Metode Penelitian Bapak Bachtiar Hamzah, S.H.,M.Hum, selaku selaku Dosen Wali penulis

Selama melakukan tugas pengurusan dan pemberesan harta pailit, tidak jarang kurator menemui hambatan. Salah satu pengahambat tugas kurator dalam pengurusan dan pemberesan harta pailit adalah adanya perbuatan tidak kooperatif dari debitur pailit. Menurut Pasal 1 huruf b Perma Nomor 1 Tahun 2000, yang dimaksud dengan debitur tidak beritikad baik adalah “debitur, penanggung atau penjamin yang tidak mau memenuhi kewajibannya membayar utang-utangnya, pada hal mampu untuk memenuhinya.” 13 Terhadap debitur pailit dapat dikenakan paksa badan yang terutama ditujukan apabila si debitur pailit tidak kooperatif dalam pemberesan kepailitan. Paksa badan merupakan suatu upaya hukum yang disediakan untuk memastikan bahwa debitur pailit, atau direksi dan komisaris dalam hal yang pailit adalah perseroan terbatas, benar-benar membantu tugas kurator dalam pengurusan dan pemberesan harta pailit. 14

F. Metode Penelitian

Penelitian merupakan bagian pokok ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami segala kehidupan, atau lebih jelasnya penelitian merupakan sarana yang dipergunakan oleh manusia untuk memperkuat, menguji serta mengembangkan ilmu pengetahun. 15 Untuk melengkapi penulisan skripsi ini agar tujuan dapat lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka metode penulisan yag digunakan antara lain : 13 Republik Indonesia, Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2000 Tentang Lembaga Paksa badan, Pasal 1. 14 M.Hadi Shuban, Op.Cit., hlm.179. 15 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Jakarta: Universitas Indonesia UI Pers, 1986, hlm 250. 1. Spesifikasi penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian hukum normative. Penelitian hukum normatif terutama dilakukan untuk penelitian norma hukum. Dalam pengertian ilmu hukum sebagai ilmu tentang kaidah yang perumusannya secara otonom tanpa dikaitkan dengan masyarakat. 16 Penelitian normatif yang didasarkan pada bahan hukum primer dan skunder yaitu inventrisasi peraturan- peraturan yang berkaitan dengan penulisan skripsi penulis. Penelitian ini bersifat deskriptif. Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang lengkap dan secara jelas tentang permasalahan yang terdapat pada masyarakat dan dapat dikaitkan dengan ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan hukum yang berlaku. Adapun metode pendekatan penelitian yang dipakai adalah pendekatan yuridis. 2. Data penelitian Penyusunan skripsi ini, data dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Data sekunder adalah mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan dan sebagainya. 17 Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang terdiri dari peraturan perundang-undangan dibidang kepailitan, antara lain : a. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata 16 Edy Ikhsan dan Mahmul Siregar, Metode penelitian dan Penulisan Hukum Sebagai Bahan Ajar Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2009, hlm. 54. 17 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum Jakarta: Rajawali Pers, 2006, hlm .30. b. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang c. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2000 Tentang Lembaga Paksa Badan Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer yaitu hasil karya para ahli hukum berupa buku- buku, pendapat-pendapat sarjana yang berhubungan dengan pembahasan skripsi ini. Bahan hukum tertier atau bahan penunjang yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan bermakna terhadap bahan hukum primer danatau bahan hukum sekunder yakni kamus hukum dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. 3. Teknik pengumpulan data Pegumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, yaitu serangkaian usaha untuk memperoleh data dengan cara membaca, menelaah, mengklarifikasi, mengidentifikasi, dan dilakukan pemahaman terhadap bahan- bahan hukum yang berupa peraturan perundang-undangan serta buku-buku litaratur yang ada relevansinya dengan permasalahan penelitian. Hasil dari kegiatan pengkajian tersebut kemudian dibuat ringkasan secara sistematis sebagai inti sari dari hasil pengkajian studi dokumen. Tujuan dari tekhnik dokumentasi ini adalah untuk mencari konsepsi-konsepsi, teori-teori, pendapat-pendapat, atau penemuan-penemuan yang berhubungan dengan permasalah penelitian. 18 4. Analisa data 18 Edy Ikhsan dan Mahmul Siregar, Op. Cit., hlm. 24. Data yang berhasil dikumpulkan, data sekunder, kemudian diolah dan dengan mempergunakan teknik analisis metode kualitatif, yaitu dengan menguraikan semua data menurut mutu, dan sifat gejala dan peristiwa hukumnya melakukan pemilahan terhadap bahan-bahan hukum relevan tersebut di atas agar sesuai dengan masing-masing permasalahan yang dibahas dengan mempertautkan bahan hukum yang ada. Mengolah dan menginterpretasikan data guna mendapatkan kesimpulan dari permasalahan serta memaparkan kesimpulan dan saran, yang dalam hal ini adalah kesimpulan kualitatif, yakni kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk pernyataan dan tulisan. 19

G. Sistematika Penulisan