diperlukan informasi mengenai panjang total seekor ular TPBC 1998. Panjang badan diukur karena dalam perdagangan panjang badan menjadi indikator utama
untuk penangkapan. Jarak mata diukur untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan antara jarak mata dengan ukuran tubuh yang lain. Sumber data berasal
dari satu pengumpul perantara dan lima penangkap dengan jumlah ular yang tertangkap 56 ekor pada tingkat pengumpul perantara dan 117 ekor pada tingkat
penangkap
4.4. Analisis Data
4.4.1. Tata Niaga
Data tata niaga dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan pelaku perdagangan, jalur perdagangan, teknik penangkapan dan
pengulita, jumlah, harga dan ukuran Python reticulatus yang diperdagangkan di Kalimantan Tengah. Analisis menggunakan program SPSS 19.0 Santoso 2012
dan Microsoft Excel 2010 untuk tabulasi data.
4.4.2. Karakteristik Habitat
Kenormalan data diuji dengan menggunakan Test One Sample Kolmogorov-Smirnov pada program SPSS 19.0. Hipotesis untuk melakukan uji
normalitas data adalah Santoso 2012: Ho :
Data tersebar normal H1 :
Data tidak tersebar normal Kriteria penolakan Ho adalah apabila probabilitas 0.05
Analisis yang digunakan untuk data yang tersebar normal adalah t test dua sampel independen pada program SPSS 19.0 Santoso 2012. Hipotesis untuk
melakukan pengujian adalah: Ho :
Nilai peubah pada habitat ditemukan ular sama dengan habitat tidak ditemukan ular
H1 : Nilai peubah pada habitat ditemukan ular berbeda dengan pada habitat
tidak ditemukan ular Kriteria penolakan Ho adalah apabila nilai Sig. 2-tailed pada t-test for equity
means 0.05.
Analisis yang digunakan untuk data yang tidak tersebar normal adalah Uji Kolmogorov-Smirnov dengan program SPSS 19.0 Santoso 2012. Hipotesis
untuk melakukan pengujian pada habitat tangkap adalah: Ho :
Nilai peubah pada habitat ditemukan ular sama dengan habitat tidak ditemukan ular
H1 : Nilai peubah pada habitat ditemukan ular berbeda dengan pada habitat
tidak ditemukan ular Kriteria penolakan Ho adalah apabila probabilitas 0.05.
Hipotesis untuk melakukan pengujian pada habitat sarang adalah: Ho :
Nilai peubah pada sarang ditemukan ular sama dengan sarang tidak ditemukan ular
H1 : Nilai peubah pada sarang ditemukan ular berbeda dengan pada sarang
tidak ditemukan ular Kriteria penolakan Ho adalah apabila probabilitas 0.05.
4.4.3. Panenan
Kelimpahan panenan pada tingkat penangkap dihitung berdasarkan jumlah ular yang tertangkap oleh seorang penangkap pada kurun waktu tertentu. Estimasi
kelimpahan panenan jumlah tangkapan pada akhir tahun dihitung berdasarkan estimasi jumlah hari kerja dan produktifitas penangkap dengan menggunakan
rumus: a
∑ hari kerjath = 365-hari libur b Rata-
rata ∑ tangkapanhari =
Ʃ � � � � �
� � � Ʃ ℎ� � �� � �� � �
� � �
c ∑ tangkapanth = ∑ hari kerjath X Rata-rata ∑ tangkapanhari
Kelimpahan panenan pada tingkat pengumpul perantara dihitung berdasarkan jumlah ular yang berhasil dikumpulkan oleh pengumpul perantara pada suatu
satuan waktu tertentu. Rumus yang digunakan sama dengan rumus pada penangkap di atas.