30
3. Hasil penelitian terdahulu dan peningkatan kinerja organisasi oleh peneliti
sebelumnya yang masih relevan untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan.
3.4 Pengolahan dan Analisis Data
3.4.1 Uji Validitas
Pengujian kuesioner dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pertanyaan dalam kuesioner dapat dimengerti oleh responden. Uji validitas digunakan
untuk mengetahui kelayakan butir-butir di dalam suatu pertanyaan dalam mendefinisikan suatu peubah. Setelah kuesioner akhir terbentuk, langkah awal
yang dilakukan adalah menguji validitas kuesioner. Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana suatu alat pengukur instrumen
mengukur apa yang ingin diukur Aunuddin, 2005 Metode statistika yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik
korelasi product moment Pearson dan analisa regresi linear sederhana. Hipotesis statistik ini sebagai berikut:
H : Tidak terdapat pengaruh penerapan SMM ISO 9001:2008 terhadap kinerja
organisasi PT. CG Power System Indonesia. H
1
: Terdapat pengaruh penerapan SMM ISO 9001:2008 terhadap kinerja organisasi PT. CG Power System Indonesia.
Uji pendahuluan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian kuesioner. Uji validitas digunakan untuk menghitung nilai korelasi
r antara data pada masing-masing pertanyaan dengan skor total. Kuesioner diuji validitasnya untuk mengetahui bagaimana alat ukur instrument mampu
mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment Pearsons berikut :
........................... 2
31
Keterangan : r = Koefisien reliabilitas yang dicari N = Jumlah responden
X = Skor masing-masing pertanyaan Y = Skor total
Berdasarkan hasil perhitungan, jika r-hitung lebih besar daripada r- tabel, maka kuesioner dinyatakan valid.
3.4.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah uji keterandalan instrumen yang digunakan dalam penelitian. Uji reliabilitas ini dilakukan pada saat sebelum penelitian untuk
mengetahui, apakah instrumen pengumpulan data tersebut sebuah reliabel dapat diandalkan atau belum. Apabila ternyata hasilnya tidak reliabel, maka
hal yang perlu dilakukan adalah memperbaiki kuesioner. Jika hasilnya reliabel, maka penelitian akan dilanjutkan dengan menyebarkan kuesioner. Uji
reliabilitas menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan rumus
berikut :
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− −
=
∑
2 2
δ δ
1 1
k k
r ………………………...........…………........ 3
Jika :
N N
Xi Xi
δi
2 2
2
∑ ∑
− =
……....…………………………….. 4 Keterangan : r
= koefisien reabilitas yang dicari k
= jumlah butir pertanyaan
2
i
δ
= ragam butir-butir pertanyaan i
δ
= ragam skor tes
∑
Xi = jumlah skor jawaban subyek untuk butir pertanyaan ke
n N
= jumlah
populasi
32
Uji reliabilitas dilakukan pada 45 responden, dimana nilai korelasi yang dihitung dinyatakan sahih apabila nilai r lebih dari 0,361 dan semakin sahih jika
semakin mendekati 1,00.Pengujian reliabilitas diolah dengan menggunakan software SPPS Statistical Package for Social Sciences versi 16.0 for Windows.
3.4.3 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang dianggap berpengaruh pada suatu obyek yang akan diteliti. Analisis regresi
dibedakan menjadi 2 dua, yaitu analisis regresi linear sederhana dan berganda. Menurut Aunuddin, 2005, Regresi linear sederhana adalah
metode statistika yang digunakan untuk membentuk model hubungan antara peubah terikat dependen; respon; Y dengan satu atau lebih peubah bebas
independen; respon; X dan untuk menganalisis faktor-faktor yang dianggap berpengaruh pada suatu obyek yang akan diteliti.
Apabila banyaknya peubah bebas hanya ada satu, disebut sebagai regresi linear sederhana. Analisis regresi memiliki 3 tiga kegunaan, yaitu
untuk tujuan deskripsi dari fenomena data atau kasus yang sedang diteliti, untuk tujuan control dan untuk tujuan prediksi. Regresi dapat digunakan
untuk melakukan pengendalian kontrol terhadap suatu kasus atau hal-hal yang sedang diamati melalui penggunaan model regresi yang diperoleh.
Selain itu, model regresi juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan prediksi untuk peubah terikat. sedangkan analisis regresi linear berganda merupakan
pengembangan dari analisis linear sederhana, dimana terdapat lebih dari satu peubah bebas x
i
. Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear sederhana karena
peubah independennya ada satu yaitu peubah pengaruh penerapan SMM ISO 9001:2008 terhadap kinerja organisasi PT. CG Power System Indonesia,
sehingga persamaan regresi linear sederhana di rumuskan sebagai berikut: