WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

12 Gambar 4. Diagram alir tahapan penelitian

3.3.2. Penentuan Kecepatan Pengadukan

Kecepatan pengadukan merupakan parameter yang ditambahkan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi hidrolisis minyak ikan. Kecepatan pengadukan yang terpilih pada tahap ini akan menjadi titik pusat pada desain perlakuan penentuan titik optimum di tahap selanjutnya. Minyak ikan sebanyak 4 gram dimasukkan ke dalam erlenmeyer, kemudian ditambahkan air sebanyak 5 ⁄ . Pelarut organik ditambahkan ke dalam campuran minyak dan larutan enzim tersebut dengan perbandingan 1:3 terhadap enzim yang telah dilarutkan dalam buffer pH setting awal, setelah itu dibilas dengan gas nitrogen murni selama 30 detik. Erlenmeyer segera ditutup dengan sumbat karet, alumunium foil, dan diikat dengan karet gelang. Amano Lipase A dari Aspergillus niger sebanyak 800 unit 200 Ug substrat Lampiran 2 dimasukkan ke dalam larutan buffer sitrat fosfat pH 5 0,1 M sebanyak 6 ml. Larutan enzim tersebut ditambahkan ke dalam wadah gelas, kemudian wadah tersebut dimasukkan ke dalam shaker incubator dengan perlakuan suhu 45 o C dan kecepatan pengadukan sesuai yang diujikan selama 48 jam.

3.3.3. Penentuan Titik Optimal Faktor-faktor Hidrolisis

Kajian ini menggunakan desain percobaan central Composite Design CCD dan dilakukan 2 ulangan pada titik pusat sehingga memenuhi model kuadratik. Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi hidrolisis enzimatik, yaitu suhu, pH, penambahan air, dan kecepatan pengaduk. Dengan empat peubah tersebut, maka ditentukan nilai-nilai tiap level dan dibuat desain matriks untuk penentuan kondisi terbaik yang menjadi titik optimal pada setiap faktor. Tiga dari keempat faktor tersebut telah diketahui nilainya dari penelitian terdahulu, sedangkan faktor kecepatan pengadukan belum diketahui sehingga nilainya disimbolkan sebagai D. Masing- masing peubah uji terdiri dari lima level dengan rentang tertentu pada nilai setiap Karakterisasi minyak ikan Mulai Penentuan titik nol kecepatan pengadukan Penentuan titik optimum setiap faktor yang mempengaruhi hidrolisis dengan RSM suhu, pH, penambahan air, dan kecepatan pengadukan Penentuan hubungan tingkat hidrolisis dengan kandungan total omega-3 Selesai