-VAIC diformulasikan sebagai berikut: 1. M-VAIC = ICE + CEE Pulic, 2000a 2. ICE = HCE + SCE + RCE 25 3. HCE = VA HC Pulic, 2000a 4. SCE = SC VA Pulic, 2000a 5. RCE = RC VA 6. CEE = VA CE Pulic, 2000a atau M-VAIC 25 = HCE + SCE + RCE + CEE Gambar 2. 1 Konsep Perhitungan Sumber : Jurnal M-VAIC, Asian Journal of Finance Accounting Vol. 6 No.2 tahun 2014 25 Ihyaul Ulum, Imam Ghozali, dan Agus P urwanto, “Intellectual capital Performance of Indonesian Banking Sector: A Modified VAIC M-VAIC Perspective ”, Asian Journal of Finance Accounting, Vol. 6 No. 2 December 2014 h. 104 26

E. Non Performing Financing