Derajat Keasaman pH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIDROLISIS
                                                                                9 Seperti  terlihat  pada  lipase  Pseudomonas  fluorescens  yang  tidak  aktif  pada
media  yang  kering.  Namun,  ketika  ditambahkan  0,5  mg  airmg  katalis  terjadi peningkatan tajam pada aktivitas enzim.  Hal ini menunjukkan meski air tidak tidak
ikut  serta  dalam  produk  yang  dihasilkan,  namun  jumlah  air  pada  suatu  reaksi  akan mempengaruhi  mobilitas  enzim,  dimana  mobilitas  lipase  akan  menjelaskan  pula
aktivitas enzimatik Salis et al., 2008. Meski  air  dibutuhkan  dalam  reaksi,  tetapi  penambahan  air  yang  terlalu
banyak akan mengakibatkan peningkatan asam lemak bebas karena reaksi hidrolisis pada triasilgliserol yang berlebihan. Penambahan air perlu diatur dengan baik karena
semua proses didasarkan pada termodinamika dari kesetimbangan reaksi kimia yang bersifat  reversible  atau  bolak-balik  Dordick,  1991.  Air  yang  terlalu  banyak  juga
akan  menghambat  kontak  yang  terjadi  antara  minyak  ikan  dan  lipase,  sedangkan jumlah air yang terlalu sedikit akan mengurangi kemungkinan kontak lipase dengan
air yang bertindak sebagai pereaksi. Paez et al., 2003. Sedikit  air  diperlukan  untuk  mencapai  aktivitas  maksimal  enzim  dalam
pelarut  hidrofobik  dibandingkan  pelarut  hidrofilik.  Pada  penambahan  air  yang rendah,  semakin  rendah  polaritas  suatu  pelarut  akan  mengakibatkan  semakin
tingginya  aktivitas  enzim  Medina  et  al.,  2003.  Mekanisme  pengikatan  air  dengan media pelarut organik dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Mekanisme pengikatan air dengan media pelarut organik dalam reaksi hidrolisis Medina et al., 2003
                