8 8.
Aspek lingkungan industri. 9.
Aspek yuridis. 10.
Aspek lingkungan hidup. Secara garis besar aspek penilaian kelayakan suatu usaha dibagi menjadi aspek finansial dan
aspek non finansal.
E. ASPEK NON FINANSIAL
Kriteria non finansial yang digunakan untuk menganalisis kelayakan restoran Pro AB Chicken terdiri dari:
1. Aspek Pasar
Menurut Umar 2007, pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Implikasi dari pertemuan tersebut menimbulkan kekuatan permintaan dan penawaran yang
membentuk suatu harga. Hal-hal pokok yang perlu dianalisis pada aspek pasar terdiri dari:
a. Permintaan
Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga. Permintaan yang
didukung oleh kekuatan tenaga beli disebut permintaan efektif, sedangkan permintaan yang didasarkan pada kebutuhan saja disebut sebagai permintaan potensial. Hukum permintaan
menyatakan bahwa jika harga suatu barang meningkat maka kuantitas barang yang diminta akan berkurang, begitupun sebaliknya, bila harga barang yang diminta menurun maka
kuantitas barang yang diminta akan naik asumsi cateris paribus.
b. Penawaran
Penawaran diartikan sebagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Hukum penawaran menyatakan bahwa jika harga suatu barang meningkat
maka akan semakin tinggi kuantitas barang yang akan ditawarkan, begitupun sebaliknya, jika harga suatu barang menurun maka akan semakin turun kuantitas barang yang akan
ditawarkan asumsi cateris paribus.
c. Bentuk Pasar
Bentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsenpenjual dan sisi konsumen. Bentuk pasar jika dilihat dari sisi produsenpenjual terdiri dari:
1 Pasar Persaingan Sempurna
Pada jenis pasar persaingan sempurna, aktivitas persaingannya tidaklah nampak karena tidak terbatasnya jumlah produsen dan konsumen sehingga masing-masing
produsen dan konsumen tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.
9 2
Pasar Monopoli Pasar monopoli adalah sebuah bentuk pasar yang dikuasai oleh penjual saja.
Dalam hal ini tidak ada barang subtitusi terhadap barang yang dijual oleh penjual tunggal tersebut, serta terdapat hambatan untuk masuknya pesaing dari luar.
3 Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli merupakan perluasan dari pasar monopoli. Pasar oligopoli dibagi menjadi dua bagian. Pertama, pasar oligopoli yang mana produsen bersepakat untuk
melakukan tindakan bersama dalam penentuan harga dan kuantitas produksi. Kedua, pasar oligopoli yang produsennya tidak melakukan kesepakatan dalam penentuan harga
dan kuantitas produksi. 4
Pasar Monopolistik Pasar ini merupakan bentuk campuran antara persaingan sempurna dengan
monopoli. Dikatakan mirip persaingan sempurna karena ada kebebasan bagi perusahaan untuk masuk keluar pasar, selain itu, barang yang dijualpun tidak homogen. Oleh karena
barang-barang yang heterogen itu dimiliki oleh beberapa perusahaan besar saja, pasar ini mirip dengan monopoli.
Jika dilihat dari sisi konsumen, pasar dapat dibedakan sebagai berikut: 1
Pasar Konsumen Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh
perorangan atau keluarga dalam rangka penggunaan pribadi tidak untuk dibiniskan. 2
Pasar Industri Pasar ini adalah pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh
perorangan atau organisai untuk digunakan pada produksi barang atau jasa lain. 3
Pasar Reseller Pasar yang terdiri dari perorangan dan atau organisasi yang biasa disebut para
pedagang menengah yang terdiri dari dealer, distributor, grossier, agent, dan retailer. 4
Pasar Pemerintah Pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau menyewa barang
atau jasa untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah, misalnya di sektor pendidikan, perhubungan, kesehatan, dan lain-lain.
2. Aspek Pemasaran