Penurunan jaring setting Penarikan jaring towing

4.1.1 Penurunan jaring setting

Setelah sampai di daerah penangkapan, maka operasi penagkapanpun siap dilaksanakan. Pada saat awal pengoperasian alat tangkap harus benar-benar diperhatikan terutama mengenai bukaan mulut jaring karena hal ini sangat penting dan menentukan keberhasilan operasi penangkapan. Apabila bukaan mulut jaring sempurna maka luas sapuan trawl menjadi maksimal. Kedudukan otter board terhadap air harus menunjukan posisi yang benar agar tidak mempengaruhi bukaan mulut jaring nantinya. Pada saat penurunan alat tangkap maka haluan kapal dipertahankan tetap lurus dan rpm diturunkan menjadi 450, pelampung tanda bagian kantong dan adalah yang pertama diturunkan, terus sampai seluruh alat tangkap berada di air. Apabila posisi alat tangkap dan tali cabang sudah dalam posisi yang sempurna maka selanjutnya warp diulur sampai pada pemasangan otter board. Otter board diturunkan ke dalam air secara perlahan- lahan, kemudian rpmrotation per menit dinaikan menjadi 600 sehingga kecepatan kapal bertambah hal ini dimaksudkan agar otter board pada posisi yang diinginkan dan warp ditahan. Setelah otter board pada posisi yang sempurna, rpm ditambah menjadi 750 warp diulur sampai batas sesuai dengan kedalaman perairan, biasanya warp diulur sampai dengan tiga kali kedalaman. Jika warp yang diulur telah sesuai maka mesin winch trawl dikunci dan clutnya dibuka, maksudnya adalah apabila alat tangkap yang ditarik tersangkut dasar perairan atau tonggak maka dengan sendirinya warp dapat terulur, hal ini dapat cepat diketahui dan tidak menyebabkan kerusakan alat tangkap yang lebih parah. Rpm diturunkan, disesuaikan dengan kecepatan kapal yang biasanya antara 2,5 knot sampai dengan 3,2 knot.

4.1.2 Penarikan jaring towing

Ketika alat tangkap sudah turun, maka kecepatan kapal dibuat stabil agar bukaan mulut jaring tetap pada posisi yang proporsional karena kecepatan kapal mempengaruhi posisi alat tangkap dan otter board. Haluan kapal pada saat towing tidak selamanya lurus akan tetapi disesuaikan dengan kondisi perairan setempat banyaknya kapal yang beroperasi, kedalaman dan jenis dasar perairan. Pada penelitian ini lamanya towing sekitar 0,5 jam, hal ini dimaksudkan agar ikan yang tertangkap mudah untuk diidentifikasi.

4.1.3 Pengangkatan jaring hauling