Sejarah Bank Rakyat Indonesia Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia Gambaran Umum BRI Cibungbulang

24

V. GAMBARAN UMUM BRI

5.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia

BRI didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja pada tanggal 16 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah. Pada tahun 1992 pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah RI No.21 dan Undang-Undang Perbankan No. 7 yang menjadikan BRI sebagai bank milik pemerintah dengan nama PT. Bank Rakyat Indonesia. Akan tetapi, pada bulan Oktober 2003 BRI berubah menjadi perusahaan terbuka yang berganti nama menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk atau Bank BRI.

5.2 Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia

Visi yang dimiliki oleh BRI adalah “Menjadi bank komersial terkemukan yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah”. Sesuai dengan visi ini semua program yang dimiliki oleh BRI bertujuan untuk meningkatkan kepuasan nasabah. Bank Rakyat Indonesia memiliki tiga misi, yaitu : 1 Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan memprioritaskan pelayanan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk menunjang perekonomian masyarakat. 2 Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerha yang tersebar luas dan didukung sumber daya manusia SDM yang professional dengan melakukan praktek tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance. 3 Memberikan keuntungan dan manfaat seoptimal mungkin kepada berbagai pihak yang berkepentingan.

5.3 Gambaran Umum BRI Cibungbulang

Pada tahun 1973 presiden mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1973 mengenai unit desa. Inpres ini bertujuan untuk membantu masyarakat pedesaan, khususnya kepada masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, di dalam meningkatkan kesejahteraannya. Selain itu, Inpres ini 25 juga bertujuan untuk menjamin terlaksananya program peningkatan produksi pertanian yang efisien. Salah satu bentuk implementasi dari instruksi ini adalah dibentuknya Bank Rakyat Indonesia unit desa yang berfungsi untuk melayani kebutuhan perbankan masyarakat pedesaan yang menjadi wilayah kerja unit tersebut. Setiap BRI unit desa diperbolehkan membawahi lebih dari satu wilayah unit desa, sehingga meningkatkan kefesienan kinerjanya. Kegiatan perbankan yang dilayani oleh BRI Unit Desa adalah pelayanan kredit BIMAS dan non BIMAS serta pelayanan tabungan. BRI Unit Cibungbulang adalah salah satu BRI Unit Desa yang berada di wilayah Kota Bogor. BRI Unit Cibungbulang berdiri sejak tahun 1974 dan terletak di Kampung Babakan Cibatok, Desa Cibatok I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Wilayah kerja BRI Unit Cibungbulang meliputi desa-desa yang terletak wilayah Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Pamijahan. Ada tiga produk perbankan yang dilayani oleh BRI Unit Cibungbulang, yaitu : 1 Tabungan, yang terdiri dari tabungan Simpedes dan Britama 2 Pinjaman, yang terdiri dari Kupedes dan KUR 3 Jasa bank lainnya, seperti ATM, pembayaran listrik dan telepon, pembayaran kendaraan, pembayaran PBB, jasa transfer, dan kliring. Pelayanan jasa ini bertujuan untuk meningkatkan profit on balance sheet melalui fee based income. Hingga November 2011, BRI Unit Cibungbulang telah memberikan dana KUR sebesar Rp 984.420.971,00 dengan total debitur sebanyak 214 orang. Nilai Non-Performing Loan NPL BRI Unit Cibungbulang hingga November 2011 adalah 18,37 persen. Nilai ini sudah menurun jika dibandingkan dengan tahun- tahun sebelumnya di mana NPL dapat mencapai 35 persen.

5.4 Struktur Organisasi BRI Unit Cibungbulang

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Tingkat produktivitas Hasil Panen Padi di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara

13 132 73

Analisis Fasilitas Kredit Perumahan Rakyat Terhadap Kepemilikan Rumah Pada Masyarakat Kota Medan Di Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan

0 37 94

Analisis Fasilitas Kredit Perumahan Rakyat Terhadap Kepemilikan Rumah Oleh Masyarakat Kota Medan Di Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan

1 41 81

Pengaruh Program Kredit Usaha Rakyat PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Teluk Panji Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 42 224

Upaya Penyelesaian Kredit Macet Dalam Kredit Usaha Rakyat (Kur) Pada Bank (Studi Pada Bank Btn Cabang Pemuda Medan)

9 166 128

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia Unit Leuwiliang Kabupaten Bogor

4 38 120

Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi pencairan kredit usaha rakyat (KUR) di sektor agribisnis (Kasus pada BRI Unit Cigombong-Bogor)

2 35 103

Pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Rakyat (kur) pada Bank Rakyat Indonesia unit Kuwarasan cabang Gombong

0 7 83

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA UNIT MAJENANG PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA UNIT MAJENANG CABANG SRAGEN.

0 0 16

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA UNIT MAJENANG CABANG SRAGEN.

0 0 18