IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum PT CG Power System Indonesia
4.1.1 Sejarah Singkat PT CG Power System Indonesia
Pada awal perjalanannya, PT. CG Power System Indonesia didirikan pada tahun 1990 sebagai perusahaan industri berbentuk joint
venture antara Pauwels International NV dan PT. Arya Sada Perkasa yang
beroperasi dibawah nama PT. PASTI Pauwels Arya Sada Trafo Indonesia. Pengaturan kemitraan ini diubah pada tahun 1996 menjadi PT. Pauwels
Trafo Asia yang kemudian pada tahun 2005 masuk kedalam jajaran Group Crompton Greaves
CG. Pada tahun 2010 terjadi perubahan nama perusahaan yang baru, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT. CG
Power System Indonesia sampai saat ini.
CG dikenal sebagai salah satu perusahaan terbesar didunia Tabloid media transyogi, 2009 atau perusahaan transnasional dengan
omset melebihi US 2 miliard dan berada pada 9 sembilan negara, yaitu India, Belgia, Amerika Serikat, Canada, Irlandia, Inggris, Hungaria,
Indonesia dan Perancis. CG merupakan pemimpin pasar disebagian area bisnis dalam geografi masing-masing dan memiliki lebih dari 8.000
karyawan di seluruh dunia, melintasi bangsa dan budaya. CG masuk kedalam Avantha Group, sebuah group industri ternama yang bergerak di
bidang rekayasa teknik, kertas, makanan, kimia, informasi teknologi, proses bisnis dengan pihak ketiga dan area bisnis lainnya. Group avantha adalah
sebuah perusahaan internasional yang berada di 10 negara dengan memiliki kurang lebih 20.000 karyawan.
PT. CG
Power System Indonesia adalah industri pembuat trafo
besar yang 80 produksinya diekspor, atau 20 produksinya dibeli oleh perusahaan dalam negri dan perusahaan ini memproduksi trafo daya
dengan tegangan 70 - 500 KV dan merupakan satu-satunya pabrik yang mampu memproduksi sampai tegangan tertinggi 500 KV di negara
ASEAN Tabloid media transyogi, 2009.
Trafo besar yang diproduksi perusahaan trafo ini adalah trafo sampai dengan kapasitas 550 MVA dan 500 KV 100 MVA dapat untuk
menerangi 100.000 rumah. Sebagai jaminan konsistensi mutu, PT. CG Power System
Indonesia menerapkan sertifikasi internasional ISO 9000 standar, dan telah mencapai sertifikasi ISO 9001:2008 untuk hasil produksinya. Untuk itu
perusahaan ini dituntut untuk membangun komunikasi efektif antara pelanggan dan perusahaan Group. PT. CG Power System Indonesia
memiliki strategi untuk menciptakan solusi bagi para pelanggan, yaitu menggabungkan teknologi desain dan manufaktur berdasarkan pesanan
pelanggan dengan standar kontrak internasional dan layanan purna jual, sehingga memastikan bahwa setiap kebutuhan proyek terpenuhi.
Keberhasilan PT. CG Power System Indonesia didasarkan pada aplikasi energi dan konsistensi prosedur rangkaian lengkap jasa
manajemen proyek profesional. Perusahaan ini bekerja dengan organisasi- organisasi layanan grup di Mechelen Belgia, Perancis, Amerika Serikat,
Arab Saudi, Indonesia dan Curacao, untuk membentuk jaringan di seluruh dunia.
a. Visi PT. CG Power System Indonesia
Visi PT. CG Power System Indonesia, menjadi perusahaan kelas dunia di
bidangnya dengan core values and purpose dalam ideologi perusahaan diimbangi dengan envisioned future.
b. Misi Perusahaan
Menjadi solusi kelas dunia dalam pengadaan domain transmisi dan
distribusi energi listrik kepada pelanggan secara global, serta menawarkan desain produk dan jasa yang dapat diandalkan.
c. Struktur Organisasi PT. CG Power System Indonesia
Menurut Wibisono, 2006, organisasi merupakan wadah yang dibentuk oleh sekelompok orang lebih dari satu untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi, serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi karyawan terhadap
perusahaan.
Struktur organisasi akan memudahkan perusahaan dalam pengelolaan SDM untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas dari tiap karyawan, serta unit kerja
melalui program kerja dan kegiatan operasional yang terperinci serta jelas agar dapat sukses dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Struktur
organisasi PT. CG Power System Indonesia dapat dilihat pada Lampiran 2. 4.1.2 Indikator Kinerja Utama IKU di PT. CG Power System Indonesia
a. Definisi IKU
Setiap pemimpin organisasi seperti perusahaan pada setiap tahun atau semester atau bahkan tiap bulan, cenderung selalu ingin mengetahui
tingkat kemajuan perusahaannya. Kemajuan itu dilihat dari berbagai segi yang disebut Indikator Kinerja Utama IKU atau Key Performance
Indicators KPI. Pengelolaan kinerja pegawai secara efektif merupakan
salah satu faktor kunci untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan. Dalam hal ini, pengelolaan kinerja efektif mencakup proses pengukuran
hasil kerja pegawai secara obyektif melalui serangkaian indikator kinerja yang tepat.
IKU atau KPI dapat diartikan sebagai ukuran atau indikator yang akan memberikan informasi sejauhmana telah berhasil mewujudkan
sasaran strategik yang telah ditetapkan. Dalam menyusun KPI sebaiknya ditetapkan indikator kinerja yang jelas, spesifik dan terukur measurable.
KPI juga harus dinyatakan secara eksplisit dan rinci, sehingga menjadi jelas apa yang diukur. Pada sisi lain, biaya untuk mengidentifikasi dan
memonitor KPI sebaiknya tidak melebihi nilai yang akan diketahui dari pengukuran tersebut. Untuk itu, hindari pengukuran berlebihan yang tidak
banyak memberi nilai tambah http : strategimanajemen.net, 2011.
b. Penerapan IKU di PT. CG Power System Indonesia Dalam manual mutu PT. CG Power System Indonesia, terdapat 3 tiga
sasaran mutu, yaitu : 1
Jaminan mutu produk dan proses i.
Deviasi standar tetap produk secara teknis dilakukan pada divisi test bay
dimana, secara teknik divisi ini melakukan pengujian terhadap mutu produk secara keseluruhan sebelum diserah
terimakan kepada konsumen, serta pengukuran terhadap uji dan