dengan hasil simulasi yang menunjukkan bahwa setiap adanya kenaikan penarikan utang luar negeri baru maka menambah cadangan devisa. Penambahan
cadangan devisa akan menyebabkan terjadinya peningkatan uang primer. Setelah uang primer dengan angka pengganda uang maka akan berdampak terhadap
peningkatan tingkat harga. Tambahan capital inflow dari utang luar negeri akan meningkatkan pengeluaran pemerintah sehingga investasi pemerintah juga ikut
mengalami kenaikan. Selanjutnya peningkatan investasi pemerintah akan berdampak terhadap peningkatan kapital stok pemerintah, sehingga pertumbuhan
ekonomi akan mengalami peningkatan pula.
2.7. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis hubungan defisit anggaran terhadap pertumbuhan uang dan inflasi kebijakan moneter di Indonesia, dengan
menggunakan pendekatan sistem trivariabel antara inflasi, pertumbuhan uang dan defisit anggaran. Estimasi persamaan jangka panjang inflasi dan pertumbuhan
uang akan dilakukan untuk mengetahui dampak defisit anggaran terhadap persamaan tersebut.
Hasil dari analisis data kemudian nantinya dibandingkan dengan hipotesis yang telah dibuat. Pada akhirnya akan ditarik kesimpulan apakah defisit anggaran
kebijakan fiskal mempengaruhi pertumbuhan uang dan inflasi kebijakan moneter di Indonesia. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini disajikan dalam
Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Kebijakan Fiskal
Kebijakan Moneter
Kebijakan Anggaran
Inflasi Pertumbuhan Uang
M0, M1 M2
Data dan Pembentukan Sistem INF, M0GRW, DEFY
INF, M1GRW, DEFY INF, M2GRW, DEFY
Estimasi Persamaan Jangka Panjang Inflasi dan
Pertumbuhan Uang VEC model yang dilengkapi
dengan uji exclusion dan weak exogeneity
Apakah Defisit Anggaran Berpengaruh? Teori Apa yang
Berlaku di Indonesia?
Kesimpulan dan Saran
Variabel Moneter
Defisit Anggaran
2.8. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori dan konsep yang relevan serta hasil penelitian terdahulu, hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Defisit anggaran memiliki hubungan positif dengan pertumbuhan uang M0,
M1 dan M2. 2.
Pertumbuhan uang berhubungan positif dengan inflasi. Teori Monetaris dan Keynesian
3. Defisit anggaran memiliki hubungan positif dengan inflasi. FTPL
4. Defisit anggaran tidak memiliki hubungan antara pertumbuhan uang dan
inflasi. Teori Ricardian Equivalance RE
III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series sekunder. Data-data tersebut diperoleh dari berbagai sumber, antara lain dari
Kementrian Keuangan, Badan Kebijakan Fiskal BKF, Statistik Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia SEKI-BI dari berbagai edisi, International Financial
Statistic IFS of International Monetary Fund IMF serta sumber lain yang relevan. Data yang digunakan, diantaranya yaitu defisit anggaran pemerintah,
pertumbuhan uang base money M0, narrow money M1, dan broad money M2 serta IHK Indeks Harga Konsumen sebagai pencerminan tingkat inflasi
dengan periode waktu data antara bulan Januari 2002 hingga Desember 2009.
3.2. Model Penelitian