58
1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri BSM.
Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25
Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. PT Bank Syariah Mandiri hadir dan tampil dengan harmonisasi idealisme usaha dengan nilai-nilai
spiritual. Bank Syariah Mandiri tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan keduanya, yang melandasi kegiatan operasionalnya.
Harmonisasi idealisme usaha dan nilai-nilai spiritual inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di
perbankan Indonesia.
B. Deskripsi Data Penelitian
1. Return On Assets ROA Bank Syariah Mandiri triwulan I tahun 2008 –
triwulan IV tahun 2015
Tabel 4. 1 Perkembangan ROA Bank Syariah Mandiri
PERIODE Return On Assets ROA
TAHUN KUARTAL
2015 I
0,0081 II
0,0055 III
0,0042 IV
0,0056 2014
I 0,0177
II 0,0066
III 0,008
IV 0,0017
2013 I
0,0256 II
0,0179 III
0,0151
59
IV 0,0153
2012 I
0,0217 II
0,0225 III
0,0222 IV
0,0225 2011
I 0,0222
II 0,0212
III 0,0203
IV 0,0195
2010 I
0,0204 II
0,0222 III
0,023 IV
0,0221 2009
I 0,0208
II 0,02
III 0,0211
IV 0,0223
2008 I
0,0205 II
0,0194 III
0,0191 IV
0,0183 rata-rata
0,0173
Tabel diatas menunjukkan pertumbuhan nilai ROA Bank Syariah Mandiri, ROA menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam
menghasilkan pendapatan dari pengelolaan aset yang dimiliki. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai ROA Bank Syariah Mandiri
1,73. Rata-rata nilai ROA Bank Syariah Mandiri menduduki peringkat ke 1 yang artinya kemampuan rentabilitas atau profitabilitas sangat tinggi
untuk mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Bank Syariah Mandiri dinilai sangat mampu mengelola aktiva untuk
meningkatkan pendapatan atau menekan biaya.
60
2. Hasil Perhitungan Modified VAIC MVAIC Bank Syariah Mandiri triwulan I tahun 2008
– triwulan IV tahun 2015
Tabel 4. 2 Perkembangan MVAIC Bank Syariah Mandiri
PERIODE Modified VAIC MVAIC
TAHUN KUARTAL
2015 I
4,73 II
3,15 III
2,94 IV
2,88 2014
I 4,83
II 3,24
III 2,97
IV 2,64
2013 I
5,17 II
3,79 III
3,39 IV
3,44 2012
I 4,25
II 3,95
III 3,91
IV 3,87
2011 I
4,22 II
3,61 III
3,47 IV
3,37 2010
I 5,55
II 4,49
III 4,25
IV 3,66
2009 I
5,82 II
4,45 III
4,11 IV
3,91 2008
I 5,81
II 4,41
III 4,12
IV 3,92
rata-rata 4,01
61
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai M-VAIC adalah 4.01. nilai tersebut berada dalam kategori Good Performers. Hal ini berarti Bank
Syariah Mandiri mampu memaksimalkan sumberdaya berwujud dan tidak berwujud yang dimilikinya sehingga dapat menciptakan suatu nilai tambah bagi
perusahaannya. Nilai tertinggi terjadi pada triwulan I tahun 2009 yaitu sebesar 5,82 dan masuk dalam kategori Top Performers. Hal ini menggambarkan bahwa
pada triwulan I tahun 2009 Bank Syariah Mandiri sangat efisien dalam menggunakan sumber daya berwujud seperti aset fisik dan aset tidak berwujud
seperti kemampuan karyawan dalam melayani nasabah serta memberikan inovasi terhadap pelayanan dan produk yang ditawarkan sehingga dapat menciptakan nilai
bagi perusahaan. Dan nilai terendah terjadi pada triwulan IV tahun 2014 yaitu sebesar 2,64 dan masuk dalam kategori Common Performers. Hal ini disebabkan
oleh terjadinya peningkatan beban tetapi tidak diimbangi dengan bertambahnya pendapatan selain itu sumber daya manusia yang dimiliki kurang efektif dan
efisien dalam memberikan kontribusi kepada perusahaan, dapat dilihat dari beban personalia yang tinggi tetapi hanya menghasilkan pendapatan yang minim.
3. Non Performing Financing NPF Bank Syariah Mandiri triwulan I tahun 2008
– triwulan IV tahun 2015
Tabel 4. 3 Perkembangan NPF Bank Syariah Mandiri
PERIODE Non Performing Financing NPF
TAHUN KUARTAL
2015 I
0,0677 II
0,0667 III
0,0689 IV
0,0606 2014
I 0,0488
62
II 0,0646
III 0,0676
IV 0,0684
2013 I
0,0344 II
0,029 III
0,034 IV
0,0432 2012
I 0,0252
II 0,0304
III 0,031
IV 0,0282
2011 I
0,033 II
0,0349 III
0,0321 IV
0,0242 2010
I 0,0408
II 0,0413
III 0,0417
IV 0,0352
2009 I
0,0581 II
0,0535 III
0,0587 IV
0,0484 2008
I 0,0536
II 0,0508
III 0,0501
IV 0,0566
rata-rata 0,0463
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai NPF Bank Syariah Mandiri adalah 4,63. Rata-rata nilai NPF Bank Syariah Mandiri berada di
peringkat 2 yang artinya kualitas asset baik yaitu kebijakan dan prosedur pemberian pembiayaan dan pengelolaan risiko dari pembiayaan telah
dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan skala usaha bank, serta mendukung kegiatan operasional yang aman dan sehat serta didokumentasikan dan
diadministrasikan dengan baik.
63
4. Capital Adequancy Ratio CAR Bank Syariah Mandiri triwulan I tahun 2008
– triwulan IV tahun 2015
Tabel 4. 4 Perkembangan CAR Bank Syariah Mandiri
PERIODE Capital Adequancy Ratio CAR
TAHUN KUARTAL
2015 I
0,1135 II
0,1197 III
0,1184 IV
0,1285 2014
I 0,1483
II 0,1486
III 0,1553
IV 0,1476
2013 I
0,1523 II
0,1416 III
0,1433 IV
0,141 2012
I 0,1391
II 0,1366
III 0,1315
IV 0,1382
2011 I
0,1188 II
0,1124 III
0,1106 IV
0,1457 2010
I 0,125
II 0,1243
III 0,1147
IV 0,106
2009 I
0,1473 II
0,14 III
0,133 IV
0,1239 2008
I 0,1203
II 0,1228
III 0,1154
IV 0,1266
rata-rata 0,1309
64
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai CAR Bank Syariah Mandiri adalah 13,09. Rata-rata nilai CAR Bank Syariah Mandiri berada di
peringkat 1 yang artinya tingkat modal secara signifikan berada lebih tinggi dari ketentuan KPMM yang berlaku yaitu 8.
C. Statistik Deskriptif