Konsep Aktivitas Wisata Konsep Perencanaan

4.9.5 Konsep Aktivitas Wisata

Perencanaan lanskap kawasan agrowisata berkelanjutan mencakup pengembangan aktivitas dan fasilitas wisata. Pengembangan aktifitas agrowisata diarahkan pada aktifitas yang mengajak wisatawanpengunjung terlibat langsung dalam berbagai atraksi wisata agar mereka mendapatkan kesan dan pengalaman yang baru dan menyenangkan sehingga wisatawanpengunjung memiliki keinginan untuk menjaga kelestarian kawasan. Rencana pengembangan seperti diperlihatkan pada Tabel 23. Aktifitas agrowisata sangat dipengaruhi oleh ruang wisata dan obyek serta atraksi yang ada didalamnya. Berdasarkan zona integratif yang terbentuk dari analisis sebelumnya, pengembangan aktifitas di lokasi penelitian dibedakan menjadi aktifitas wisata aktif, semi aktif dan pasif yang dibagi berdasarkan aspek wisata. Aktifitas wisata aktif banyak dilakukan di zona sangat potensial. Wisata semi aktif dilakukan di zona cukup potensial yaitu dijadikan kawasan untuk menampung aktifitas dan fasilitas wisata tertentu, seperti wisata budaya yang intangible hanya dilakukan pada waktu tertentu, wisata edukasi dan budaya, sedangkan wisata pasif atau tanpa aktifitas wisata dilakukan di zona kurang potensial. Aspek masyarakat memiliki peran yang tinggi dalam pengembangan wisata. Aktifitas wisata dari masyarakat dipengaruhi oleh mata pencaharian dan budaya masyarakat. Sedangkan aktifitas yang dilakukan untuk menjaga ekologis kawasan mengarah pada pencegahan kerusakan ekosistem Gunung Leutik serta untuk melestarikan kawasan wisata agar berkelanjutan Gambar 29. Aktivitas permainan yang dikembangkan berupa permaianan sepak bola sawah, ski lumpur, menangkap belut dan ikan serta aktivitas permainan ketangkasan anak. Aktivitas wisata pendidikan pertanian yang dikembangkan pada tapak berupa kegiatan memetik buah, menyebar dan memancing ikan, pembibitan tanaman dan pengolahan lahan pertanian. Tabel 23. Rencana Aktifitas dan Fasilitas yang akan dikembangkan di Kawasan Aspek Pengembangan Wisata Aktifitas Fasilitas Wisata Aktif Eco-griculture Adventure Photo hunting Wisata satwa bird watching,insect and butterfly catching, crab and eel catching Menikmati keindahan alam Menyusuri bukit Rekreasi sungai Olahraga Pertanian ski lumpur, tarik tambang, Bercocok tanam Lintas sungai Memancing Pusat informasi Menara Pandang Tracking deck boardwalk Rumah sawahshelter Kendaraan wisata Homestay Desa wisata Lahan sawah Kolam ikan Pasar seni, jembatan tali Semi aktif Wisata edukasi Wisata budaya Desa Wisata Agrowisata Bertani dengan penduduk lokal Bangunan pesantren Rumah Pedesaan Tracking deck boardwalk Lahan sawah percontohan Pasif Konservasi Jalur interpretasi Menara pengawas Pusat Informasi pos monitor Masyarakat Bertani dan Berkebun lumbung padi Membuat kerajinanhandycraft Pasar suvenir Melakukan ritual adat Rumah adat Melakukan pertunjukan seni budaya Panggung seni Guide pemandu wisata Visitor center Pendidikan dan ekologis kawasan Pasif Melindungi kawasan pesantren dan persawahan Buffer zone Pemenuhan kebutuhan bahan organik Bio organic composer building Menjaga Kualitas Air dari Pencemaran Retaining wall dengan vegetasi Pengolahan limbah pertanian Processing unit and biogass unit Pengolahan pasca panen Agroindustri unit 87 Gambar 29. Zona Aktivitas Wisata

4.9.6 Konsep Fasilitas dan Utilitas