Kurva Selektivitas Trawl Pengaruh

Gambar 44 Hubungan panjang dan lingkar badan maximum ikan biji nangka Upeneus vitatus.

4.8 Kurva Selektivitas Trawl

Kurva selektivitas mesh size codend berdasarkan komposisi ukuran panjang ikan yang tertangkap dalam kantong codend dan sarung kantong cover net. Ukuran kantong terdiri dari tiga ukuran mata jaring yaitu 1 inci, 2 inci dan 3 inci cm, sedangkan bagian penutup kantong berukuran 0,7 inci. Kurva selktivitas yang dibuat terdiri dari tiga jenis spesies ikan yang dominan tertangkap yaitu : Kurisi, kuniran dan biji nangka. Hasil perhitungan kurva selektivitas dengan menggunakan metode Sparre – Venema 199, dengan menutupi bagian kantong codend dengan penutup kantong cover net dapat di lihat pada Tabel 14. Tabel 14 Hasil perhitungan parameter kurva selektivitas hasil tangkapan dari 3 jenis spesies ikan dalam penelitian Kurva selektivitas dari ketiga mesh size codend yaitu 1 inci, 2 inci dan 3 inci pada tiga kali ulangan maka spesies ikan kurisi pada mesh size 1 inci L50 yaitu 11,7 cm, mesh size 2 inci L50 yaitu 11,8 cm dan mesh size 3 inci L50 yaitu 17,0 cm. Spesies ikan kuniran pada mesh size 1 inci L50 yaitu 8,0 cm, mesh size 2 inci L50 yaitu 10,6 cm dan mesh size 3 inci L50 yaitu 13,9 cm. Spesies ikan biji nangka pada mesh size 1 inci L50 yaitu 12,3 cm, mesh size 2 inci L50 yaitu 13,8 cm dan mesh size 3 inci L50 yaitu 14,7 cm. Kurva selektifitas dari ketiga spesies ikan dalam mesh size codend disajikan pada Gambar 54, 55 dan 56. Gambar 45 Kurva selektivitas ikan kurisi dengan mesh size codend 1 inci, 2 inci dan 3 inci. Gambar 46 Kurva selektivitas ikan kuniran dengan mesh size codend 1 inci, 2 inci dan 3 inci. Gambar 47 Kurva selektivitas ikan biji nangka dengan mesh size codend inci, 2 inci dan 3 inci.

4.9 Pengaruh

Mesh Size Terhadap Hasil Tangkapan Trawl Data yang dipakai dalam analisis ragam ANOVA adalah berdasarkan daripada tingkat pelolosan ikan masing-masing mesh size Gambar 57,58 dan 59. Berdasarkan hasil analisa ragam jumlah ekor tangkapan pada tiga ukuran mata jaring kantong mesh size codend yang masing-masing mesh size diulang sebanyak tiga kali tiga spesies ikan diperoleh hasil pada kurisi Nemipterus virgatus , kuniran Upeneus sulphureus dan biji nangka Upeneus vitatus bahwa F-hitung lebih besar daripada F-tabel Lampiran 5. Adanya perbedaan dari masing-masing ukuran mata jaring kantong yang digunakan terhadap ketiga spesies ikan yang diteliti maka dilakukan uji beda nyata terkecil BNT menunjukan bahwa pada kurisi mesh size 1 inci tidak berbeda nyata dan mesh size 2 inci dan 3 inci berbeda nyata sedangkan pada kuniran dan biji nangka mesh size 1 inci dan 3 inci tidak berbeda nyata dan mesh size 2 inci berbeda nyata Lampiran 11. Gambar 48 Tingkat pelolosan ikan kurisi pada setiap mesh size. Gambar 49 Tingkat pelolosan ikan kuniran pada setiap mesh size. Gambar 50 Tingkat pelolosan ikan biji nangka pada setiap mesh size.

4.10 Hasil Pendugaan Densitas ikan di perairan Tanjung Kerawang