Pengoperasian Alat Tangkap Trawl Alat Bantu Penangkapan Tahapan Pengoperasian Trawl

dipasang juga rantai pengejut yang berfungsi untuk mengejutkan ikan atau udang agar dapat masuk ke badan jaring dan selanjutnya digiring ke kantong jaring. Pemasangan rantai ini harus disesuaikan d e ngan dasar pera iran sehingga tida k mengganggu pela ks anaan ope rasi penangkapan. 8 Pelampung Floats Fungsi pelampung adalah untuk membuka mulut jaring bagian atas secara vertikal ke atas. Jumlah pelampung yang digunakan pada alat tangkap trawl berjurnlah 11 buah tiap jaring tergantung ukuran daripada head rope

2.2 Pengoperasian Alat Tangkap Trawl

Menurut Sudirman dan Mallawa 2004, berdasarkan segi operasinya dikenal tiga jenis trawl yaitu : 1 Stern trawl yaitu trawl yang ditarik pada bagian buritan kapal 2 Side trawl yaitu trawl yang pada waktu operasinya ditarik pada sisi kapal 3 Double rig trawl yaitu trawl yang ditarik melalui dua rigger yang dipasang pada kedua lambung kapal.

2.3 Alat Bantu Penangkapan

Alat bantu pada alat tangkap trawl berfungsi untuk membantu kelancaran operasi penangkapan yang terdiri dari : 1 Fish finder Fish finder adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui bentuk dasar dan kedalaman perairan sehingga dapat ditentukan panjang warp yang di area. 2 Winch Winch adalah alat yangdigunakan untuk mengarea dan menggulung warp pada waktu operasi penangkapan. 3 Tackle merupakan gabungan antara dua block atau lebih dengan tali tackle berfungsi untuk memperkecil gaya tarik sehingga beban menjadi lebih ringan. 4 Boom Boom berfungsi sebagai penarik kantong codend 5 Gallow Gallow berfungsi sebagai tempat penahan warp pada waktu diarea dan dihibob serta sebagai tempat bergantungnya otter board.

2.4 Tahapan Pengoperasian Trawl

Pengoperasian trawl terdiri dari persiapan, penurunan jaring setting, penarikan jaring towing dan pengangkatan jaring hauling. 1 Persiapan Menurut Usemahu dan Tomasila 2003, sebelum operasi penangkapan ikan dilakukan terlebih dahulu segala sesuatu peralatan dan perlengkapan operasional agar dipersiapkan terlebih dahulu secara teliti. Seperti penyusunan alat ditempatnya agar mudah diturukan, pemeriksaan mesin- mesin mesin induk, winch, pembersihan palka, perbekalan es bila kapal tidak ada mesin pendingin dan sebagainya. 2 Penurunan jaring setting Penurunan jaring pada operasi dengan menggunakan trawl dapat dilakukan pada setiap saat, baik siang maupun malam hari asalkan cuaca baik dan memungkinkan untuk menurunkan jaring. Setelah sampai di daerah penangkapan yang dituju jaring dapat segera diturunkan. Penurunan jaring mula- mula dari bagian kantong codend, kemudiann perut belly, sayap wing, lalu bridle line apabila jaring tersebut menggimakan bridle line, otter board dan yang terakhir tali penarik warp Usemahu dan Tomasila, 2003. 3 Penarikan jaring towing Penarikan jaring adalah suatu kegiatan, di mana alat tangkap yang ditarik di dasar perairan kira-kira 2 - 3 jam selama operasi penangkapan berlangsung. Selama penarikan jaring, perwira jaga dek perlu memperhatikan keadaan sekeliling kapal dan dasar perairan dengan melihat pada fish finder Usemahu dan Tomasila, 2003. 4 Pengangkatan jaring hauling Selama operasi jaring tersebut terus ditarik sampai kira-kira 2-3 jam, kemudian baru dapat dinaikkan kembali ke atas kapal untuk ambil ikannya. Urutan penarikan jaring merupakan kebalikan dari urutan penurunan jaring setting. Bila seluruh alat tangkap telah naik ke atas kapal, pengambilan ikan dapat dilakukan dengan cara mengangkat pangkal-pangkal kantong dengan menggunakan boom, kemudian tali pada ujung kantong di buka agar ikan yang berada dalam kantong tercurah ke atas kapal Usemahu dan Tomasila, 2003.

2.5 Ikan Target