Struktur Organisasi BRI Unit Cibungbulang Mekanisme Penyaluran KUR

25 juga bertujuan untuk menjamin terlaksananya program peningkatan produksi pertanian yang efisien. Salah satu bentuk implementasi dari instruksi ini adalah dibentuknya Bank Rakyat Indonesia unit desa yang berfungsi untuk melayani kebutuhan perbankan masyarakat pedesaan yang menjadi wilayah kerja unit tersebut. Setiap BRI unit desa diperbolehkan membawahi lebih dari satu wilayah unit desa, sehingga meningkatkan kefesienan kinerjanya. Kegiatan perbankan yang dilayani oleh BRI Unit Desa adalah pelayanan kredit BIMAS dan non BIMAS serta pelayanan tabungan. BRI Unit Cibungbulang adalah salah satu BRI Unit Desa yang berada di wilayah Kota Bogor. BRI Unit Cibungbulang berdiri sejak tahun 1974 dan terletak di Kampung Babakan Cibatok, Desa Cibatok I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Wilayah kerja BRI Unit Cibungbulang meliputi desa-desa yang terletak wilayah Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Pamijahan. Ada tiga produk perbankan yang dilayani oleh BRI Unit Cibungbulang, yaitu : 1 Tabungan, yang terdiri dari tabungan Simpedes dan Britama 2 Pinjaman, yang terdiri dari Kupedes dan KUR 3 Jasa bank lainnya, seperti ATM, pembayaran listrik dan telepon, pembayaran kendaraan, pembayaran PBB, jasa transfer, dan kliring. Pelayanan jasa ini bertujuan untuk meningkatkan profit on balance sheet melalui fee based income. Hingga November 2011, BRI Unit Cibungbulang telah memberikan dana KUR sebesar Rp 984.420.971,00 dengan total debitur sebanyak 214 orang. Nilai Non-Performing Loan NPL BRI Unit Cibungbulang hingga November 2011 adalah 18,37 persen. Nilai ini sudah menurun jika dibandingkan dengan tahun- tahun sebelumnya di mana NPL dapat mencapai 35 persen.

5.4 Struktur Organisasi BRI Unit Cibungbulang

BRI Unit Cibungbulang dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang membawahi dua orang mantri, dua orang teller, dan dua orang deskman. Setiap bagian memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Meskipun demikian, ada keterikatan di antara satu bagian dengan bagian lainnya, sehingga kinerja dari satu 26 bagian akan mempengaruhi kinerja bagian lainnya. Struktur organisasi BRI Unit Cibungbulang dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Struktur Organisasi BRI Unit Cibungbulang

5.5 Mekanisme Penyaluran KUR

Bank Rakyat Indonesia Unit Cibungbulang adalah satu dari BRI Unit lainnya yang melayani debitur KUR. Hanya saja sesuai dengan ketentuan yang berlaku, BRI Unit hanya dapat menyalurkan KUR mikro dengan plafond maksimum sebesar Rp 20.000.000. Walaupun hanya menyalurkan KUR mikro, tetapi prosedur pemberian kredit tidak dibedakan dengan prosedur kredit lainnya. Calon debitur harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BRI sebelum mendapatkan kredit. Untuk dapat mengajukan permohonan kredit, calon debitur harus terlebih dahulu mengisi formulir yang terdapat di BRI Unit. Formulir yang diajukan oleh calon debitur akan ditindaklanjuti oleh satu orang mantri yang bertugas untuk melakukan penilaian terhadap kelayakan usaha calon debitur. Mantri akan memerisa keadaan keuangan usaha calon debitur, menentukan persentase proyeksi peningkatan usaha jika calon debitur mendapatkan kredit, dan menghitung repayment capacity calon debitur. Selain melakukan perhitungan terhadap kondisi keuangan usaha, mantri juga akan melakukan inspeksi langsung untuk melihat keadaan usaha yang dimiliki oleh calon debitur. Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan bahwa usaha yang dimiliki oleh calon debitur bukan usaha fiktif dan untuk melihat kondisi riil usaha. Di dalam inspeksi ini mantri juga akan mewawancarai penduduk sekitar untuk mendapatkan gambaran mengenai karakter calon debitur. Selain melihat kondisi usaha, mantri juga akan melakukan Kepala Unit Mantri Mantri Teller Teller Deskman Deskman 27 kunjungan ke rumah calon debitur. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan alamat yang dimiliki oleh calon debitur sesuai dengan alamat yang diberikan kepada Bank Rakyat Indonesia. Hasil dari penilaian ini akan diperiksa oleh Kepala Unit yang akan menentukan apakah calon debitur layak mendapatkan kredit atau tidak. Jika calon debitur dinilai layak mendapatkan kredit, maka debitur akan diminta untuk menandatangani surat perjanjian pengembalian kredit. 28

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Tingkat produktivitas Hasil Panen Padi di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara

13 132 73

Analisis Fasilitas Kredit Perumahan Rakyat Terhadap Kepemilikan Rumah Pada Masyarakat Kota Medan Di Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan

0 37 94

Analisis Fasilitas Kredit Perumahan Rakyat Terhadap Kepemilikan Rumah Oleh Masyarakat Kota Medan Di Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan

1 41 81

Pengaruh Program Kredit Usaha Rakyat PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Teluk Panji Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 42 224

Upaya Penyelesaian Kredit Macet Dalam Kredit Usaha Rakyat (Kur) Pada Bank (Studi Pada Bank Btn Cabang Pemuda Medan)

9 166 128

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia Unit Leuwiliang Kabupaten Bogor

4 38 120

Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi pencairan kredit usaha rakyat (KUR) di sektor agribisnis (Kasus pada BRI Unit Cigombong-Bogor)

2 35 103

Pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Rakyat (kur) pada Bank Rakyat Indonesia unit Kuwarasan cabang Gombong

0 7 83

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA UNIT MAJENANG PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA UNIT MAJENANG CABANG SRAGEN.

0 0 16

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA UNIT MAJENANG CABANG SRAGEN.

0 0 18