32
Uji reliabilitas dilakukan pada 45 responden, dimana nilai korelasi yang dihitung dinyatakan sahih apabila nilai r lebih dari 0,361 dan semakin sahih jika
semakin mendekati 1,00.Pengujian reliabilitas diolah dengan menggunakan software SPPS Statistical Package for Social Sciences versi 16.0 for Windows.
3.4.3 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang dianggap berpengaruh pada suatu obyek yang akan diteliti. Analisis regresi
dibedakan menjadi 2 dua, yaitu analisis regresi linear sederhana dan berganda. Menurut Aunuddin, 2005, Regresi linear sederhana adalah
metode statistika yang digunakan untuk membentuk model hubungan antara peubah terikat dependen; respon; Y dengan satu atau lebih peubah bebas
independen; respon; X dan untuk menganalisis faktor-faktor yang dianggap berpengaruh pada suatu obyek yang akan diteliti.
Apabila banyaknya peubah bebas hanya ada satu, disebut sebagai regresi linear sederhana. Analisis regresi memiliki 3 tiga kegunaan, yaitu
untuk tujuan deskripsi dari fenomena data atau kasus yang sedang diteliti, untuk tujuan control dan untuk tujuan prediksi. Regresi dapat digunakan
untuk melakukan pengendalian kontrol terhadap suatu kasus atau hal-hal yang sedang diamati melalui penggunaan model regresi yang diperoleh.
Selain itu, model regresi juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan prediksi untuk peubah terikat. sedangkan analisis regresi linear berganda merupakan
pengembangan dari analisis linear sederhana, dimana terdapat lebih dari satu peubah bebas x
i
. Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear sederhana karena
peubah independennya ada satu yaitu peubah pengaruh penerapan SMM ISO 9001:2008 terhadap kinerja organisasi PT. CG Power System Indonesia,
sehingga persamaan regresi linear sederhana di rumuskan sebagai berikut:
33
Y = a + b X + e..........................................................................6
Keterangan: Y
= subyek variabel terikat variabel kinerja organisasi a
= konstanta peubah harga Y bila X = 0 b
= konstanta koefisien regresi X
= subyek peubah bebas SMM ISO 9001:2008
3.4.4 Uji F
Uji Fisher Uji-F digunakan untuk menguji secara serentak apakah masing-masing peubah independen berpengaruh terhadap peubah independen.
Rumus yang digunakan dalam analisis adalah Sudarmanto, 2005 : 1
1
2 2
− −
− =
k n
R k
R F
..........................................................7 Keterangan:
R = koefisien korelasi
k = jumlah peubah independen
n = jumlah anggota contoh
Taraf nyata yang digunakan 5 lima persen Hipotesis, yang disusun adalah :
H : Tidak terdapat pengaruh penerapan SMM ISO 9001:2008 terhadap kinerja
organisasi PT. CG Power System Indonesia. H
1
: Terdapat pengaruh penerapan SMM ISO 9001:2008 terhadap kinerja organisasi PT. CG Power System Indonesia.
Keputusan diambil dengan ketentuan berikut : Tolak H
: Jika F hitung F tabel Tolak H
1
: Jika F hitung F tabel
3.4.5 Uji-t
Menurut Sudarmanto, 2005, uji t digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh peubah yang diteliti nyata atau tidak terhadap peubah terikat secara
parsial, dengan cara membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
dan dengan ketentuan